NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Name: Nam Seojun (남서전)

Visualization: Park Chanyeol (박찬열)

Place, Date of Birth: Seoul, 27th November 1992.

Blood Type: A

Occupation: BLACK, Capo.

Apparance:

Dengan tinggi proposional dan tubuh tegap, serta memiliki ciri khas pada telinganya. Banyak orang yang pernah mengatakan, bahwa dirinya mirip dengan salah satu karakter Harry Potter yang bernama Dobi. Namun, menurutnya, itu sangat jauh berbeda. Nyatanya, ia jauh lebih tampan dan mempesona. Tinggi—terakhir kali ia mengukurnya adalah 185 sentimeter dan berat badan sekitar 65 kilogram. Kulitnya putih namun masih terasa khas orang timur kebanyakan. Alis nya cukup tebal, dan memiliki kantung mata yang terlihat jelas ketika ia sedang tersenyum.

Personality:

Saat masih menjadi seorang pelajar tingkat tiga, ia terlihat sangat nerdy. Dengan sekian hari dihabiskannya hanya untuk membaca buku di tempat yang bergumul dengan jutaan buku didalamnya; Perpustakaan. Serta kacamata dengan frame bulat yang cukup besar, tak lupa kemeja yang selalu ia kancing semuanya, atau paling tidak—memakai dasi kupu-kupu dengan corak polkadot yang memberikan kesan menjijikan. Lalu, kawat gigi yang selalu ia pamerkan ketika sedang tersenyum.

Tapi, sungguh. Masa itu telah berubah, ia menjadi orang yang sangat berbeda.

Minus pada matanya, telah diganti yang mulanya dengan kacamata—kini menjadi lensa. Ia juga sudah mencabut kawat giginya. Dan itu membuat semua gadis yang sejauh ini ia kenal, tergila-gila oleh ketampanan seorang Nam Seojun. Yang hanya dibalas oleh decakan malas.

Jika orang mengatakan bahwa dirinya adalah seseorang yang sangat angkuh, itu adalah kesalahan besar. Ia tidak angkuh, tidak pula sombong. Ia hanya terlalu takut untuk menghadapi apa yang akan dijalani dikeesokan harinya, ia tidak mengerti mengapa dirinya merasa sangat jauh—ketika berada dikeramaian. Ia tidak terbiasa dengan hal-hal seperti pesta—coret untuk keramaian di kawasan bar—karena terkadang; ekspetasi seseorang tidak sejalan dengan apa yang ia pikirkan. Then, don't judge people by his cover, dude.

Ia hanya, ragu. Bukan berarti Seojun anti sosial, tidak. Ia bisa bersosialisasi dengan baik, jika sudah mengenal orang tersebut. Hanya karena terlihat pendiam, bukan berarti ia angkuh. Hatinya bahkan sangat rapuh, kesepian adalah salah satu dari sekian banyak faktor yang menyebabkan hal ini terjadi.

Tembakau mungkin sudah tidak asing lagi serta minuman keras; meskipun sudah ia minimalisir dengan kafein. Namun, semua cara butuh proses, bukan? Menunggu, dan berusaha sudah dilakoninya selaman ini. Maka, hasil akan datang setelahnya.

History:

“ku temukan alasan apa yang pantas sebagai elakan untuk menyerah, menyerah dan berdamai dengan perasaan ini. Alasan yang sangat nampak dari masa lalu, masa yang menghubungkanku denganmu di masa depan.”

BILA ia dapat memilih; ia akan memilih. Sesuatu yang seharusnya ditekurinya sejak dahulu. Tidak salah, hingga berbelok kearah jurang tanpa batas. Ini bukan takdir, ini bukan nasib. Melainkan pilihan yang salah. Namun, sebagaimana titian biasa runtuh, pantangan biasa dilanggar, bukankah pula, dari masa ke masa, ia tidak pernah mengikuti aturan, rasa penasaran yang diam-diam hendak menyingkap rahasia tersuruk di sebalik pantang dan larang yang terus dimaklumatkan? Lalu, apakah yang dilakukannya selama ini adalah suatu kesalahan besar?

Ia tidak salah. Tidak juga benar.

