Notes

Suara seram Hantu Penasaran di Online Office
Senja sudah semakin mendekat, namun kegiatan di Digital Office Jakarta tena berlangsung dengan repot. Suasana sepi mulai terasa, beberapa karyawan sudah memutuskan bagi pulang, namun ya masih sibuk menyelesaikan tugas yang tena menumpuk. Tiba-tiba, terdengar suara jeritan yang lantai atas. Jeritan yang sangat nyaring dan membuat saya merinding.

Saya bertanya-tanya apakah ada yg salah di lantai atas, dan dicoba mencari sumber suara tersebut. Ternyata, tidak ada orang dalam lantai atas. Ya merasa sangat penasaran dengan jeritan ini dan memutuskan untuk mencari tahu jauh lanjut.

Setelah mencari di sekeliling place Virtual Office, saya menemukan sebuah kamar yang terbuka. Ya masuk ke dalam kamar tersebut lalu menemukan beberapa benda yang tertinggal, seperti foto keluarga kemudian buku-buku. Namun, gak ada tanda-tanda yakni ada orang dalam masih tinggal dalam sana.

Saya mulai merasa cemas serta khawatir. Apakah jeritan tersebut berasal yang hantu yang berposisi di dalam kamar tersebut? Saya ditest untuk tenang dan mengambil keputusan buat mencari tahu bertambah lanjut tentang sejarah bangunan Virtual Office tersebut.

Setelah mendapatkan tahu dari dalam beberapa sumber, ternyata Online Office tersebut dulunya merupakan sebuah dalam rumah sakit jiwa yg sudah tidak beraksi lagi. Konon, wujud beberapa pasien dalam meninggal di di rumah sakit ini. Ada yang mengatakan bahwa hantu-hantu pasien tersebut masih berkeliaran di dalam bangunan tersebut.

Saya merasakan semakin takut, walaupun saya tidak ingin membiarkan ketakutan tersebut mempengaruhi pekerjaan saya. Saya mencoba buat tetap fokus lalu berusaha menyelesaikan tugas-tugas yang masih menumpuk.


Beberapa hari kemudian, saya berbincang melalui beberapa karyawan lainnya di Virtual Business office tersebut. Ternyata, sedikit dari mereka juga pernah mendengar jeritan dan suara-suara aneh di dalam bangunan tersebut. Namun, mereka lebih memilih untuk mengabaikan suara tersebut dan tetap fokus pada pekerjaan mereka.

Lebit Detail , saya mulai mempertimbangkan untuk memilih Virtual Office lain yang tidak mempunyai sejarah yang kelam. Namun, saya jua menyadari bahwa tidak semua Virtual Workplace memiliki sejarah yang menyenangkan. Saya harus belajar untuk mengatasi ketakutan dan masih fokus pada kegiatan saya.

Dari pengalaman tersebut, saya juga menyadari pentingnya buat memilih Virtual Business office yang tepat. Selain kenyamanan dan servis yang diberikan, pun perlu memperhatikan sejarah bangunan tersebut. Jangan sampai ketakutan mengganggu produktivitas kerja kamu.

Akhirnya, saya menempuh keputusan untuk masih bekerja di Digital Office Jakarta Jantung tersebut. Meskipun wujud ketakutan dan suara-suara aneh yang terdengar, saya tetap kern pada pekerjaan ya dan tidak membiarkan ketakutan tersebut mengganggu produktivitas saya. Seiring berjalannya waktu, ya semakin terbiasa dan tidak lagi merasakan takut.

Website: https://vuf.minagricultura.gov.co/Lists/Informacin%20Servicios%20Web/DispForm.aspx?ID=5199471