Notes

Owl Herbology sept 2015

HERBOLOGY ; Bouncing Bulb & Devil Snare (G1-G3)

1. Bouncing Bulb
Bouncing Bulb memiliki bentuk yang hampir sama dengan tanaman muggle, Bawang Merah. Bouncing Bulb adalah tanaman ajaib yang akan melompat ke sekitar jika tidak terkendali. Batang utama Bouncing Bulb menyerupai bohlam ungu yang tidak proporsional, dengan sekelompok daun tumbuh di atasnya. Bouncing Bulb muda cukup kecil untuk ditangani, tapi yg dewasa dapat mencapai ukuran pintu.

Bouncing Bulb bisa menjadi agresif ketika mereka merasa terancam, jika terancam mereka akan melompat dan mencelakai si penyerang. Tapi tenang, tanaman ajaib ini bisa kita taklukan dengan mantra Incendio (in-SEN-dee-oh). Cara merawat tanaman ini adalah menggunakan kotoran sebanyak bak mandi dengan pH netral, dan air mata Centaur adalah bahan yang baik untuk penyiraman tanaman ini.

2. Devil Snare
Devil’s Snare atau lebih dikenal dengan nama jerat setan, adalah salah satu tanaman dengan sifat magis. Tanaman ini memilik keistimewaan, yaitu kemampuan untuk mencengkram atau mencekik objek di sekelilingnya. Bergerak atau berusaha melepas cengkraman devil's snare justru akan membuat tanaman itu lebih erat dalam mencengkram. Devil's Snare bukan tanaman lazim untuk dipelihara, tapi banyak toko atau herbologyst yang menggunakan mereka untuk tanaman hias.

Devil’s Snare terdiri dari batang yang lembut, kenyal dan sulur tanaman merambat yang sensitif terhadap sentuhan. Tanaman ini menggunakan cabang yang merambat dan sulur untuk menjerat siapa saja yang menyentuhnya, mengikat tangan dan kaki dan akhirnya membunuh mereka. Makin keras usaha seseorang melawan Devil’s Snare, tanaman itu akan makin kuat dan ketat mengikat mereka.

Devil’s Snare lebih suka lingkungan yang gelap dan lembab. Tanaman ini akan menghentikan gerakannya di lingkungan yang terang atau di tempat yang terkena cahaya.

Herbo - Pohon Dedalu Perkasa

Pict : http://postimg.org/image/fdn5b9ykv/

Anak-anak dulu membuat permainan, dimana mereka mencoba untuk berada cukup dekat dengan bagian batangnya. Pada akhirnya, bocah lelaki yang bernama Davey Gudgeon, hampir kehilangan satu matanya, dan kami dilarang untuk pergi mendekati pohon itu.

Ternyata ada tujuan lain dari penanaman Dedalu Perkasa ini. Dedalu Perkasa diceritakan telah ditanam sekitar tahun 1971, karena Remus Lupin mulai menimba ilmu di Hogwarts.

Dedalu Perkasa ditanam lalu ditempatkan untuk menyembunyikan jalan rahasia dari Hogwarts ke Shrieking Shack di desa Hogsmeade.

Hal ini memungkinkan Lupin untuk melakukan perjalanan pulang pergi ke Shrieking Shack tanpa diketahui siapapun. Di mana seperti yang kita tahu, ia mampu bertransformasi menjadi werewolf. Tujuannya, Lupin bisa pergi melalui lubang di bagian bawah akar pohon ini setiap bulan untuk berubah menjadi werewolf, agar dia tidak bisa menyakiti siapa pun.

Dengan kata lain, Lupin seperti selalu diselundupkan ke dalam Shrieking Shack untuk bertransformasi setiap bulan, untuk menjamin keselamatan dirinya dan orang lain.

Sebenarnya, tidak ada yang tahu pasti, tentang tujuan rahasia dari penanaman Pohon Dedalu Perkasa ini, tetapi tiga teman terdekat Lupin, yaitu James Potter, Peter Pettigrew dan Sirius Black akhirnya mengetahui rahasia ini di tahun kedua mereka.

