Notes

·         Nama FC : Irene Bae
·         Nama Karakter : Maharani Kartika Larasari Tanjung (Laras)
·         DOB : 02 Januari 1996
·         Job : Mahasiswa
·         Physical Trait : Bertubuh mungil dengan tinggi sekitar 160cm—katanya dia sih. Semasa kecil rambutnya selalu berponi dan tidak pernah melebihi bahu, namun semenjak SMA ia sengaja memanjangkan rambut dan bahkan setelah kuliah memberanikan diri untuk mengubah warna menjadi coklat terang. Selain itu tubuhnya tampak ramping walau ia selalu merasa kalau masih overweight yang tidak jarang membuat teman-temannya jengkel.
·         Personality : Introvert, Sensing, Thinking, Perceiving adalah empat karakter yang membentuk diri Laras. Sebenarnya ia adalah anak yang sulit untuk beradaptasi dikarenakan sifat tertutup yang ia miliki. Namun tidak jarang ia dihadapkan pada keadaan yang menuntutnya untuk membaur. Dan mau tidak mau, Laras harus mengambil langkah inisiatif atau ia tidak akan bisa bertahan hidup. Laras adalah gadis yang toleran dan pemaaf. Seberat apapun kesalahan yang pernah kau buat, sejahat apapun kau pernah menjadi, ia akan tetap memaafkanmu. Walau tentu perbuatan-perbuatan itu akan selalu dikenangnya, dan mungkin menaruh sedikit saja rasa dendam di sana. Begitulah Capricorn, bukan? Dua kepribadian lain yaitu Sanguinis dan Melankolis juga yang membentuk diri Laras. Orang-orang melihat Laras sebagai sosok yang perfeksionis, sangat teliti dalam pekerjaan, sementara ia sendiri merasa kalau ia hanyalah anak malas yang mengerjakan apapun sesukanya. Ia memiliki sifat yang ceria dan mudah diajak bercanda dibalik wajah jutek dan serius yang membingkainya. Menurut Laras, peribahasa "Don't judge a book by its cover" sangat cocok untuk dirinya.
·         Background Story : Terlahir dari seorang wanita asli Bukit Tinggi dan pria Tasikmalaya, membuat Laras menerima darah Minang di dalam tubuhnya. Marga Tanjung pun melekat di akhir namanya berkat ibundanya. Laras kecil belum sempat merasakan banyak kasih sayang seorang ibu kepada anak kesayangan kala adiknya tercipta di dalam lahir sang ibunda. Bahkan belum genap berumur dua tahun, Laras sudah mengemban tugas berat menjadi seorang kakak. Dari kecil Laras dan adiknya hidup dalam lingkungan disiplin yang penuh kebebasan. Dimana ibunya lebih mengajarkan sebab akibat padanya ketimbang menghukumnya hanya karena ia berbuat salah. Dari cara mendidik sang ibu yang merupakan seorang pengajar itulah, Laras dapat tumbuh menjadi gadis yang penuh pertimbangan. Ia tidak melihat suatu masalah hanya dari satu sisi, berkat ibunya. Namun, hidup dalam bayang-bayang orang tua yang selalu dipandang tinggi oleh sekitar, ditambah menjadikannya anak pertama dalam keluarga, terkadang standar yang dibuat keadaan akan diri Laras pun terlampau tinggi. Bukan saja harus bagus dalam bidang akademik, segala hal yang Laras lakukan akan dijadikan contoh untuk adik dan bahkan sepupu, keponakan dan anak-anak tetangga di sekitar rumahnya. "Coba Lihat Laras. Laras saja bisa masa kamu enggak?" adalah kata-kata yang kerap mereka ucapkan. Walau kadang ia merasa bangga karena telah dijadikan patokan, namun kalau boleh jujur, semua itu membuatnya muak.
·         Alasan Ingin Bergabung : Ingin mencari pengalaman baru dan saya sangat tertarik dengan konsep Agency ini
·         Saran Untuk Agency :