Notes

Search engine Anak yang Hilang di Balik Layanan Virtual Office
Hari tersebut, sepasang suami pasangan hidup datang ke salahsatu kantor virtual office Jakarta di pusat kota. Mereka ingin menggunakan layanan surat-menyurat dan nomor telepon virtual buat bisnis mereka yang baru saja dimulai. Saat mendaftar, mereka bertemu dengan seorang staf yang bernama Lia. Lia sungguh-sungguh ramah dan membantu mereka dalam rédigée pendaftaran.

Sambil menunggu proses pendaftaran sudah, mereka mulai bercerita tentang keluarga mereka. Mereka memiliki seorang anak laki-laki yang hilang sudah hampir 10 tahun yg lalu. Anak mereka hilang saat tengah bermain di taman dekat rumah mereka. Mereka sudah mencoba mencari anak mereka di mana-mana, tetapi hingga saat indonesia, mereka tidak mendapatkan jejak anak mereka.

Lia mendengar kisah tragis itu lalu merasa terenyuh. Setelah mendaftar selesai, pasangan itu meninggalkan kantor virtual office. Namun, cerita tentang anak yg hilang itu masih terus terngiang-ngiang di dalam kepala Lia.

Hari demi hari, Lia memikirkan anak yang hilang tersebut. Ia merasa iba kemudian ingin membantu menemukan anak tersebut. sewa kantor virtual memutuskan untuk memilih tahu lebih lanjut tentang keluarga tersebut. Setelah melakukan dalam beberapa penelitian, ia berhasil menemukan nomor telepon mereka.

Dengan ragu-ragu, Lia menghubungi pasangan tersebut dan bertanya jawab tentang anak mereka yang hilang. Pasangan itu terkejut lalu takjub bahwa nyata seseorang yang ingin membantu mereka memilih anak mereka. Mereka bersedia memberikan semuanya informasi yang mereka miliki tentang putra mereka.

Lia melakukan segala upaya buat membantu mencari buah hati tersebut. Ia reguest bantuan dari teman-temannya, mengumpulkan informasi, lalu mencari tahu bertambah lanjut tentang anak yang hilang ini. Setelah beberapa waktu, Lia berhasil mendapatkan jejak anak tersebut.

Anak tersebut tiada lain sudah diadopsi dengan sebuah keluarga dalam luar negeri. Dgn bantuan Lia, pasangan itu berhasil mendapatkan anak mereka lalu bertemu dengan family yang telah mengadopsi anak mereka. Mereka merasa senang dan terharu bisa bertemu dengan anak mereka lagi setelah ten tahun berpisah.

Cerita ini menunjukkan yakni meskipun pekerjaan kita sebagai staf pada layanan virtual office hanya sebatas menerima telpon dan surat-menyurat, kita juga bisa melakukan hal yang jauh besar dan memberikan orang lain di dalam luar pekerjaan kindertageseinrichtung. Seperti halnya Lia yang merasa tergerak untuk membantu menemukan anak yang hilang. Kita harus sering membuka hati serta membantu orang yang lain yang membutuhkan bantuan kita.

Dalam situasi ini, teknologi serta layanan virtual office Jakarta Workplace telah membantu mengampangkan proses komunikasi kemudian koordinasi antara Lia dengan pasangan yang mencari anak mereka. Dalam kerumitan yg ada, layanan virtual office bisa membantu mempermudah proses mencari kabar dan mengontak jamaah lain.

Namun, di akhirnya, hal dalam paling penting adalah kepedulian dan kebaikan hati kita dalam membantu orang lain.


My Website: https://www.indiegogo.com/individuals/33147151/