NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

— #100DaysWithHiTONE live on V App
— Hi TONE's Dorm
— March 7th, 2017
— 9 KST

.
.

"Kau masuk duluan. Nanti tahan tombolnya, ya."

.
.

"Kesinikan barang-barangnya."

.
.

Dua orang pemuda terlihat tengah sibuk sendiri di depan pintu lift yang akan membawa mereka menuju dormitory. Yang satu terlihat sibuk dengan beberapa paper-bag dan satu buah kamera yang disangga dengan tongkat panjang, sedangkan satu orang lagi sudah lebih dulu masuk ke dalam lift.

Ting.

Pintu lift tertutup rapat dan mulai naik ke nomor lantai yang sudah ditekan tombolnya. Lalu Bobby mengarahkan kamera sedikit ke atas agar bisa merekam ia dan Louis beserta barang-barang bawaan keduanya.

"Nah! Hello guys, it's nice to see you again. Do you miss us?" ia terkekeh pelan.

"This is our first-time doing a broadcast live-program so i hope you all look forward for this. Rite, brother Lou?" ia mulai bergerak sesuka hati, pic.twitter.com/yCZ6giUo3M

sebelum kembali melanjutkan kalimat pembuka, "jadi sebenarnya, hari ini kami baru saja kembali dari—"

Ting.

"Ah, sebentar—"

Kejadian di awal tadi kembali terjadi. Keduanya kerepotan membawa barang-barangnya keluar dari lift sehingga kamera yang Bobby pegang sempat shaking. Kemudian pemuda itu bergerak cepat hingga semuanya aman terkendali. Masih bersama Louis, ia menyusuri lorong sembari merekam semuanya dalam kamera.

"Ya. Sampai mana tadi?" ia terkekeh, lalu menoleh ke arah Louis, membiarkan temannya itu melanjutkan kalimat yang sempat ia lupakan.

[ @ao_thristan ]

***

[ @ao_thristan ]

"......" Bobby melirik Louis dengan ekor matanya kala pemuda itu melontar candaan, lalu dilanjut dengan tawanya yang lolos seketika.

"Aniyaaaa-" Bobby mendorong si kawan, hingga kamera yang ia pegang shaking lagi.

"Tsk, apa ya tadi tuh—" ia mencoba mengingat-ingat, namun Louis sudah lebih dulu angkat bicara.

Ia menjentikan jarinya, "that's right! Kami juga sudah menyiapkan sesuatu yang spesial," ia mengangkat sebelah tangan Louis untuk menunjukkan barang-barang belanjaan mereka, "lihat!"

"Pam pam pam pam~ apa saja yang sudah kami beli?" Tanyanya ke arah kamera.

Kuasanya kini menarik pelatuk pintu dorm, dan lantas membukanya. Membiarkan Louis masuk terlebih dahulu sebelum ia membuntuti pemuda itu hingga menuju dapur.

[ @ao_thristan ]

***

[ @ao_thristan ]

Sesampainya di dapur dorm, keduanya mulai mengeluarkan barang belanjaan dari paperbag-nya masing-masing, setelah sebelumnya Bobby meletakkan kamera di atas meja dapur sesuai dengan apa yang Louis sarankan.

Lalu, iya mengangguk mantap menanggapi pertanyaan dari Louis, "boleh! Pakai ponselku saja ya?" Ia menawarkan, dan lantas mengeluarkan ponsel miliknya, lalu menaruhnya di atas meja supata keduanya bisa leluasa membaca.

"Ponselmu kan buat streaming youtube," imbuhnya lagi.

Kini keduanya sibuk menyiapkan bahan-bahan kue, meski sesekali melirik ke arah kamera dan melontar senyum. Bobby yang tengah mencampurkan bahan-bahan ke dalam mangkuk besar itu pun terkekeh di sela kegiatan mereka. "Apa kita sedang siaran acara masak-masak? ㅋㅋㅋ"

"Nah-" ia menepuk kedua belah telapak tangannya agar tak ada terigu menempel, "our very first~ question—"

"It's from our sunbae, D-Moon noona!" Bobby pun membaca pertanyaan yang tertera di layar ponselnya dengan jelas, lalu dilanjut dengan jawabannya. pic.twitter.com/xy0Ay1XNvh

"Pandanganku terhadap Louis hyung? 이이이— ok, i mean Brother Lou. He's the best brother i had. His bright personality makes me alive. Meski kami tak jauh berbeda, tapi rasanya senang bisa melakukan hal gila bersama. Dan," Bobby mendekati kamera dan mulai bisik-bisik, "sejauh ini aku banyak belajar soal rap darinya. He's good. Mungkin karna masa trainee-nya lama." Ia terkekeh pelan, lalu kembali pada posisi semula.

