Notes

@illesebra (Nagi/Toge/Megumi):
Run away..? Ah, that sounds pretty troublesome, I don't want to do it.. But, what I want is just a peaceful and quiet life, and I might be able to get it once I escape this place—somewhere I thought it was home, it turns out I'm hoping on merely a delusion. There is no point in me staying here, they won't let me sleep on my bed all day, will they? I.. will make my escape, to reach the end of my line, where I could sleep and snuggle beneath my warm blanket with no one bothering me.

I don't care whether I could jump out of this place alone or with someone else—as long as they are not troublesome to handle and are handy throughout the whole plan, then I don't mind. Escape plan.. escape plan.. I usually wouldn't volunteer myself as the mastermind, but I was never interested in hanging my life on someone's palm, so.. I need three days to a week to construct the ideas inside my head, observe the whole map of this unbelievable place, and pour them into a perfect escape plan. Drawing Mama's attention is the first step I need to do as I barely show my spirit of living, it would be extremely fishy for someone like me to start wandering around and become enthusiastic. I need to do it slowly, showing positive differences step by step, little by little.. approaching Mama and telling her I'm starting to understand the purpose of life—hence, making me more proactive. I'd start playing around with the other kids, running here and there, laughing from sun to moon, showing Mama that I'm just as ordinary and clueless as the others.

In the meantime in my disguise and attempt to become a kid who looks like I want to have a perfect childhood, I will start mapping the possible area to get through, memorizing Mama's behavior, and matching the plan to her schedule to avoid bumping her during the escape. With my unexceptional flexibility, rapid reflexes, and high physical tolerance (which everyone doesn't aware of), I'm sure I can escape both the Grace Field House and the outside world. I'm not attached to the other kids, anyway, I'm fine surviving alone.

@regrrator (Yuuta/Eisuke/Isshiki):

Kebenaran terungkap... mengejutkan, membuat trauma, dan tragis. Menghabiskan hampir seluruh hidupmu hanya untuk mengetahui bahwa kamu dirawat, dijaga, dan dibiarkan tumbuh untuk akhirnya menjadi santapan makan malam atau bahkan cemilan bagi para demon di luar sana. Wow, bisakah Anda memikirkan sesuatu yang lebih buruk dari ini? Hahaha, dunia ini sama gilanya dengan kita. Baiklah, cukup dengan kegilaannya, saya akan menyelinap keluar dari tempat neraka ini sesegera mungkin. Saya akan membawa anak-anak lain, saya akan memastikan tidak ada yang tertinggal, saya akan menebang akarnya dan tidak akan membiarkan satu anak manapun menjadi korban selanjutnya. Maka dari itu, aku harus berhati-hati dalam menyusun rencana dan strategi untuk meninggalkan "peternakan" ini, agar semuanya dapat terselamatkan dan orang lain tidak harus dikorbankan ataupun mengorbankan diri. Aku akan buat satu kelompok kecil berisikan beberapa anak dewasa yang memiliki fisik kuat, logika yang dapat terus bekerja, juga mampu melindungi teman-teman yang lebih kecil. Aku akan siapkan semua perlengkapan dan kebutuhan untuk mencari kehidupan di luar sana dengan bantuan kelompok kecil yang telah kubentuk, mulai dari yang paling sederhana; potongan pakaian, makanan ringan, tali, dan beberapa tas gendong yang dilengkapi dengan sebilah pisau kecil. Aku tidak peduli bagaimana cara mendapatkan barang-barang yang terbilang berharga itu, aku bisa mencurinya atau meminta secara gamblang kepada Mama; manipulasi negosiasi, minta dihadiahkan sesuatu ketika sudah menjadi anak baik dan penurut, sehingga aku dapatkan semuanya tanpa dicurigai. Aku butuh mempelajari hal-hal yang dapat ditemukan di luar sana; hewan, tanaman, arah angin, cuaca, dan segala hal yang sekiranya dapat membantu survival atas kekejian ini. Aku akan petakan "peternakan" ini untuk mencari jalan paling jauh dari radar, juga persiapkan fisik teman-teman lain karena perjalanan akan panjang; terutama kemampuan mereka dalam berlari dan memanjat. Ketika semua melangkah keluar dari tempat ini, status kami akan berubah menjadi buron dan paling dicari di penjuru dunia, berlari adalah salah satu senjata yang dibutuhkan.