Ragu, segelimang gamang rasa takut yang menghampiri tak dapat dipungkiri bahwa hatinya sangat rapuh. Penuh dengan rasa kebencian yang amat mendalam pada apa yang terjadi dengannya. Perubahan besar, ia—bukanlah Seojun—yang selalu bermain bola basket di taman kota bersama klub nya, bukan lagi seorang yang amat sering membantu kedua orang tuanya untuk menjajalkan barang dagangan bersama sang adik ketika fajar tiba menyinari negeri Ginseng. Ia bukanlah Seojun yang murah senyum; dan lengkungan kurva yang selalu ditunjukannya pada semua orang terdekat seakan pudar termakan waktu.

“Ayahmu terkena kasus pemakaian bahan narkotika lebih dari setengah tahun.”

Tepat ketika ia berumur 17 tahun; kasus yang mendera sang Ayah berdengung nyaring pada gendang telinga. Tak lama, setetes likuid bening mencelos turun tanpa diperintah. Mulutnya yang semula terkatup, kini perlahan terbuka. Menahan isakan yang sewaktu-waktu dapat meledak.

“dan hidupnya… Tak lama lagi.”

Dan pernyataan tersebut benar adanya. Meninggalkan sisa-sisa kenangan yang sudah terangkai rapih, menjadi lapuk dan usang. Elektrokardiograf menampakan garis berwarna hijau yang sepenuhnya telah lurus. Hingga napas sang Ayah, berhenti tepat saat itu. Jeritan yang mendekam ruangan tersebut terdengar setelahnya, jeritan yang membuat ulu hatinya merosot. Ia tak percaya pada yang dilihatnya saat ini, ia tidak percaya bahwa sang Ayah sangat cepat meninggalkannya. Ia tidak percaya akan hal itu, dan meyakini bahwa yang dilihatnya adalah sebuah ilusi semata.

. . . . .

Bertahun-tahun lamanya; ia lulus dari kuliahnya. Tidak ada niatan untuk bekerja, meski banyak tawaran yang sangat menggiurkan bagi kebanyakan orang. Namun tidak dengan dirinya.

Kacamata dengan frame yang berukuran cukup besar, kini sudah tidak dipakainya. Seojun tidak menata rambutnya seperti mangkuk lagi, bahkan sudah mewarnai rambut tersebut dengan warna yang berbeda setiap bulannya. Ia kini tidak dikatagorikan sebagai orang yang ramah, Seojun berbalik arah menjadi orang yang dingin, dengan sorot mata yang sama sekali tidak ada kesenangan didalamnya.

Ia menjadi pendiam. Dan tidak bersahabat.

Ketika karakternya berubah, maka kehidupannya pun berubah. Mengunjungi bar setiap malamnya, meniman keras, merokok, bermain dengan wanita, serta… Membunuh orang. Merupakan cara untuk mendapatkan kesenangan.

“Kau diangkat menjadi pimpinan disuatu kota.”

“Ah, benarkah?”

Lalu, kejadian yang sang Ayah ajari padanya. Mengkonsumsi bahan narkotika, tidak pernah ia lakukan. Ia hanya tidak ingin merusak apa yang telah ia jaga selama ini. Meski meminum serta merokok sudah cukup menjadi kesan buruk baginya.

Dan, masa lalu tidak ada hubungan sama sekali dengan masa sekarang, yang tengah ia jalani. Hanya melakukan apa yang ia mau, apa yang ia inginkan. Ini adalah pilihannya, alasan mengapa dirinya masih bertahan hidup dengan keadaan seperti ini, adalah karena ia percaya—suatu hari nanti, ia akan bertemu dengan orang yang mengerti dirinya, selain Ibu dan sang Adik sendiri. Karena, ada suatu masa—dimana ia, Nam Seojun—yang kini telah meraup keuntungan besar dari berbagai perusahaan besar yang menjadi /tipu dayanya/ akan jatuh, tidak ada seorang pun yang memberi semangat padanya. Memberi dukungan dari belakang, mendorongnya.

Tidak, ia masih mempunyai sang Adik yang selalu berada disampingnya, menyemangati pekerjaan yang ditekurinya. Meski pada kenyataannya,—Nam Fresya—adiknya, tidak paham betul apa pekerjaannya.

“Kalau oppa pindah, bolehkah aku ikut?”

“tentu saja,”

Klise, mereka pindah bersama disuatu kota yang sama. Dan Seojun berharap, ada secuat histeria yang membuatnya tidak salah lagi, dalam memilih sebuah opsi pernyataan.

Note`s:

Alasan Bergabung: belum pernah menemukan agensi lainnya yang senyaman Royale.

Saran untuk Agensi: sukses terus, makin jaya.
     
 
what is notes.io
 

Notes is a web-based application for online taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000+ notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 14 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.