Notes

ASTRONOMI

RADIO PHOENIX or PHOENIX RADIO
Phoenix yang adalah burung emas yang hidup selama ratusan tahun dan saat mereka sudah tua dan rapuh, mereka akan terbakar dalam api dan lahir kembali dari abu untuk memulai kehidupannya lagi. Kalian pasti tau alam semesta punya keajaibannya sendiri dan para astronomi punya kesempatan menyaksikan Daerah yang sudah lama mati kembali “hidup”.. Seperti burung Phoenix yang kita tau.

Balik ke Radio Phoenix. Pada miliaran tahun lalu, ketika lubang hitam supermasif meledak dan hidup. lubang hitam tersebut melepaskan semburan partikel berenergi tinggi yang sangat besar. Semburan tersebut sangat kuat sehingga partikel-partikelnya terlontar. Terlontar menyebar lebih dari ratusan ribu tahun cahaya dan membentuk awan yang sangat bersinar terang. Awan tersebut bernama awan nebula, Selama jutaan tahun, awan tersebut bersinar terang di luar angkasa tapi cahaya ini tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Awan itu bersinar dalam cahaya radio lalu akan kehilangan energi dan memudar dalam kegelapan lagi like phoenix.
Akan tetapi. Beberapa tahun kemudian, ada kejadian dahsyat di dekat awan raksasa tersebut. Kejadian tersebut yaitu gugus galaksi yang bertabrakan. Tabrakan antar galaksi itu mengirimkan gelombang kejut yang sangat kuat karena hasil dari tabrakan tersebut awan ini bertindak seperti ada orang yang meremas sebuah botol soda. Yang terjadi awan raksasa itu kembali bersinar dengan terang. Dan pada akhirnya Phoenix radio terlahir kembali https://twitter.com/ProfsViolita/status/651003180285734914/photo/1
Coretan berwarna hijau adalah Awan yang bersinar terang, yang kita semua tau mungkin lebih dikenal dengan NEBULA. Sedangkan pada gambar yang berwarna ungu, itulah yang dimaksud dengan Radio Phoenix. Lebih tepatnya fenomena phoenix radio.
Sedangkan yang dimaksud inti dari phoenix radio ialah awan besar /pancaran radiasi yang berada di langit dan berwarna cerah seperti burung phoenix