Notes

@redeucto - 6/MS - 2009 - Inovasi

ESSAY G5.

A. Lucius Malfoy adalah penyihir keturunan darah murni yang lahir antara 9 September 1953 sampai 8 September 1954. Ia merupakan anak daei Abraxas Malfoy, suami dari Narcissa Malfoy, ayah dari Draco Malfoy dan Kakek dari Scorpius Malfoy. Lucius belajar di Sekolah Hogwarts, dan di sana pula tampaknya ia bertemu dengan isterinya. Narcissa yang sebelum menikah dengan Lucius bernama Narcissa Black. Lucius masuk ke dalam Asrama Slytherin, sebagai keturunan dari keluarga penyihir tua yang terkenal karena kekayaan dan pengaruhnya, Lucius adalah siswa teladan yang memimpin dengan memberi contoh dan menjadi suara otoritas di antara rekan-rekannya yang berhasil menjunjung tinggi nama keluarganya, dan menjadi penghargaan bagi Asrama Slytherin. Lucius dinobatkan sebagai Prefek di tahun kelimanya dan juga diundang untuk makan malam di Klub Slughorn. Pada tahun 1971. Lucius juga menjadi orang pertama selain Lily Evans yang pernah mengulurkan tangan persahabatan kepada Severus Snape ketika dia dengan hangat, yang menandai awal dari seumur hidup, saling menghormati dan persahabatan antara dua penyihir muda. Namun, itu tidak berarti bahwa pendidikan magisnya sama sekali tidak lancar. Sebagaimana murid Slytherin lainnya, ia juga menjadi anggota Pelahap Maut. Lucius dikenal dermawan dalam menyumbang seperti ke St Mungo dan Kementerian Sihir. Ia juga memiliki koneksi yang sangat bagus di kementerian dan sering menggunakan pengaruh politisnya untuk keuntungan dirinya sendiri. Lucius juga sempat menjabat sebagai salah satu anggota dari Dewan Sekolah Sihir Hogwarts.
Ia berhenti menjadi Pelahap Maut segera setelah Voldemort dikalahkan oleh Harry Potter yang saat itu masih berusia satu tahun. Malfoy mengatakan bahwa ia menjadi Pelahap Maut karena 'disihir' dengan Kutukan Imperius oleh Voldemort, dan tidak bermaksud untuk melayani Voldemort. Walaupun penjelasan ini kemudian diterima oleh Kementerian Sihir, sebagian kalangan, seperti Arthur Weasley, berpikir bahwa ia berbohong. Ia kembali memihak Pelahap Maut setelah kebangkitan kembali Voldemort. Tetapi, pada buku ketujuh diceritakan ia dan keluarganya membelot ke pihak Hogwarts pada akhir Pertempuran Hogwarts ke-2. Lucius kembali ke Voldemort, tetapi Fudge menyangkal kelahiran kembali Voldemort dan bersikeras bahwa Malfoy telah pindah pihak, dan Malfoy yang kaya terus bekerja dengan Kementerian. Mereka bertemu setelah sidang disipliner Harry Potter dan naik ke kantor Fudge, di mana Harry menduga Lucius memberikan emas kepada Fudge. Kunjungan Malfoy yang sering ke Fudge juga mungkin memberinya kesempatan untuk menempatkan pekerja Kementerian (seperti Broderick Bode dan Sturgis Podmore) di bawah Kutukan Imperius untuk mencoba mencuri ramalan tentang Harry dan Voldemort.

B. Pintar, Lucius memiliki banyak keterampilan dan hampir menguasai seluruh bidang. Dengan kepintarannya pula, ia bisa mengembangkan kepemimpinannya sampai menjadi Prefek dan suaranya didengar oleh orang lain.
Dermawan dan lembut, selain keberpihakannya kepada Lord Voldemort, ia adalah orang yang suka berbagi dan menjadi satu-satunya anggota pelahap maut yang bisa merasakan cinta sejati bersama Narcissa. Mungkin ia hanya takut kepada Lord Voldemort dan terpaksa menjadi pengikutnya.
Arogan, keberpihakannya kepada Lord Voldemort membuatnya merasa superior sebagai darah murni dan berbuat semaunya untuk mencapai tujuan dengan menghalalkan segala cara.

