Notes

2. Pandangan terhadap kasus plagiarisme (sebagai pengamat, korban, atau plagiator)

Kami membangun rumah tidak hanya untuk memuaskan imajinasi, tapi sebagai sumber pembelajaran secara tidak langsung. Pemerintah kami sadar bagaimana besar peran sebuah rumah untuk bisa diambil pelajaran meski sedikit, termasuk kasus plagiarisme.

Pertama, sebagai pengamat. Kami mengamati progress agensi yang keluar masuk following dcauideas. Tidak mengamati secara negatif, hanya saja memperhatikan perkembangan agensi sampai sekarang ini. Bagaimana minat freelancers terhadap agensi yang tentu memiliki konsep berbeda. Cukup banyak yang jika dilihat sistemnya itu ada kesamaan, secara kasat mata dan juga tersirat. Kasus ini akan saya jelaskan secara rinci
Kedua, sebagai korban. Pada topik sebelumnya, saya membahas tantangan terburuk yang pernah kami alami. Jika hanya melihat segelintir menfess, segelintir orang-orang yang berniat menghasut kami, masalahnya tidaklah segampang itu. Saya sendiri bersentuhan langsung dengan masalah yang ada, bagaimana mengurus perizinan yang hanya meminta beberapa point tetapi nyatanya mengcopy seluruh sistem, isi website dan sistem penjalanan agensi. Bagaimana mengurus izin, lalu tiba-tiba berganti pemimpin dan menggunakan sistem kami diluar kesepakatan tanpa pemberitahuan dari pihak pertama. Bagaimana rumah kami menjadi korban pengintaian, dimana beberapa mention masuk sekaligus berupa titik dari base utama mereka dan mengganggu salah satu citizen kami. Kami sendiri tidak menolak jika ada beberapa point yang kami gunakan dipakai oleh rumah lain, hanya saja kami punya ketentuan yang telah kami buat sendiri. Rumah lain membuat peraturan yang harus dipatuhi, namun kenapa sulit mematuhi peraturan yang notabene dari kami?

Ketiga, sebagai plagiator. Kami pribadi menghargai apa yang orang pikirkan, pendapat orang, karya orang. Inilah yang kami maksud sebagai Royale sebagai media pembelajaran. Bagaimana kami berusaha mengajarkan setidaknya citizens dan rumah yang ingin memakai sistem (tidak hanya sistem kami, tapi rumah lain) untuk menghargai hasil apapun (pikiran, karya, pendapat) dari orang lain. Hal ini berguna (bagi kehidupan real citizens juga orang banyak) untuk saling menghargai, saling bertoleransi.

Ada pendapat untuk permasalahan plagiat tidak usah disamakan dengan dunia real, atau juga tidak usah dibawa serius. Menurut kami tidak, hal ini jika dibiasakan akan berimbas buruk. Orang-orang akan terus menjiplak tanpa izin, seperti halnya menyalin tugas rumah orang lain tanpa izin. Meski banyak kontroversi, kami menerapkan page afiliasi dengan murni kemungkinan positif negatif yang ada setelah kemunculan page itu. Sebagai contoh, kami menggunakan credit rumah lain pada website yang tentu saja kami kembangkan agar tak sama dengan aslinya. Itu adalah awal yang bagus bukan?