Notes

DEMONOLOGY

Demonology berasal dari bahasa yunani.
Daemon (δαίμooν) = divinity, divine power, god = ilahi,
kekuatan yang besar, sifat tuhan.
Logos (-λογία) = ilmu / studi. Jadi secara etimologis, Demonologi adalah studi dan
klasifikasi serta sifat – sifat pada demon secara sistematis. jika taksonomi dalam ilmu biologi klasifikasi tanaman dan hewan(kingdom,familia,genus dll) maka demonology ini taksonominya demon.

Selain memahami klasifikasi dalam demonology itu kita belajar karakteristik,kelemahan si demon ini sendiri maka jika kita hendak melakukan pengusiran setan tentu saja lebih mudah sebab kita sudah tau seperti apa sifat si setan yg akan kita usir. Analoginya,kalau mau ngusir ular usir pakai garam bukan dengan bangkai tikus.

Dalam studi demonologi, tidak ada suatu tata aturan / prinsip
- prinsip yang secara khusus mengatur ataupun membatasi tipe
demon yang dipelajari ; mana yang termasuk demon ataupun
mana yang bukan. Tetapi pada dasarnya, “makhluk / entitas “
yang termasuk dalam kategori demon dalam studi demonology
pada umumnya memiliki beberapa karakteristik khas.

Contoh-contoh makhluk yg dipelajari dlm demonology antara lain adalah sebagai berikut.
Malaikat - malaikat dalam tradisi kepercayaan Abrahamik
yang dibuang / jatuh ke dunia. Biasa disebut Fallen angel. Namun malaikat ada +cabang ilmunya tersendiri sebenarnya yaitu angelology. lalu contoh si fallen angel ini Not other than lucifer.
Lalu selanjutnya adalah Roh / spirit yang menyerupai manusia, hewan, atau makhluk
hidup lainnya yang biasanya berkaitan dengan mitos, sihir dan
guna – guna (witchcraft). Contohnya Satyr ( Yahudi ) , Shikigami ( Jepang ), Nagual, Wayob
( Mesoamerika).
Lalu ada lagi Roh – roh yang berasal dari kepercayaan animism, bangsa
semit kuno, pagan & kepercayaan agama lainnya. Contohnya Djinn / Jin ( Arab ), Pazuzu, Tiamat ( Mesopotamia
Kuno ), Torngarsuk ( Inuit ).
Terakhir yg biasanya dibahas dlm demonology adalah roh – roh yang memiliki pengaruh ideologi yang kuat pada kultur ataupun kepercayaan suatu suku / masyarakat
tertentu. Contohnya Asura ( India ), Abyzou ( Yahudi ), Wewe Gombel ( Jawa &
Sunda ).

Pertanyaan:
"Loh kok setiap tempat kok beda ya jenis makhluknya? Kok kaya mitos/mythology ya? Pasti kalian berpikir begitu bukan?"
"Alasannya karena ilmu demonologi ini adalah ilmu yg imajinatif namun sudah ada dan dipelajari sejak ribuan taun lalu"
"Karena setiap tempat memiliki kultur budaya dan sejarahnya sendiri maka demonnyapun berbeda. Oleh sebab itu demonology itu sangat luas"