"Next question is—" pic.twitter.com/4zfdiv9YId

Jawaban kali ini diawalinya dengan senyuman malu-malu, "iya aku fans berat Elena."

"Hello there blonde-sunbae!" Si pemuda melambaikan tangannya ke arah kamera. "Kolaborasi ya? Tentu saja ingin! Dan, kami sudah kolaborasi, dong. Jangan lupa mendengarkan lagu kami, Freal Luv yang jadi OST Drama Mask. There's a happiest fanboy behind that song." Ia terkekeh lagi usai promosi spontan yang dituturkannya.

Sebelum beralih ke pertanyaan selanjutnya, ia memecahkan beberapa butir telur ke dalam mangkuk tadi, lalu ia berikan kepada Louis agar pemuda itu dapat mengocoknya hingga menjadi adonan.

pic.twitter.com/JRKBMqZ9c6 "Wah, pertanyaan kali ini kita jawab berdua," ia melirik ke arah Louis. "Tipe ideal— ㅋㅋ aku duluan?"

"Alright, honestly I don't have any specific type but long haired girl with cherry lips is still the best!"

"Bagaimana denganmu, Lou?"

[ @ao_thristan ]

***

[ @ao_thristan ]

"Hmm ..." pic.twitter.com/YuFKMC8toE

"Karena Ryumi noona ada disini bersama kami, jadi ... pilih Ryumi noona!"

Ia berdiri untuk menepuk tangannya, lalu kembali duduk sembari mengeluarkan kekehannya, "gak, deng. Beneran kok, noona," si pemuda kedip-kedip ke arah si pemilik nama, meski kamera belum menyorotnya.
"Thanks for always be there for us!" ucap Bobby seraya melempar big-love-sign.

"Oke, lanjut!" Telunjuknya bermain lagi di atas layar ponsel, mencari pertanyaan yang belum ia jawab.

"From Selina- oh hello there! You're watching rite?" pic.twitter.com/nmpW2q3R8U

"Kami tidak ada yang manja kok," Bobby senyum-senyum kurang meyakinkan. "Oke, oke. Itu aku." Ia mengangkat tangannya malu-malu.

"Sebetulnya bukan manja dalam artian selalu mengeluh atau merengek. It's like ... aku bilang belum mau makan, tapi kalau sudah disediakan, pasti aku makan.” Ia menunduk malu, sambil memperhatikan Louis yang tengah sibuk dengan mixer-nya. Sepertinya adonan kue sudah hampir siap masuk ke dalam oven.

"Next question is ... from? Miss Lea," pic.twitter.com/qwSEDfjJAB Bobby terkekeh dan semakin terbahak saat membaca pertanyaannya, "ah mwoyaaaa?!"

"Ter-cepat move on versi Bobby, cari kesibukan lain!"

"Entah itu cari pacar baru, atau perbanyak kegiatan. Biasanya sih lupa sendiri. Worth it kok, Miss." tambahnya.

Sebelum masuk ke pertanyaan selanjutnya, ia turun tangan dulu untuk menambahkan air ke dalam mangkuk adonan, karena begitu yang youtube katakan jika kuenya mulai lengket. Dan matanya mulai beralih ke layar ponsel lagi kala satu pertanyaan baru sudah masuk.

"LOL, Junghoo sunbae is here. Hey Lou, take a look!" ia heboh sendiri dan menarik-narik Louis tanpa mengerti bahwa pemuda itu sedang sibuk mengaduk adonan.

"Kalau di dorm berduaan kalian ngapain aja?" pic.twitter.com/3x0YI65OmM

Twewew.

Ia melirik Louis sesaat lalu keduanya terbahak.

