Notes

Rangkuman History Of Narnia by Lord Oz

mereka juga menemukan sebuah bel, dan juga sebuah tulisan yang menantang untuk membunyikan bel itu. juga ada peringatan untuk tidak membunyikan nya. Dirgory jatuh kedalam tantangan tersebut dan membunyikan nya meskipun ditentang oleh Polly. bel itu membangunkan patung lilin yang terakhir yaitu Ratu Jadis yang sangat jahat setelah terbangun, ratu Jadis bertemu Dirgory dan Polly. sang ratu menceritakan bagaimana ia dan saudara perempuan nya terlibat perang saudara. Perang tersebut merupakan perang terakhir yang sekaligus menghancurkan dunia tersebut untuk memenangkan perang tersebut, Jadis menggunakan rahasia kutukan " KATA KEMALANGAN " kutukan ini membuat semua kehidupan di charn musnah kecuali hidup Jadis. ketika anak anak tersebut menyadari kejahatan Jadis, mereka mencoba untuk lari kembali ke hutan antara dunia dunia. namun, Jadis bisa kembali bersama mereka dengan menarik rambut Polly. ia mengikuti mereka ke hutan dan london. Dirgory dan Polly berusaha memindahkan Jadis ke dunia lain dan akhirnya berhasil melakukan itu meskipun tanpa sengaja membawa serta paman Andrew, seorang kusir kereta kuda bernama Frank, dan kudanya yang bernama Strawberry. Dirgory membawa seluruh rombongan tersebut ke mata air yang terdekat, mereka mengira mata air tersebut akan membawa mereka ke Charn namun pada kenyataan nya, mereka masuk ke sebuah dunia yang gelap dan kosong. Jadis mengenali bahwa dunia itu adalah dunia yang belum diciptakan. namun tidak lama kemudian, mereka mendengar nyanyian yang membuat bintang menjadi bersinar dan matahari menjadi terbit. mereka sekarang bisa melihat bahwa yang bernyanyi adalah seekor singa yang agung yang bernama Aslan. mereka melihat Aslan memberikan kehidupan ke dunia tersebut dengan menciptakan tumbuh tumbuhan dan hewan hewan. Jadis yang takut melihat Aslan langsung menyerangnya dengan tiang besi lampu yang dibawanya dari London. kejadian tersebut sama sekali tidak menganggu Aslan dan Jadis pun melarikan diri. tiang lampu yang terjatuh di tanah Narnia yang muda tumbuh menjadi sebuah tiang lampu yang menyala. Aslan lalu memilih beberapa hewan dan membuat mereka menjadi hewan yang pintar dan memberikan mereka kekuasaan.