NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Tugas Prof Kuro
Odenk - 108 - Ehren

A. untuk menjadi vampire diperlukan beberapa cara:
1. Cara yang paling utama adalah dengan meminum darah atau transfusi dengan vampire. Ketika seseorang meminum darah vampire maka darah tersebut akan masuk ke peredaran darah dan membunuh/mematikan sel-sel darah dalam tubuh manusia. Hal tersebut terbukti sangat ampuh untuk menciptakan half vampire(setengah vampire) dan untuk melengkapi transformasi tersebut, mereka harus mati terlebih dahulu kemudian meminum darah manusia.
2. Cara yang kedua yaitu dengan mantra-mantra sihir maka seseorang dapat berubah menjadi vampire.
3. Cara ketiga juga menggunakan mantra, namun mantra tersebut hanya digunakan untuk melepaskan jiwa dari dalam tubuh sehingga tubuh tersebut tidak memiliki jiwa, namun kekosongan jiwa tersebut akan diisi oleh iblis sehingga orang tersebut menjadi vampire.

B. Terdapat beberapa jenis macam Vampire:

1. Vampire Origin adalah vampire keturunan darah murni. Vampire jenis ini tercipta dari pernikahan antar vampire. Vampire ini bisa berjalan-jalan pada siang hari tetapi kekuatannya akan menurun drastis. Jika lapar, vampire ini bisa memakan roti, daging, atau makanan yang biasa dimakan manusia tetapi tidak akan bisa mencerna nutrisi dari makanan tersebut, tetapi tetap saja mereka hanya bisa mengasup nutrisi dari darah manusia karena bagi mereka makan dan mengasup nutrisi adalah dua hal yang berbeda.

2. Vampire Slave adalah manusia yang menjadi vampire karena meminum darah vampire. Slave akan sangat patuh kepada vampire yang memberikan darahnya untuk diminum oleh slave tersebut yang disebut master. Vampire jenis ini tidak tahan pada sinar matahari yang pada dasarnya mereka sebernarnya sudah mati dan juga kekuatan fisik mereka lebih lemah daripada vampire origin.

3. Vampire Alter adalah vampire slave yang kehilangan masternya, karena masternya mati dengan sebab apapun. Dengan itu ia menjadi kehilangan arah karena tidak ada yang memerintahnya lagi. Kadang mereka akan bunuh diri mengikuti langkah masternya dan ada juga yang mentalnya kuat lalu pulih ingatannya sebagai manusia ia akan menjadi vampire yang bebas tetapi tidak bisa memberikan darahnya kepada manusia agar manusia itu menjadi slave.

4. Vampire Outcast adalah manusia yang menjadi vampire karena kutukan, mantera, sihir, dan sebagainya. Karena dari caranya yang tidak benar, vampire itu tidak tahan akan sinar matahari, selalu lapar, dan tubuhnya akan rusak jika tidak meminum darah segar.

5. Vampire Salvation adalah vampire yang tidak bisa mengubah manusia menjadi vampire kecuali karena terpaksa. Ini adalah vampire yang bisa minum darah manusia secukupnya dan juga bisa daria darah hewan.

C. Inilah Sejarah di Balik Legenda Vampir
Beberapa sumber keliru melacak asal-usul vampir pada seorang pangeran Romania, Vlad Tepes (1431-1476), yang berjuang untuk kemerdekaan dari Kekaisaran Ottoman. Walau bisa dibilang caranya sangat brutal dan sadis (contohnya ia membunuh musuh-musuhnya dengan menusukkan tombak sedikit demi sedikit, menarik keluar isi perut mereka, memotong-motong badan mereka, membakar mereka, dan lainnya), hal-hal tersebut memang lazim semasa perang di zaman itu.
Teknik-teknik yang sama juga dipakai oleh Gereja Katolik dan para penguasa lainnya di abad pertengahan untuk menyiksa dan membunuh musuh.
Bram Stoker (Dracula) juga telah memasukkan aspek-aspek dari Vlad Tepes ke dalam tokoh Dracula dalam karyanya.
Walau Tepes memang juga memengaruhi gambaran fiksi dari vampir masa kini, akar vampir sesungguhnya memiliki asal yang berbeda. Dari segi kebudayaan, vampir adalah suatu fenomena yang muncul di seluruh dunia.
Menurut pakar antropologi Paul Barber yang merupakan pengarang buku Vampire, Burial, and Death (vampir, pemakaman, dan kematian), hampir semua kultur memiliki cerita versi lokal yang mirip legenda vampir, dan semuanya "memiliki kemiripan yang mengejutkan pada vampir ala Eropa," katanya.
Kepercayaan akan adanya vampir berasal dari takhayul dan asumsi yang keliru tentang pembusukan setelah kematian.
Catatan penemuan pertama tentang vampir tersebar di Eropa pada abad pertengahan. Cerita-cerita itu semua mengikuti pola yang sama: suatu kenaasan menimpa seseorang, suatu keluarga, atau suatu kota, mungkin karena paceklik yang merusak panen, atau tersebarnya wabah.
Di masa itu, ilmu pengetahuan belum bisa menjelaskan pola cuacadan teori kuman. Jadi, kesialan apapun yang tak jelas penyebabnya bisa disalahkan pada vampir. Vampir merupakan jawaban mudah untuk menjelaskan mengapa dari dulu hal buruk bisa terjadi pada orang yang baik.
‪#‎Mati‬ tetapi belum membusuk
Para penduduk desa menggabungkan keyakinan mereka bahwa ada kutukan yang tengah terjadi di antara mereka dan ketakutan mereka terhadap kematian dan orang mati. Dengan begitu, mereka berkesimpulan bahwa mungkin orang-orang yang baru dikuburlah yang bertanggung jawab karena mereka telah bangkit dari kubur untuk berbuat jahat.
Maka dari itu, makam-makam digali, dan para penduduk desa sering kali dikagetkan oleh proses pembusukan yang normal, dan mengira itu fenomena yang supernatural.
Contohnya, walau orang lazimnya berasumsi bahwa mayat akan membusuk segera, bila peti tertutup rapat dan dikubur pada musim dingin, maka pembusukan bisa tertunda beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan. Pembusukan usus bisa menyebabkan penggembungan yang mendorong darah ke mulut sehingga mayat itu terlihat seperti baru saja menghisap darah.
Karena kurangnya pengertian tentang proses pembusukan mayat, mereka menyangka bahwa mayat-mayat ini masih hidup, dengan minum darah dan makan kain kafan.
Mereka pun mengganjal mulut mayat dengan batu, dan menancapkan sebatang besi yang menembus jantung, agar mayat ini tidak bangkit sebagai "vampir" dan menyerang manusia.
Proses ini dipahami betul oleh para dokter dan pengurus pemakaman zaman sekarang. Namun, pada abad pertengahan di Eropa, semua ini merupakan pertanda yang tak bisa disangkal bahwa vampir itu nyata dan menghantui mereka.
Walau vampir "sesungguhnya" telah tidak ada, legenda-legendanya terus memikat dunia. Sepertinya, baik ilmu pengetahuan ataupun tonggak perak tak mempan membunuh mitos vampir.
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.