Notes

mythology (19/10)-THE GLASS DOLL

 Suatu saat, ada seorang gadis muda yang mencintai boneka. Ibu dan ayahnya mengajaknya berbelanja dan menyuruhnya untuk memilih mainan baru.
 Gadis itu pergi ke seluruh toko, mencari mainan yang diinginkannya. Dia datang ke sebuah etalase boneka dan di tengah, ia melihat boneka kaca paling indah yang pernah dilihatnya.
 Gadis itu meminta ayahnya membelikan boneka kaca. Ayahnya mengambil boneka itu dan mengamatinya dengan cermat.

Namun, apa yang dilihat sang ayah?

Tiba-tiba, mata boneka itu berubah merah dan sang ayah langsung menjatuhkannya begitu saja.

 “Saya tidak suka penampilan boneka ini”
 “Ada sesuatu yang tidak beres tentang boneka ini.”
 Dan ia menolak untuk membelinya.

  Namun, gadis itu mulai merajuk kekanakan, membanting kakinya dan berteriak  “Saya inginkan! Saya inginkan! Saya ingin!” + Akhirnya, ibu gadis itu mengalah dan membeli boneka kaca untuknya.

---------
Kemudian pada hari itu, sang ayah bersiap-siap untuk pergi dalam perjalanan bisnis. Karena masih gelisah tentang mainan baru putrinya, ia meninggalkan gadis itu catatan.

Bunyinya...
 “Nak, jangan pergi tidur dengan
boneka kaca di kamar tidurmu.”

Gadis itu bermain sepanjang hari dengan boneka kaca barunya. ia mendengar suara aneh. Ia duduk tegak di tempat tidurnya.

Dalam kegelapan, dia bisa melihat sepasang mata merah yang menyala. kemudian, pada waktu tidur, ia meletakkannya di meja samping tempat tidurnya dan mulai tidur. Dia berpikir itu harus menjadi trik cahaya dan dia mengusap matanya.

Ketika dia melihat lagi, mata merah itu menjadi lebih dekat.

Beberapa menit kemudian,  Berpikir itu hanya imajinasinya, gadis itu mengusap matanya lagi.

Ketika dia melihat lagi, kini mata merah itu TEPAT DI SAMPING WAJAHNYA.

 Dia mendengar bisikan di telinganya boneka

“Berbaringlah di atas bantal. Aku berjanji tidak akan mencekikmu.”
 Jadi gadis itu meletakkan kepalanya di atas bantal dan boneka itu mencekiknya sampai mati.

Ibu gadis itu masuk ke dalam kamar dan ketika ia melihat putrinya terbaring mati di tempat tidur, ia lari mendekat dan memeluk erat-erat.

Si ibu mendengar bisikan, “Berbaringlah di samping putri
Anda. Aku berjanji tidak akan
mencekikmu.”

Jadi sang ibu berbaring di samping mayat putrinya. Namun, ternyata boneka tersebut mencekik sang ibu sampai mati juga.

----
 Ketika ayah gadis itu pulang keesokan harinya, dia memanggil istri dan anak perempuannya, tapi tidak ada jawaban. Dia menaiki tangga dan masuk ke kamar putrinya. Di sana, ia dikejutkan oleh pemandangan yang mengerikan. Istri dan putrinya terbaring mati di tempat tidur dan boneka kaca sedang duduk di antara mereka, dengan senyum mengerikan di wajahnya. Dengan marah, sang ayah meraih boneka kaca dan melemparnya ke dinding dan lantai sampai hancur.

Tapi istri dan putrinya tetap mati.

-703