Namun tak lama kemudian, Severus Snape akhirnya juga mengetahui tentang rahasia dibalik pohon Dedalu Perkasa.

Dan bukan berarti si tumbuhan ganas ini tidak bisa dijinakkan. Ada dua cara yang diyakini bisa melumpuhkan Dedalu Perkasa ini.

Cara pertama dengan menekan simpul tertentu di dasar pohon, atau cara kedua dengan menggunakan mantra "Immobulus".

HERBOLOGY ; Wolfsbane (Aconite) [G4-G7]

Akar Aconitum ferox (Wolfsbane) memasok racun orang Nepal disebut bikh, bish, atau nabee. Ini berisi alkaloid pseudaconitine dalam jumlah besar, yang merupakan racun mematikan. Palmatum Aconitum menghasilkan racun bikh yang lain. Akar Aconitum luridum, dari Himalaya, dikatakan sangat mematikan seperti A. ferox atau A. napellus.

Dalam persiapan pengobatan Barat aconite digunakan sampai hanya setelah pertengahan abad ke-20 tetapi ini tidak lagi digunakan karena telah diganti dengan yang lebih aman dan lebih efektif. Penggunaan internal wolfsbane diperlukan, untuk memperlambat denyut nadi, sebagai obat penenang di perikarditis dan denyut jantung mengurangi kelebihan keringat atau untuk mengurangi sakit dalam pengobatan pilek, radang paru-paru, quinsy, radang tenggorokan, sesak napas, dan asma karena eksposur.

Diambil secara internal, aconite bertindak sangat terkenal pada sirkulasi, respirasi, dan sistem saraf. Denyut nadi melambat, jumlah denyut per menit yang benar-benar dikurangi, di bawah dosis yang cukup besar, empat puluh, atau bahkan tiga puluh denyut, per menit.

Menariknya, bunga wolfsbane digunakan untuk mengidentifikasi manusia serigala. Jika membuat bayangan kuning di dagu “tersangka”, tes manusia serigala itu positif. Tanaman ini juga dikenal sebagai pembasmi serigala yang efektif. Sebutannya memang penuh dengan “kutukan” seperti “womensbane” dan “leopard’s bane”, ada juga yang menyebutnya blue rocket dan “devil’s helmet”. Masih merupakan keluarga tanaman aconitum, yang punya lebih dari 250 spesies.

Gingseng 12/9 g4-7

Gingseng, tanaman yang menjadi julukan bagi suatu negara yaitu Korea (Negeri Gingseng) merupakan tanaman yang istimewa. Ginseng memang telah di manfaatkan oleh masyarakat di kawasan asia pasifik dari sejak zaman dahulu kala. Khususnya negara di kawasan Cina, Korea, Jepang dan beberapa wilayah asia tenggara. Tanaman ini memang sudah melegenda yang banyak dimanfaatkan sebagai tanaman untuk pengobatan dan kesehatan. Ginseng (Panax) adalah sejenis terna berkhasiat obat yang termasuk dalam suku Araliaceae. Ginseng tumbuh di wilayah belahan bumi utara terutama di Siberia, Manchuria, Korea, dan Amerika Serikat. Jenis ginseng tropis dapat ditemukan di Vietnam, yaitu Panax vietnamensis. Nama "ginseng" diambil dari bahasa Inggris, yang dibaca mengikuti lafal Bahasa Kantonis, jên shên, dalam bahasa Mandarin dibaca "ren shen", "人蔘" (duplikat manusia), karena bentuk akar yang menyerupai manusia. Berikut kandungan secara umum yang terdapat didalam tanaman gingseng sehingga banyak digunakan untuk pengobatan.

Kandungan Ginseng: Kandungan kimia ginseng yang telah diketahui adalah saponin dan glikosida. Glikosida pada akar ginseng dikenal sebagai ginsenosida. Selain itu, akar ginseng juga mengandungi 16 jenis ginsenosida seperti minyak asiri, panasena, resih, musilago, asam panax, fitosterol, hormon, vitamin B, kabohirat dan selulosa. Pada tahun 1960 an, sejenis sebatian yang dikenal sebagai “terpenidol glycisides” telah ditemui oleh peneliti-peneliti Moskow dan Tokyo.