Notes

@Aashylev

1. Menurut saya sih kurang wajar ya, seharusnya^^
Karena pembagian yang tidak rata itu bisa menimbulkan suatu masalah. Contoh kecilnya ya, ketidak adilan dan lain-lain mungkin ya.
Tapi jika dilihat dari sisi lain juga wajar-wajar saja karena :
- Pembagian asrama itu menurut sifat masing-masing anak, tidak bisa dipaksakan
- Jika jurusan, mungkin sesuai kehendak si anak, lebih suka dan nyaman dimana

2. Ya, menurut saya termasuk.
Karena sudah jelas jika lebih banyak murid, maka peluang mendapatkan HOPO terbesar pun pastinya tinggi.

3. Kalau penempatan asrama sudah pastinya sesuai sifat anak itu sendiri^^ Tapi- kalau bisa dibagi rata, cuman ya- mungkin sulit hehe
Kalau jurusan sepertinya itu tidak bisa diganggu gugat. Karena itu pure hak si anak, mau memilih jurusan mana saja, asalkan mereka senang.

4. Kalau saya pribadi mungkin akan menjelaskan sendiri kenapa anak itu bisa masuk asrama tersebut. Tidak mungkin jika seseorang masuk asrama tanpa ada kejelasan apapun bukan? Jadi- saya harap bisa membuat anak itu mengerti kenapa ia ditempatkan diasrama tersebut^^

5. Sebisa mungkin membuat anak itu nyaman pastinya, mungkin lama kelamaan dia bisa beradaptasi dan menerima asrama barunya dengan senang hati.

6. Kalau untuk pembelajarannya mungkin tidak ada dampak yang terlalu mencolok. Hanya saja, kelas akan terlihat lumayan sepi karena peminatnya sedikit.
Mungkin agar banyak peminat itu dilihat dari cara gurunya mengajar ( kebanyakan seperti itu ), bahkan lihat dari besar atau kecilnya rew kelas tersebut dan yang terpenting mungkin materinya ya? menarik atau tidak bagi anak itu.