Notes

#Quest8

Pendapat para Roleplayers mengenai perbedaan antara RPW tahun 2012 dan 2015.

A. Pendapat dari para Roleplayers tahun 2012 (Yang mengetahui secara langsung)

1. @ProfsCeerin: "Menurut saya sih, kalau dulu 2012 lebih seru jadi rp agency, kalau 2015 lebih seru jadi nonagency"
2. @Profs_Jennifer: "2012 itu masih terasa roleplaynya menurut saya. masih menggunakan bahasa yang baku, masih memperdalam karakter, masih terasa pertemanannya, belum ada yang namanya 'squad', 'fams', 'wgl' dan istilah lainnya. Ooc juga jarang terlihat. jarang sekali. yaa intinya masih terasa roleplaynya."
3. @baeriene: "Rpw 2012 itu sangat seru karena hal-hal baru, baru saja muncul(?) sementara rpw 2015, walau sudah lebih baik daripada tahun 2013-2014, tetap saja rasa respect rp-rp 'famous' masih saja kurang."
4. @ohdxlt: "Well, 2012, saya tidak menemukan openfollow, mungkin karena dulu bermain jadi rp anime, dan lingkup pertemanan masih di sekitar agensi atau beberapa teman dari agensi lain, tapi bagus2 saja menurut saya, agensi di saat itu menyenangkan. Lalu IC rper banyak. Mungkin karna pada saat itu, orang2 ingin roleplay karakternya dgn baik bukan hanya karna dia ingin terkenal atau dapat pasangan, tapi memang murni ingin menjadi si karakter tsb. Itu yang saya dapat saat rp anime, sedangkan rpw di 2015 karna saya sudah mencoba beberapa tempat, setidaknya lebih baik dari 2013-2014, no basher rl, drama tidak sebanyak tahun2 sebelumnya."
5. @underagxe: "Kalau 2012 itu belum ada perkumpulan seperti squad pastinya. Palingan kumpulnya kalo join agensi. Dan rasa kekeluargaan di 2012 itu sungguh terasa. Kalau 2015 banyak squad bermunculan. memang bagus tapi kadang membuat orang yang join squad jarang interaksi dengan orang diluar squad dan saya rasa kekeluargaan akan terasa jika join academy rp, agensi, dan squad dulu. Kalau keluar ya, seperti anak hilang."
6. @itsamysch: "RP 2012 itu ramah, sopan, kekeluargaan, masih pada less ooc dan ga neko neko. Mereka ga terlalu obses sm real juga. Kalau 2015 rata rata jutek, pilih temen, omongannya kasar ga ketulungan kaya ga pernah disekolahin, oocnya parah, obses rl, suka ngebashnya parah."
7. @kennedyxxds: "Menurut saya perbedaannya adalah: Satu, suana. Suasana Rp 2012 lebih terasa harmonis, menyenangkan, dan lain sebagainya. Sedangkan saat ini suasananya sudah berubah drastis. Dua, etika. Walaupun hanya RP, tetapi etika tetap saja diperlukan bukan? RP 2012 lebih mengedepankan kesopanan, cara mereka berinteraksi, bagaimana mereka harus bersikap. Tapi sekarang, para roleplayers tidak sungkan untuk mengeluarkan kata-kata kasar. Tapi bukan berarti pada saat ini sudah tidak ada lagi RP yang seperti 2012."
8. @jillatr: "Hmm, sangat berbeda sih. Kalau rp 2012 lebih menyenangkan, ga ada kacang, ga ada baper, ga ada bash. Saling berbaur aja. Kalau 2015 mungkin kebalikannya."
9. @BD_hyunseung89: "Menurut saya perbedaannya kalau 2012 itu rp lebih ke mendalami karakter yang di rp kan, sekarang 2015 lebih ke kehidupan rl."
