Notes

Name Face-Claim : Nina Dobrev

Name Character : Jacqualine Sierra Blanchard

DOB : Birmingham, 11th of September 1996

Job & Factor : Inheritor of Blanchard Group; Money Factor

—; Personality

❝..Be like snow. Beautiful but cold and sometimes untouchable..❞

50% Introvert. 50% Extrovert. Bagi orang-orang yang hanya sekedar tahu nama si gadis, mereka akan menganggap bahwa Sierra adalah salah seorang kutu buku—walau wajahnya terlalu diatas rata-rata untuk menjadi seseorang yang menyandang label 'kutu buku', tapi itu mereka, bukan orang yang dekat dengan si gadis. Dimulai dari first impression—semua orang akan beranggapan bahwa si gadis merupakan tipe gadis dingin dan menyebalkan, namun jika kau kenal lebih jauh, kau akan benar-benar kesulitan untuk mengimbanginya. Sangat hyper dan cerewet—kata sebagian orang, untouchable— kata sebagiannya lagi. Termasuk gadis yang cepat untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Memiliki ketakutan tersendiri dengan gelap. 'Dark is the best place for Satan' kata-kata itulah yang menyebabkannya memiliki phobia dengan gelap, baik saat malam ataupun tempat gelap yang kosong. Sangat manja terhadap kedua kakaknya dan juga keluarga besarnya, diluar itu ia hanya akan dikenal dengan sifat dinginnya.

—; Ciri Fisik

❝..Don't judge by the cover..❞

Memiliki kulit putih, dan bulu mata yang lentik dengan alaminya. Bola mata turunan sang Ayah dengan warna coklat mendominasinya, membuat siapapun yang menatap matanya, tidak dapat menebak apa yang sedang difikirkannya. Memiliki proposi tubuh yang terbilang pas, tidak pendek tidak juga tingi. Surai panjang dengan warna coklat gelap menghiasinya, jarang sekali diganti warnanya. Pipi yang sedikit tyrus dan tulang pipi yang tinggi. Bibir yang kecil dan penuh.

—; Background Story

❝..Darling, you had a perfect family, isn't? ..❞

「Family member status;
Father: Jacques Frederick Blanchard ㅡ Alive
Mother: Lily Russel ㅡ Alive
Brother: Fitzgerald Sebastien Blanchard ㅡ Alive
Brother: Marko Fabien Blanchard ㅡ Alive
Cousin: Jesseline Felicienna Stafford — Alive」

" C'mon honey! You can do it! "
" Fighting Sierra! "
" Hey lil, c'mon. Go out with us "
" We're here honey, don't worry "
" No matter what happened, we're still family, remember? "

❝..Do you ever wondered how life would you had?..❞

Disebuah rumah sakit ternama di Birmingham, sorak sorai terdengar dengan sangat kencang, memenuhi lorong rumah sakit yang sedang sepi. Pintu dibuka, memperlihatkan seorang wanita yang baru saja berjuang demi sang anak, lalu sebuah keranjang berisi bayi perempuan disana. Jacqualine Sierra Blanchard, satu nama panjang yang diberikan oleh Jacques dan Lily untuk anak perempuan terakhir mereka. Nama yang diharapkan menjadi doa bagi bayi perempuan tersebut. Sorak sorai itu terus terdengar memenuhi malam yang kelam saat itu.


❝..I'm not live to please the people..❞

Bukan jadi masalah bagi Sierra—panggilan akrab dari Jacqualine Sierra Blanchard, jika ia terus menerus berada didalam ruangan. Setiap harinya, ia hanya berkutat dengan buku, komputer dan sebagainya. Jarang sekali Sierra berinteraksi dengan dunia luar, saat remajanya. Disekolahpun, ia bukanlah orang yang extrovert, melainkan introvert. Hanya beberapa sahabatnya semasa sekolah, karena sikap tertutupnya itu.

Bukan jadi masalah pula bagi Sierra saat mendapati banyaknya surat teror di lokernya, mengatakan segala rentetan kata benci untuknya. Hanya seringaian saja yang menjadi responnya saat ditanyakan bagaimana dirinya akan menghadapi permasalahan ini. Baginya ini bukanlah masalah besar, lagipula ia hidup bukan untuk menyenangkan orang lain. Ia tidak perduli jika perbuataannya itu merugikan orang lain dan membuatnya memiliki musuh.

❝..She's back..❞

Tidak ada yang tahu kenapa Sierra tiba-tiba memilih pergi dari kediamannya dan meneruskan kuliahnya disalah satu universitas ternama di Amerika. Beberapa tahun berlalu, dan pengakuan besar dari sang kakek— Jackson Blanchard seolah membuat para anggota keluarga Blanchard mengetahui apa yang membuat gadis itu memilih melanjutkan kuliahnya diluar sana, jauh dari jangkauan keluarga besarnya. Mengejutkan juga, karena Sierra lah yang ditunjuk oleh Jackson sebagai pewaris dari Blanchard Group, perusahaan besar dengan beberapa cabang yang tersebar.

Hari itu, tepat saat musim semi di Paris— Sierra si pewaris Blanchard kembali ke Paris. Kembali ke rumahnya, dan langsung mengemban tugas yang diberikan oleh Jackson. Kembalinya Sierra, menimbulkan pro dan kontra, ada beberapa yang terang-terangan melemparkan cercaan, ada juga yang diam-diam menerornya. Pelakunya ? Keluarganya sendiri. Neneknya yang kedua, beserta uncle, auntie dan sepupunya sendiri, miris bukan?.

❝..You’ll never find something better, if you stay in your comfort zone..❞

Kehidupan sempurna yang dirasakan Sierra membuat gadis itu bosan. Ada satu yang membuatnya penasaran, yaitu islam. Bertekad untuk mencoba hidup baru, Sierra lebih memilih menjadi mualaf, mengikuti jejak sang kakak. Hanya selang beberapa hari dari keputusannya itu dilakukan, Sierra ditugaskan untuk memegang cabang Blanchard di Royale City. Salah satu kota terbesar di UAE. Berniat melebarkan usaha milik Jackson hingga ke tanah Arab tersebut.

—; Authors's Note

Alasan bergabung :
Karena ingin mencoba sesuatu yang baru dan menambah pengalaman. Salah satunya karena diajak teman, penasaran dengan AU dan suka konsepnya.

Saran :
Jangan close down! Dan semoga gak bosen sama kelabilan member kaliann~