Notes

The Tales of Beedle The Bard

Kisah tiga saudara dalam buku The Tales of Beedle The Bard: https://t.co/mNHMNS2Jmc

Buku ini diterbitkan oleh Chelf Tekan dan memiliki ilustrasi asli oleh Luxo Karuzos (https://twitter.com/Profs_Penny/status/840183994612293633). Ada lima cerita dalam buku ini termasuk cerita mengenai tiga saudara, seperti Penyihir dalam kuali yang melompat, Mata air keberuntungan, Babitty si kelinci dan Bonggol pohon yang bisa bicara, juga Jantung berbulu si Penyihir.

Kisah dongeng Beedle ini menyerupai dongeng Muggle dalam banyak hal, misalnya kebajikan biasanya dihargai dan kejahatan dihukum. Yang pasti, bedanya dongeng sihir dan dongeng muggle yaitu dongeng sihir tentu saja dapat melakukan sihir sendiri. Dongeng Beedle ini menjelaskan fakta yang menyakitkan bahwa sihir menyebabkan banyak masalah dan juga banyak menyembuhkan. Perbedaan kedua antara dongeng sihir dan muggle yaitu penyihir Beedle jauh lebih aktif. Bukan hanya menunggu dicium pangeran, dll.

Sebagian besar cerita (kecuali dari Hati Warlock yang berbulu) ditulis ulang Beatrix Bloxam, dikompilasi ke bukunya The Toadstool Tales. Namun buku tersebut sejak itu telah dilarang karena memiliki kecenderungan untuk menginduksi mual dan muntah pada anak-anak yang membaca. Dan ternyata, konon kisah tiga saudara itu terinspirasi dari kehidupan asli tiga orang penyihir. Tiga penyihir yang dimaksud berasal dari keluarga Peverell, yaitu Antioch, Cadmus, dan Ignotus.

Keluarga tersebut hidup ketika dunia sihir belum secanggih ini. Peverell adalah nama keluarga dari keluarga darah murni abad pertengahan. Masing-masing Peverell bersaudara punya salah satu Deathly Hallows. Antioch dengan Tongkat Elder, Cadmus dengan Batu Kebangkitan, Ignotus dengan jubah gaib. Sayangnya cerita dalam dongeng mungkin belum sepenuhnya benar dengan kehidupan asli, masih berupa legenda. Misalnya Antioch yang belum tentu benar-benar dibunuh.

Dumbledore lebih percaya Peverells adalah pencipta Hallows dan legenda menjadi hanya sebuah cerita sebagian terinspirasi oleh alam mereka. Karena bisa saja Cadmus menjadi bapak seorang anak meskipun legenda menyiratkan ia bunuh diri segera setelah mendapatkan batu. Peverells memiliki banyak keturunan melalui garis perempuan, namun pada abad kedua puluh hanya dua keluarga tersebut dapat diidentifikasi.

Yang pertama adalah Gaunt. Marvolo Gaunt mengklaim darah Peverell melalui garis perempuan, dan memiliki cincin yang katanya dari Peverells. Cincin tersebut sebenarnya tanda dari Deathly Hallows. Karena pada cincin tersebut terdapat batu kebangkitan, yang juga horcrux Voldemort.

Yang kedua adalah Potters. Iolanthe Peverell adalah cucu dari Ignotus Peverell. dia tinggal di Godric Hollow, dan diwariskan jubah gaib dari kakeknya karena tidak adanya ahli waris laki-laki di generasinya. Setelah pernikahannya dengan Hardwin Potter, akhirnya jubah disahkan untuk anak sulung dari setiap generasi baru dari Potters. Namun sebenarnya kepemilikan jubah dirahasiakan.

Selama berburu Horcrux, Harry Potter, Ron Weasley, dan Hermione Granger mulai mengalami tanda misterius, agak seperti mata segitiga. Harry pertama kali melihat simbol itu dikenakan Xenophilius Lovegood di pernikahan Bill Weasley dan Fleur Delacour musim panas sebelumnya. Kemudian ada juga pada The Tales of Beedle the Bard. bahwa Dumbledore meninggalkan dongeng tersebut pada Hermione (https://twitter.com/Profs_Penny/status/840199093284552709). Selain itu, Hermione menunjukkan ke Harry makam Ignotus di kuburan di Godric Hollow pada malam Natal 1997. Ada tanda Deathly Hallows lagi. Golden Trio akhirnya mengunjungi Xenophilius dan bertanya padanya tentang simbol, yang katanya lambang Deathly Hallows.