"Kami seperti Tom & Jerry. Ya gitu, kalau yang satu udah diem, yang satunya pasti gangguin. Menjelang tidur, kami berebut untuk mematikan lampu duluan dan mentertawakan yang masih harus jalan raba-raba karena keadaan gelap gulita." Bobby tertawa lepas mengingat kejadian tersebut.

"Hahahaha, it's enough!"

Belum selesai ia terbahak, kini tawanya muncul lagi, hingga berbalik badan dan meneruskan tawanya di belakang sana, lalu kembali memasang wajah di depan kamera, "Chagiya, apa oppa pernah berbuatsalah padamu?" tanyanya sambil ketawa-ketiwi.

"It's from hitoneworld!" pic.twitter.com/KICx9YMuKM

"She want us to show our derp-face, so ... here you are."

Bobby menutup wajahnya dengan bantuan kedua belah telapak tangan, lalu dengan cepat ia membuat ekspresi andalan. Tanpa bibir. Tanpa bibir? Kok bisa? Bibirnya dilepas dulu?

Jreng. Ia membuka tangannya, menampilkan wajah derp tepat di depan kamera, seraya memekik, "HAAA. PIRANHAAA!" pic.twitter.com/XHHO5kT7X9

Karena tak kuat menahan tawa, ia pun tak berlama-lama memasang wajah derp-nya itu.

"Hahaahahahaha hey Brother Lou, it's your turn. Ppalli, a super derp-face!" Bobby mengarahkan kamera dengan segera ke arah Louis.

[ @ao_thristan ]

***

[ @ao_thristan ]

Akhirnya, kue yang sedaritadi membutuhkan waktu yang lama untuk mengaduknya, kini sudah berada dalam oven dan dua insan itu hanya tinggal menunggu. Menunggu sembari menjalankan Challenge. Kali ini Thristan sudah lebih dulu memulai. pic.twitter.com/vN3u3kVIhz

Bobby mulai keluar dari dormitory dan berkeliling untuk mencari 'target'. Kebetulan, ada Yoohee noona yang tengah melintas.

"Noona! noona!" Bobby mengejar gadis itu. @ao_yoohee

"Sini deh, penting." ia terlihat terburu-buru sambil mengeluarkan ponselnya.

"I found the prettiest girl ever! Noona mau lihat?" Bobby mengarahkan layar ponselnya ke arah Yoohee. Yang ternyata dalam mode front-cam.

"Eiiiy~ yash, you're the prettiest."

Si pemuda berjalan mundur, takut kena marah. "OK NOONA THANKYOU BYE!" ia berlarian untuk kembali ke dorm.

"Huh. Hampir saja kena marah Yoohee noona." curhatnya ke arah kamera.

Belum ada satu menit ia menginjakkan kaki di dapur, lagi, bilah tubirnya membaca challenge berikutnya.

"Oh my lord! Hahahhahahah," pic.twitter.com/iaAawMPYuy

"buntut-nya saja, ya, sunbae?" ia menawar, lalu menjauhi meja dapur, ke tempat yang lebih lega. Tentu saja ia tak lupa menarik Louis untuk dijadikan partnernya.

Musik mulai melantun dari ponsel Bobby, yang sebelumnya sudah ia skip bagian awal, dan masuk di bagian pertengahan lagu.

Bobby meraih tangan Louis dan mendekap tubuh pemuda itu. Tangan kanannya menahan kaki Louis yang tengah menekuk. Setelahnya, ia bergerak ke belakang Louis, menekuk kedua tangannya yang akan menjadi tumpuan tangan partnernya itu. Memang tanpa latihan, jadi gerakan keduanya alakadarnya, sembari mengucap homina berkali-kali, kaki kanannya maju dan ditarik lagi dengan cepat, dan kini kaki kirinya menyeret maju serong kiri dengan tangan kiri yang masih menggenggam erat tangan Louis. Sesaat, ia menghempaskan tangan maskulin tersebut dan menarik kakinya merapat satu sama lain.

Kini Bobby melakukan body-wave ke arah kiri dengan pandangan yang tak lepas dari mata Louis. Tawa pun pecah menggelegar di ruangan dapur ini. Lalu dengan cepat Bobby bergerak turun sembari memegangi pinggul Louis, memutar tubuh pemuda itu sesaat sebelum ia menyeret tubuhnya sendiri ke arah kanan di atas lantai.