10. @HelenaLee_: "Aduh saya baper ditanyain beginian. Menurut saya 2012 dan 2015 itu memang berbeda tapi tak se-drastis yang sering dikatakan oleh orang-orang. Contohnya faker masalah gender dan kesehatan. Itu sudah masalah lama di RPW. Ditahun 2012 bisa didapati orang yang seperti itu. Namun saat 2015, annoying thingy yang lewat di TL tak sebrutal sekarang. Menurut pribadi saya juga, RPers di tahun 2012 lebih kompak dan solid walaupun tidak diagensi yang sama. Berbeda dengan yang sekarang."
11. @jsjxkrys: "Yang pasti berbeda waktu, menurut saya RP 2012 memiliki family bond yang lebih kuat dibanding sekarang."
12. @kriyejtal: "Jelas beda. RPW 2012 lebih sopan dan menjiwai prilaku artis yg di charain. RPW 2015 susah nyari yang sifatnya kaya RPW 2012"
13. @umyxjin00: "Saya tidak bermaksud membedakan atau ingin kembali ke 'RP 2012', tidak. Tetapi perbedaanya sangat terlihat jelas. Pertama, RP tahun 2012 tidak pernah lengket dengan kegiatan RL penggunanya, tidak ada istilah less OOC karena semuanya, termaksud rp yg di kategorikan parody / semi less OOC pada zaman sekarang ini. Penggunaan katanya jauh lebih sopan ketimbang rp tahun 2015, seperti 'f-ck' atau bahkan kata2 mengumpat yg bersifat kasar, sangat jarang terlihat di timeline saya. RP yadong pun tidak semena mena sekarang, dulu RP yadong adalah RP yg sangat selective following, bahkan sebagian dari mereka mengunci akun mereka agar tidak semua orang dapat melihatnya. Tidak ada kata kata 'openfollow' semuanya berbaur dan tidak ada kata kata yang sekarang sangat sering terdengar yaitu 'fanwar.' Dan bahkan faker sangat minim sekali. "
14. @kystaly: "Dulu ramah sekarang kacang. Dulu ramah sekarang garang."
15. @lorcxn: "Jelas berbeda diantara keduanya.
Pertama, RP 2012 itu imagenya 'polos', iykwim. Saling bantu dengan tulus, walau hal yang sepele, misalnya info limit, sapaan yang digunakan juga formal dan tingkat respectnya tinggi. Teman juga benar-benar real. Kedua, RP 2015? Well, kebalikan dari 2012. Intinya sekarang hny mengutamakan segelintir orang yang dianggapnya dekat dan 'sekelas'."
16. @sehunoia: "2012 belum banyak sekolah rp, ga kayak sekarang udah menjamur. Terus agency juga, dulu kalo temenan kan nanyanya 'eh dari agency mana?' gitu. Istilah squad sama fams dulu ga begitu anu ya, deket ga deket semua temen. Udah gitu sekarang jadi kakak, sahabat, eyang pun kudu verif. Buat KK kali ya"
17. @lil1993iu: "Menurut saya, di RP 2012 itu orang-orangnya lebih friendly dibanding RP 2015. Walaupun sama saja. Sama dalam artian jangan cepat percaya dengan mereka sepenuhnya. Siapa bilang di RP 2012 itu aman-aman saja? Tentu saja di 2012 itu banyak problems nya seperti 2015 sekarang. Salah satunya pemalsuan identitas, sering saya temukan dulu. Bahkan teman saya yang sudah saya anggap sangat dekat saja berbohong. Lalu yang saya tidak suka di 2015 adalah semakin banyak annoying thingy lewat di timeline. Salah satunya RP yadong yang suka me-retweet seenaknya. Padahal belum tentu semua orang di RPW sudah cukup umur untuk melihatnya. Bahkan yang sudah cukup umur pun seharusnya tidak melihat hal-hal seperti itu. Lalu satu lagi yang annoying, seperti openfollow, 'yang on retweet', bot, dan null user."


