Notes

Ia lahir dalam pelarian kedua orang tuanya, dari Hera, istri sah ayahnya. Ia lima tahun lebih muda dari Thalia, kakaknya, dan tiga tahun lebih tua dari adik romawi-nya, Jason. Tapi, tak seperti keduanya, Chaiden tidak pernah dekat dengan kedua orang tuanya karena kondisi tubuhnya yang lemah.

Suatu saat mereka pergi berpiknik. Ia berumur 5 tahun saat ibunya mengajaknya ketengah hutan bersama Jason. Seorang wanita muncul didepan mereka bersama seekor serigala. Chaiden menyaksikan Beryl memberikan adiknya pada sang serigala dan Jason menghilang. Tak lama, Kakaknya pergi dari rumah dan Ibunya mulai memiliki kelainan jiwa.

Pada saat ia berumur tujuh tahun, wanita yang ia temui dihutan hadir didepan rumahnya. “Mulai sekarang, namamu Alexander” ucap perempuan itu seraya menyentuh kening Chaiden dan menghilang begitu Chaiden berteriak kesakitan.

Empat tahun kemudian, Chaiden pergi dari rumah saat rumah sakit mengatakan Ibunya meninggal dalam kecelakaan mobil. Ia berkeliaran disekitaran Richmond saat seorang bocah lelaki menariknya masuk kesebuah bus dan membawanya ke Long Island, tempat Camp Half-Blood berada.

Sepanjang perjalanan, bocah itu—Harlan, memberi tahu jati dirinya sebagai satyr dan alasannya membawa Chaiden, yang sudah tahu terlebih dahulu ayahnya adalah seorang dewa, seperti halnya Thalia.

Chaiden berfikir bahwa ia akan menemukan Thalia di Camp Half-Blood. Tetapi, saat disambut oleh Chiron, ia dibawa ke sebuah pohon besar dipinggir camp dan diberitahu bahwa ia telah tiada.

Sejak saat itu, Chaiden berlatih keras agar bisa terus melindungi Pohon Thalia dan dikenal dengan nama Alexander— Pelindung, nama yang diberi Hera. Akhirnya, ia lulus dari Camp Half-Blood. Dion— kepala perkemahan yang baru, menunjuknya menjadi trainer agar ia bisa terus dekat dengan Pohon Thalia.