Notes

Fire seed bush - Herbology - 21/10/15

Tanaman ini harus hidup dalam api. Jadi ia selalu tampak berapi-api. (literally). Tanaman ini dapat mengeluarkan bibit/biji api sehingga bisa digunakan kepada musuh juga. Tanaman ini juga bisa digunakan untuk bahan Ramuan, namun untuk mengambilnya apinya harus dipadamkan dahulu dengan Freezing Spell, seperti Glacius dan semacamnya.

Untuk merawatnya, tanaman ini tidak disiram,melainkan kalian berikan api ke tanamannya. Tenang saja, tanaman ini tidak akan terbakar karena memang tanaman ini harus hidup dalam api. Untuk menanamnya, kita menggunakan pot kaca. Karena pot-pot kaca itu telah dibuat dan dimantrai agar tahan api. Jika menggunakan pot biasa, maka bisa-bisa potnya terbakar. Selain itu, kaca ini jika terkena sinar matahari langsung akan memanas sehingga bisa lebih menyuburkan tanaman ini.

Tanaman ini tidak boleh sampai terkena freezing spell sebelum benar-benar 'matang'. Jika disiram air, apinya akan mati namun jika segera diberi Fire-Making Spell/mantra api (seperti Incendio, Vermillious) maka ia bisa tumbuh kembali, namun bisa-bisa hasilnya kurang subur. Tanaman ini memang tidak berdaun, ia akan tampak seperti pohon mati yang tak berdaun ketika sudah tumbuh.

Untuk cara menanamnya, pertama letakkan biji di tengah pot. Karena apinya masih kecil, kita tak perlu takut terbakar. Akan tetapi kita kita harus tetap memakai gloves. Kemudian rapalkan fire-making spell pada tanaman tersebut. fire-making spell yang disarankan untuk menanam tanaman ini yaitu incendio atau vermillious. Setelah merapalkan mantra tadi, tanaman akan mulai terlihat bergerak sekalinya terkena api. Tanaman akan bergerak-gerak dan berbeda dari sebelumnya. Bentuknya tidak seperti biji bibit lagi. Jangan lupa beri api seminggu dua kali. Jika lupa diberikan api, pertumbuhannya akan terganggu/melambat. Api tak akan padam jika tertiup angin. Jika tidak diberi api sama sekali akan layu dan mati.

Selain dengan mantra, kita bisa memberinya api dengan skill Agi atau Agilao (p-user) atau mungkin juga bisa menggunakan api buatan seperti api dari korek api. Untuk dapat meng-harvest tanaman ini, butuh waktu dua minggu. Ukurannya ketika sudah mencapai waktu untuk di-harvest adalah setinggi 30-50 cm. Perlu diingat, sinar matahari yang hangat bisa mempersubur pertumbuhan tanaman ini dan tanaman ini tak memerlukan dung agar subur. Sejauh ini, tak ada penyakit yang bisa menyerang tanaman ini karena tanaman ini dilindungi api. Jika kita ambil bijinya yang subur dari tanaman ini, bisa ditanam kembali dijadikan bibit.

Jangka waktu hidupnya bisa lama, yaitu sekitar 3 tahunan.