C. “Mmm. You must be very brave to mention his name. Or very foolish!” dari kalimat ini saya belajar, kadang kita harus rasional dalam menghadapi situasi kritis. Harry mungkin kuat dan berani tapi saat itu ia agak arogan seperti ayahnya dulu. Lucius secara tersirat mengajarkan untuk tidak bertindak bodoh walau merasa mampu, tetap harus bersikap bijak.

D. Saya belajar bahwa apapun keadaannya, keluarga tetap nomor satu, Lucius adalah ayah dan suami yang baik serta melindungi keluarganya. Saya juga belajar apa itu mencintai dengan tulus dan bersama yang terkasih sampai akhir. Selain itu, kedermawanan beliau sebagai orang kaya juga ingin sekali saya tiru, berbagi dan membantu yang kesulitan.


ESSAY G6.

Apparition Class

A. Kejenuhan yang mungkin muncul pada civitas akademik mendasari saya untuk mengusulkan inovasi ini. Apparition adalah keterampilan yang harus dilatih dahulu agar bisa dikuasai para Individu, sama halnya dengan pelajaran mengemudi kendaraan di muggle. Oleh karena itu, rasanya keberadaan kelas ini bisa menunjang murid, alumnus maupun staff secara in character dalam hal berpindah tempat secara instan yang selama ini seolah-olah bisa dikuasai secara otodidak, padahal faktanya harus melalui sebuah kelas atau pelatihan yang untuk mendapatkan lisensinya karena Apparition bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan dan bisa mengakibatkan cedera. Saya harap kelas atau ekstrakurikuler ini bisa menjadi warna baru di Asrama Hogwarts.

B. Kelebihan dari inovasi ini adalah memberikan kegiatan baru di tengah kejenuhan yang ada. Secara in character juga lebih memudahkan dalam pelaksanaan plot yang tujuan lokasinya cukup jauh tanpa membuat rancu apakah karakter memang sudah mampu dan cukup usia untuk melakukan hal tersebut.
Kekurangan dari inovasi ini adalah minat civitas yang mungkin sedikit. Namun, dengan sosialisasi yang cukup, saya rasa kelas ini bisa menjadi kelas yang penting dan bisa diperhitungkan seperti pelajaran flying class dengan menggunakan sapu terbang.

C. Apparition adalah hal yang penting dan sangat membantu kegiatan berpindah tempat dalam waktu singkat secara in character. Jadi, saya rasa kelas atau ekstrakurikuler ini patut dipertimbangkan untuk memberikan lisensi resmi dalam melalukan hal tersebut, sama hal nya dengan penggunaan sapu terbang yang membutuhkan pelajaran terlebih dahulu. Mengingat usia yang diperbolehkan melalukan ujian adalah yang sudah berusia 17 tahun, maka ujiannya bisa dilakukan oleh kelas enam atau tujuh serta alumnus dan staff.

D. Sanggup, saya akan jalankan dengan semaksimal mungkin dan ide tersebut akan didiskusikan kembali untuk pengembangan ke tahap selanjutnya yang lebih signifikan. Tentunya dengan memohon bantuan pihak sekolah agar segala rencana berjalan dengan lancar.

E. Tentu, saya akan berlapang dada. Setidaknya, saya sudah memberikan ide yang mungkin nanti akan memberikan insight atau warna baru di Asrama Hogwarts. Dan nantinya, semoga apapun ide yang dikembangkan atau dijalankan dapat membangun Asrama Hogwarts menjadi tempat yang lebih baik lagi untuk dihuni para murid serta lulusannya.

F. Saya menyelami perpustakaan wizarding world dan mencari hal apa yang belum diterapkan di Asrama Hogwarts dengan mempertimbangkan segi kebutuhan yang ada.