B. Pendapat dari para Roleplayers tahun 2013-2015 (Hanya mendengar dari orang lain)

1. @Profs_Potter: "2012? Entahlah saya tidak setua itu di RP. 2015 terlalu banyak memfezz dan akun palsu. Fanwar. Bash. Begitulah"
2. @hzaclry: "Banyak yang bilang kalau RP 2012 bahasa bicaranya sopan sedangkan RP 2015 banyak yang berbicara kasar dan rp 2012 anak nya ramah-ramah tidak seperti sekarang."
3. @CICISUGA: "Kata orang sih 2012 jamannya masih asik, kekeluargaan, ngga kacang, manggilnya masih oppa, unni, saeng gitu gitu. RP no agency masih bisa dihitung dengab jari, agency masih menjamur sih kata temen saya kalo sekarang mah, nick-nick an. Followers kalo ga ribuan ga di hargai, ya gitulah."
4. @LevyMcgardenV1: "Saya bermain RP baru tahun ini tetapi saya mengerti bedanya tahun 2012 dan sekarang, pada 2012 sepertinya ada ikatan yang kuat semacam friendly dan saling mengerti. Sedangkan untuk tahun 2015 seiring perkembangan zaman dan teknologi yaitu kurang nya rasa kesopanan dalam berbicara, dan yang paling menyedihkan followers yang lebih rendah biasanya dikucilkan karena dianggap kurang asik seru dsb ketimbang followers yang banyak dan juga retweet-an foto-foto yang tidak berkenan di timeline, orang orang yang melihat pastinya risih dan merasa jijik dengan foto tersebut"
5. @njoohyxk: "Saya sendiri tidak tahu bagaimana kondisi RP tahun 2012 karna saya tidak ada di tahun itu. Tapi dari beberapa teman saya, saya sedikit tahu karena banyak sekali yg sering membandingkan RP tahun 2012 dan tahun 2015. Salah satunya, orang-orang di RP tahun 2012 tidak secuek sekarang? Karna tahun 2012 saya rasa yg memainkan RP tidak sebanyak sekarang. Jadi lebih mudah untuk saling mengenal dan berinteraksi. Sedangkan sekarang RP base saja following/ersnya sudah mencapai belasan ribu. Jadi, rasanya tidak mungkin untuk saling mengenal dari belasan ribu roleplayers yg ada?"
6. @joohyncr: "Ah.. untuk masalah itu saya kurang tau kk, karena saya tidak memasuki RP tahun 2012. Tetapi jika melihat komentar orang-orang yang lain, banyak yg berkata itu semua berbeda. Seperti mungkin banyak rp 2015 lebih memilih mencari couple mungkin? Itu saja."
7. @jaehyunssie: "RP 2012-2015 ya, sebelumnya saya mohon maaf karena saya sendiri belum pernah merasakan RP twitter tahun 2012. Jadi saya ceritakan yang saya tahu saja ya. Tahun 2012 RP yang saya kenal adalah jenis forum RPG. Di sana karena basisnya forum, maka jika ingin bergabung harus melalui tahap seleksi. Seleksinya berupa plotting dengan minimal 200 kata. RP jenis ini banyak saingan jadi jika tidak betah plotting, ya tidak akan masuk. Untuk RP twitter saya baru mengenalnya tahun 2014. Sejauh yang saya tahu ada beberapa jenis RP, OC/AURP dan RP OOC. RP OOC sering meretweet open follow dan sejenisnya. Di tahun 2012-2014, sering melakukan interaksi lewat MT atau DM. Dan hubungan kekeluargaannya lebih erat. Begitupun RP AU/OCRP. Tetapi tahun 2015 ini menurut saya, para pemain RP terutama OOC yang tidak beragency atau fams dsb, jarang melakukan interaksi."
8. @bbyirene: "Maaf saya bukan rpers 2015 saya join tahun 2014, tetapi sudah terasa bedanya walaupun jangka waktunya hanya setahun, dulu imagine sangat lumrah dan biasa, tod dengan foto rl pun tak menimbulkan masalah berbeda dengan yang terjadi sekarang, dikit-dikit bash, drama, bahkan ada yang menjadikan roleplayer layaknya personal account. Sungguh sangat di sayangkan."

Kesimpulan: 75% dari para responden merupakan Roleplayers yang merasakan langsung perbedaan antara RP 2012 dan 2015. Karna mereka berada pada era tersebut. Hampir seluruh dari mereka mengatakan sangat berbeda jauh, mulai dari etika para roleplayers, suasana yang ada, dan kekeluargaan antar-roleplayers nya sendiri. Tidak jauh juga mengenai pendapat para Roleplayers yang tidak merasakannya secara langsung.