Notes

Kasus: Keracunan Arsenik
Pembunuh: 1F1M

Korban ditemukan tergeletak tak berdaya di kamarnya sendiri. Tidak ada bukti bahwa ia dibunuh dengan senjata tajam. Tidak ditemukan darah atau bahkan luka. Awalnya polisi menduga bahwa ia terkena serangan jantung. Namun, setelah diperiksa kembali ada kemungkinan bahwa korban mengalami gangguan lambung. Kondisi korban saat ditemukan pucat, terutama pada kukunya. Kulit di telapak tangannya juga nampak mengkerut.

Menurut managernya, tiga hari sebelumnya korban masih segar bugar. Satu hari sebelum mayat korban ditemukan, korban diduga tidak menghadiri photoshoot edisi majalah fashion terbaru seperti yang sudah dijadwalkan. Padahal 30 menit sebelum photoshoot dimulai, korban terlihat sedang makan di sebuah cafe dekat lokasi kerja. Polisi yang sudah menyelidiki mengatakan bahwa kamar mandi yang berada di tempat korban ditemukan dengan kondisi lampu dan kran air pada wastafel yang menyala, juga closet yang terbuka. Tidak hanya itu, pintunya juga tidak ditutup pertanda sebelumnya, korban telah menggunakan kamar mandi itu.

Setelah pihak medis memeriksa ulang, rupanya korban diduga keracunan.

Tersangka:
- (F) Nona Cartey, Juru Masak Cafe dan teman korban. Beberapa bulan sebelum mereka berdamai, ia memiliki masalah dengan korban karena korban diduga merebut kekasihnya. Ia yang mengantarkan pesanan pada korban saat korban berkunjung ke cafe. Sehingga ada kemungkinan bahwa ia yang menaruh racun.

- (M) Haru, Manager Korban.
Dia bertemu korban di cafe, namun tidak berniat menyapanya karena marah dengan korban yang sudah menolak tawaran kerja untuk menjadi model majalah yang bayarannya tinggi. Alasan korban saat itu tidak jelas dan tidak masuk akal baginya, membuat managernya sangat marah padanya.

- (F) Nanami, Sahabat Korban.
Ia yang memberitahu bahwa korban bermasalah dengan Cartey. Tahu segala permasalahan korban. Ia bercerita bahwa korban menelponnya dengan suara yang parau atau lemas. Saat ia menjenguk korban, ia sudah menemukan mayat korban.

Tbc (?)