Notes

1. Nama karakter : Myoui Ayasha

2. Nama face claim : TWICE's Dahyun

3. Place, Date of Birth : Kyoto, Jepang. December 28th 99

4. Ekskul : Basket

5. Physical traits :
165cm
53 kg
rambut hitam panjang
memiliki mata sipit

4. Personality :
- tidak menyukai timun
- menyukai dunia olahraga terutama basket dan renang
- senang mendengarkan lagu
- menyukai grup band BIGBANG
- menyukai hal yang berbau alam

5. Kelemahan dan kelebihan :
kelemahan:
Lambat mencerna perkataan orang
Tidak jago dalam hal akademik
Childish

Kelebihan:
Bakat olahraga, rapp, dance

6. Trivia : ( Likes, dislikes, hoby , fact. )
Likes:
- menyukai susu
- menyukai dunia olahraga terutama basket dan renang
- menyukai grup band BIGBANG
- menyukai hal yang berbau alam

Dislikes:
- tidak menyukai timun
- tidak menyukai orang cerewet

Hoby
- Tiap pagi selalu jogging atau bersepeda
- Mendengarkan lagu
- Bermain basket
- Mengoleksi gelang tangan

Fact
- Satu-satunya anak gadis dari 5 bersaudara, semua saudaranya adalah lelaki.
- Anak ke 4
- Teman-temannya kebanyakan lelaki
- Hobi basket diturunkan dari kakak pertama dan keduanya
- Cita-cita menjadi atlet basket dan renang
- "Aku akan menjadi rapper di JYP Ent. jika cita-citaku sebagai atlet tidak terwujud." - Myoui Ayasha
- Memiliki 3 tindikan di telinga kanan


7. Background Story :
Myoui Ayasha adalah satusatunya anak gadis dari pasangan Tn. Karugawa dan Ny. Kotoko. Memiliki 4 saudara laki-laki membuat pergaulan Ayas berbau tomboy. Lihat saja, diumur 15 tahun kemarin, gadis itu berhasil menambah 2 tindikan di telinga kanannya. Pergaulan yang terlalu bebas ini membuat Ayas banyak disegani oleh teman gadis sebayanya di SMP. Ayas lebih sering berkumpul dengan ketiga kakaknya ketika di SMP dan bermain dengan teman lelaki saudaranya, alhasil hobi basket yang kini ditekuninya karena pergaulannya itu membuat Ayas bermimpi menjadi atlet.

Tn. Karugawa adalah seorang ayah yang lebih perhatian kepada Ayas dibanding Ny. Kotoko yang lebih perhatian dengan tugas nya di tempat kerja. Karena itu Ayas lebih dekat dengan sang ayah selama hidupnya, begitu pula dengan keempat saudara lelakinya.

Semua pergaulan Ayas kini membuat Tn. Karugawa gerah akan tingkahnya yang sulit diatur akhir-akhir ini, lantas itu Tn. Karugawa memutuskan untuk menyekolahkan Ayas di sekolah yang berbeda dengan ke-tiga kakaknya. Hal ini bertujuan agar anak putrinya itu dapat mengenal dunia yang seharusnya sebagai seorang gadis.