Notes

@bebaee – Phoebe Avery
Hufflepuff – 3rd Mins (TFG – CHARM – Potion)
------------

DIVINATION
1. B
2. C
3. A
4. D

HISTORY OF MAGIC
1. C
2. D
3. D
4. C

CARE OF MAGICAL CREATURES
1. A
2. B
3. B
4. C

ASTRONOMY
1. A
2. D
3. C
4. C

MUGGLE STUDIES
1. D
2. A
3. D
4. C

ANCIENT RUNE
1. A
2. C
3. B
4. B

QUIDDITCH
1. C

ESSAY

POTION - PEPPERUP POTION

 Ramuan ini ditemukan Glover Hipworth.
 Alasan dinamakan Pepperup Potion karena ramuan ini sangat pedas dan menimbulkan efek samping berupa asap yang keluar dari telinga peminum selama berjam-jam.
 Bergunakan untuk menyembuhkan gejala flu dan demam dan dapat digunakan untuk menghangatkan tubuh saat musim dingin.
 Efek akan berlangsung selama 1-3 jam, tidak lebih.
 Yang perlu diperhatikan sebelum praktek membuat ramuanini, adukan dalam pembuatan ramuan tidak boleh salah. Jika adukan atau langkah membuat ada yang salah, ramuan ini akan menjadi racun.
 Bahan-bahannya ; 2 gr Bubuk jahe, 2 gr Bubuk Belladonna, ¾ gr Bubuk taring ular, 200 cc air hangat
 Cara pembuatannya ;
- Panaskan kuali lalu masukkan jahe. Lalu aduk 17x searah jarum jam. Kemudian masukkan bubuk taring ular secara perlahan, lalu aduk lagi 7x arah jarum jam. Setelah itu, masukkan bubuk belladonna. Dan terakhir, aduk 7x berlawanan dengan arah jarum jam. Lalu tunggulah sampai ramuan berwarna merah kejinggaan.

TFG - Sejarah Transfigurasi

 Dahulu hiduplah seorang penyihir tua yang bernama Belvaius. Ia tinggal menyendiri di bukit yang tinggi dan hanya bersama hewan dari kayu yang dia ukir sendiri sebagai teman hidupnya, karena terlalu lama sendiri ini mungkin dia kesepian dan membutuhkan teman hidup.
 Lalu mulailah dia bereksperimen dengan tongkatnya. Dia mulai bereksperimen dengan mantra mantra dan juga gerakan tongkat berharap agar bisa memberikan nyawa terhadap suatu benda.
 Satu hari, dia merapalkan mantra conjurus incarceous dan hiduplah ukiran kayu yang ia buat tadi. Tetapi ada suatu keanehan yang terjadi. Makhluk yang ia ciptakan itu makhluk yang eksotis dan berbahaya, dan makhluk itu hanya tunduk kepada yang menciptakanya.
 Pernah suatu saat, makhluk itu pergi ke kota dan mengacau.
Setelah kerjadian tersebut, para penyihir berkumpul dalam satu tempat untuk menentukan peraturan dalam Transfigurasi.
 Namun sejak transfigurasi menjadi cabang yang kuat di dunia sihir, penyalahgunaannya merajelela di mana-mana.

CHARM – Sejarah dan Pengertian Mantra wing-GAR-dee-um levi-O-sa!

 Mantra ini berkembang di abad ke-16 dan ditemukan oleh Jarleth Hobart pada tahun 1544. Hobart mengundang kerumunan para penyihir, untuk menjadi saksi atas penerbangan pertamanya. Dia memanjat genteng dari gereja lokalnya sendiri, kemudian dia melakukan pidato sederhana. Dia merapalkan mantranya dan melayang di udara.
Awalnya, berhasil. Namun, setelah 3 menit dia hanya mengambang diudara. Hobart mencoba untuk bergerak, namun tak berefek apa-apa. Lalu ia berpikir bahwa yang membuatnya tidak bergerak bebas adalah bajunya. Alhasil ia melepaskan bajunya, namun malah membuatnya terjatuh dalam ketinggian sepuluh kaki, dan bajunya tetap menggantung di udara.
Hobart pun terjatuh dengan keadaan telanjang. Ia malu dan akhirnya pulang ke rumahnya, dan menyadari bahwa mantra Wingardium Leviosa hanya membuat objek melayang tergantung dari kemampuan si perapal dan berat dari objek.
Hobart membuat pengumuman yang kedua, dan bahkan makin banyak kerumunan penyihir yang datang. Yang pertama, dia mempertunjukkan ke penonton bagaimana dengan mudahnya menerbangkan kerikil dan pohon yang telah digergaji.
Dan terakhirnya ia menerbangkan topi Kepala suku Warlock, yang merupakan rambut palsu Warlock sehingga menunjukkan kepala botaknya ke kerumunan.
 Sesuai pengertian dari Miranda Goshawk, adalah mantra untuk mengangkat suatu objek hanya dengan lambaian tongkat sihir.
 Fungsinya, yaitu untuk mengangkat benda, semisal bulu, buku, tongkat, kayu, dan sebagainya.
 wing-GAR! Pada kata GAR, gunakan nada yang enak dan diperpanjang sedikit.
 Cara mengayunkan tongkat yang baik, arahkan tongkat ke benda yang akan diterbangkan. Tongkat sihir diayunkan dan disentakkan. Tidak perlu tenaga yang berlebihan, cukup pergelangan tangan.