Gerakan sebelumnya ia lanjutkan dengan tubuhnya yang kembali berdiri di samping Louis. Tubuhnya kini menyamping, pandangannya pun kini terfokus pada kamera. Tatapan 'minta tolong'.

Masuk ke bagian dimana seharusnya mereka melakukan body-waving bersama-sama, namun Bobby terlambat bergerak hingga tak sengaja dada bidang keduanya bertubrukan.

"AAAAAAAAAAHHHH, AAAAAHHHH!!! LET'S JUST STOP IT." Bobby mendorong Louis saking kagetnya, hingga pemuda itu 'terlempar' sedikit ke wastafel. Tulang pipinya terasa kaku, karena sedaritadi tak berhenti tertawa. Wajahnya pun merah padam.

"HAHHAAHAAAHAHAHA SKIP THIS CHALLENGE REALLY. Leo sunbae, segitu saja, ya?" wajahnya semakin memerah lantaran ia menutur kata dengan terbata-bata karena diselingi dengan tawanya. Tak hanya dia yang tertawa.

"Lol hey sorry i dumped you sweetheart." ia mendatangi Louis di dekat wastafel sana sembari tertawa.

"Ayo baca pertanyaan selanjutnya!"

[ @ao_thristan ]

***

[ @ao_thristan ]

"Wait, bau apa ini?" Bobby mengendus bau yang tiba-tiba saja muncul. Baunya enak, tapi kok kayak kenal?

"KUE KITA!"

Ia berlari menghampiri oven dan lantas membuka pintu ovennya, mengambil loyang dan mengeluarkannya dari sana.

...

Kuenya matang.

Tapi lebih hitam dari kue-kue pada umumnya.

Ini ... gosong.

Bobby menekan kue tersebut dengan jemarinya. Oh, yes. Keras juga.

"Our precious cake ..." pic.twitter.com/xjanIbIf1u

Keduanya terlihat merasa bersalah, tapi selang beberapa sekon, mereka kembali tertawa karena percobaan pertama membuat kue gagal sudah.

"Gimana, dong?"

Meski belum tahu apa yang harus dilakukan, ia memilih untuk meneruskan QnA. Kali ini berupa Challenge, lagi.

"Rap dengan tema 100 Days with Hi TONE, a question come from SasaengnyaHitone." pic.twitter.com/ypsOamoCP7

"Alright!"

Bobby menghadap kamera, tangannya dikepalkan hingga mirip mikrofon.

"Ye—ah. Someone wanna saw- me doin' rap, eh,"

"How it'll be if i can't stahp-"

"You also can't- close- your v-app-"

"Yeah all you go~tta do is just hear me- up!"

Ia berhenti sejenak, "lagi? lagi, lah!"

Tangannya kini ikut bermain, "One two three months anniversaries," ia membentuk angka 1, 2, dan 3 dari jemarinya. Lalu menunjuk sosok Louis dengan jari telunjuk, kamera pun ikut bergerak.

"Bobby Louis make 'em own sto-u-ries,"

"all the memories,"

"salaries,"

Bobby menjeda lagi, matanya kini dibuat sedikit membelalak, "hey why we talk about salary when we alrwready make 100 millions without a robbery?"

"Whoops, take me back to the party!"

Sebelah bibirnya kini ditarik, sebelum menutur kalimat berikutnya. Memang khasnya. "It's already 100 days an-niversary, we meant to be happy but the cake aren't ready-" Bobby mengarahkan kamera ke kue gosong mereka. Lalu kembali merekam dirinya yang tengah memegangi keju batangan.

"So how about to add some chee—sy?"

"To hide the fact that this cake is overcookey~ ey-"

Ia melempar pelan keju batangan tersebut ke atas kue gosong hingga menimbulkan bunyi 'puk', seakan sebagai musik penjeda.

"Oh they say yeah that we- never- cease- to amaze, but we had a super duper day! to tell 'em that we gonna fly~"

"High." ia menambahan, sembari mengangkat tangan kanannya tinggi-tinggi ke atas. Lalu berakhir dengan tepukan tangan atas self-appreciation.

[ @ao_ryumi ]
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.