Notes

-Dionius Di Angelo-
Dilahirkan disebuah rumah mewah di kawasan eropa utara, membuat Dion terbiasa hidup melimpah semenjak kecil. Namun selalu ada sesuatu yang mengganggunya. Sesuatu tentang orangtuanya yang tidak diketahuinya. Ia sejak dulu (setidaknya hingga ia berumur 15 tahun) selalu menganggap bahwa ia mempunyai seorang ibu cantik yang gemar pergi kehutan dimalam hari, dan yang begitu perhatian serta sayang padanya. Kemampuannya dalam menghukum orang juga dipertanyakannya. Tidak jarang ia marah lalu menginginkan seseorang itu meninggal, maka ia akan meninggal tidak lama setelah itu. Ia sering menanyakan ini pada ibunya, namun tidak pernah dijawab dengan jawaban yang puas. Tak disangkanya, tepat di ulang tahunnya yang ke-14, ibunya memberitahukan hal penting bahwa ia bukanlah ibu biologis dari Dion. Dirinya adalah seorang nymph hutan yang ditugaskan untuk menjaga Dion sejak bayi, karena ibunya menghilang ketika Dion berumur 5 bulan. Dari sang Nymph jugalah Dion mendapat informasi bahwa ia adalah seorang darah campuran, atau Demigod, dimana Ayahnya adalah salah satu dari petinggi dewa Olympus bernama Hades, dan ia mewarisi gelar Di Angelo dari ibunya. Dion sempat mengelak dari kenyataan ini dan menjauhkan diri dari sang Nymph, pergi mengembara ke eropa selatan selama setahun namun akhirnya kembali karena dirasanya sangat konyol mempersalahkan seseorang yang telah merawatnya sejak kecil. Yang harus dipersalahkan sebaliknya ialah orangtua biologisnya sendiri, yang telah menelantarkannya seorang diri. Dion berang ketika ia diberitahu bahwa ia harus mengikuti pelatihan Demigod di Camp Half Blood. Ia merasa dendam pada Hades dan tidak ingin melakukan apapun yang berhubungan dengan dewa-dewi yang dianggapnya “tolol dan tidak berguna” tersebut. Namun akhirnya oleh bujukan sang Nymph, ia pergi dengan sangat berat hati.

Di Camp half Blood, Dion terkenal sebagai seseorang yang cepat mempelajari berbagai kelas dengan mudah, namun terlalu menutup diri. Wajahnya tenang namun menyiratkan bahwa ia tidak ingin diganggu siapapun. Satu-satunya temannya adalah Jo, saudara perempuannya dari Ayah yang sama, yang berasal dari marga Levesque, yang juga merupakan keturunan Hades. Jo menyadarkan dirinya bahwa dewa-dewi tidaklah seburuk perkiraannya, namun Dion tetap keras kepala hingga suatu hari, sesuatu yang besar menyadarkan dirinya.

Ia tengah menjalankan quest rutinan dalam menghadapi monster disuatu gunung. Tak biasanya Dion lalai dalam tugas, namun hari itu ia sedang tidak fit sehingga ia mendapat banyak masalah karena daya tahan tubuhnya sedang down. Bagaimanapun, ia masih memiliki darah lemah manusia. Ketika dirasanya hantaman-hantaman monster gunung sudah hendak mengambil nyawa nya, saat itulah bala tentara Hades menyelamatkannya, bersama dengan Hades itu sendiri. Hades memandang Dion dengan tatapan seorang Ayah, yang membuat Dion kebingungan. Dion diundang ke dunia bawah, dimana Hades menceritakan semuanya kepadanya, betapa ia tidak pernah menelantarkan Dion, namun karena tugasnya sebagai dewa, ia tidak bisa begitu saja lepas tanggung jawab. Dion juga tahu pada akhirnya jika Nymph itu adalah suruhan Hades. Dion akhirnya membuka diri dan mulai mengajukan pertanyaan-pertanyaan pada Hades, yang dijawab Hades dengan sukarela. Dion mendapat kesan bahwa meskipun sang Ayah terlihat garang, namun hatinya baik dan penyayang. Dion pulang dengan gembira setelah itu, walau tetap tertutup oleh wajah flatnya.

Setelah peristiwa itu, Dion semakin baik melakukan semua aktivitasnya di Camp Half Blood. Dia ditunjuk menjadi konselor. Disitu juga dia bertemu dengan seorang gadis cantik dari kabin Aphrodite bernama Cassandra McLean. Sebagai sesama konselor, ia dan Cassandra menjalani banyak aktivitas bersama-sama, membuat sesuatu timbul diantara mereka.

Setelah lulus dari Camp Half Blood, Dion diangkat menjadi kepala di perkemahan itu, dan lebih menambahkan “Demigod Zone” dibawah kata Camp Half Blood. Ia kelak dimasa depan, menikahi Cassandra dan memiliki 4 orang anak, lelaki, perempuan, dan sepasang kembar lelaki.

Dion dilahirkan pada musim dingin di akhir bulan Desember, didepan sebuah perapian hangat digubuk tua, menjadikannya seorang lelaki yang walau terlihat dingin diluar, namun hangat didalam. Dion adalah tipe seseorang yang cepat berganti suasana hati, dan walaupun ia putra Hades, ia tidak terlalu menyukai suasana di dunia bawah, sehingga ia lebih memilih menerima mengurus Camp Half Blood dan menolak tawaran Ayahnya untuk mengikutinya di dunia bawah.