Notes![what is notes.io? What is notes.io?](/theme/images/whatisnotesio.png)
![]() ![]() Notes - notes.io |
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Pertama-tama saya ingin mengucapkan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karenanya kita bersama dapat hadir di tempat ini. Yang terhormat, Pak Sadar selaku guru Bahasa Indonesia, dan rekan-rekan seperjuangan saya.
Di kesempatan ini, saya akan berbicara mengenai Ekonomi yaitu “Peran Pemuda dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean”. Seperti yang kita tahu bahwa MEA / AEC adalah sebuah integrasi ekonomi menghadapi perdagangan bebas dalam negara anggota ASEAN untuk mencapai kemakmuran. Singkatnya adalah perjanjian perdagangan bebas yang berlaku antar negara anggota ASEAN.
Beranggotakan Brunei, Filipina, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, Vietnam disini negara Indonesia diberikan tantangan untuk menghadapi arus MEA yang terdiri atas beragam SDA dan SDM antar negara anggota. Bukan hanya para petinggi Negara serta Masyarakat dewasa saja yang akan terlibat dalam menghadapi persaingan MEA, namun kita sebagai pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa juga tentunya harus memiliki strategi dan pengembangan tersendiri dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Meskipun Indonesia memiliki SDA yang kaya dan jumlah SDM yang menempati urutan 4 terbesar di dunia, tidak bisa menjamin kesuksesan negara Indonesia dalam mengikuti MEA. Mengapa? MEA diharapkan menimbulkan daya saing yang kuat antar negara anggota. SDA yang melimpah akan sia-sia jika di tangan yang tidak cakap, SDM yang tidak berkualitas tidak akan mampu bersaing dengan SDM negara lain yang lebih berkompeten bebas keluar masuk negara kita.
Anda tidak ingin “dijajah” secara ekonomi? Ya, saya juga. Maka sebagai anak muda kita harus menyadari peran kita sejak dini untuk mencetak sumber daya manusia negara Indonesia ke depan yang lebih baik lagi, untuk siap di tameng terdepan negara Indonesia dengan bekal yang kita siapkan sekarang. Bagaimana?
Pertama. Karena MEA ini adalah integrasi ekonomi antar negara, maka berkomunikasi adalah dasar untuk dapat berpartisipasi di dalamnya. Bahasa merupakan kendala yang dapat menghambat pergerakan MEA di Indonesia, masih banyak pemuda Indonesia yang belum menguasai bahasa asing sehingga sulit untuk ikut serta dalam MEA. Maka sebagai pemuda penerus bangsa, mari kita tingkatkan kemampuan kita dalam berbahasa asing sebagai kompetensi dasar untuk menghadapi MEA
Kedua. Perbanyak wawasan mengenai negara asing, sejarahnya, sistem ekonominya, masyarakatnya di segi politik, sosial, budaya sebagai pendekatan dalam integrasi ekonomi MEA. Apabila kita memiliki wawasan yang luas akan negara-negara anggota, kita dapat memiliki jaringan yang luas. Jangan malu bertanya, dan pupuk terus rasa keingintahuanmu. Agar tercipta individu yang berkualitas dan berwawasan luas, siap dalam menghadapi MEA.
Ketiga. Tingkatkan kepercayaanmu dengan produk dalam negeri. Setiap negara memiliki neraca pembayaran yaitu neraca yang mengukur tingkat ekspor dan impor. Tentu saja setiap negara mengharapkan nilai ekspor yang lebih tinggi daripada nilai impor karena akan mendapatkan surplus / keuntungan. Apalagi dengan dilaksanakannya MEA, perdagangan akan berjalan lebih bebas tanpa syarat yang berbelit. Negara-negara anggota berbondong-bondong menjual produknya ke negara lain dengan harga murah agar banyak pembeli yang bertujuan akan Surplus Ekonomi. Maka dimulai dengan cintai produk dalam negeri agar tidak ketergantungan barang impor yang membuat neraca pembayaran kita defisit
Jangan karena MEA, Indonesia malah menambah jumlah pengangguran, membuat defisit neraca pembayaran, memperburuk citra ekonomi Indonesia di mata dunia. Masih banyak yang menjabat di posisi eksekutif sebuah perusahaan adalah orang asing, dan masih banyak produk impor yang rajin masyarakat konsumsi. Ubah pandangan tersebut, tugas ini adalah tugas kita sebagai pemuda generasi masa depan! Emban tugasmu dengan benar dimulai dari belajar yang giat.
Dunia ini semakin terbuka dan bersaing untuk memposisikan diri agar berada di urutan terdepan, maka posisikanlah negaramu menjadi yang terdepan. Jangan tanya apa yang negara berikan padamu, tapi tanya apa yang kamu berikan pada negaramu.
![]() |
Notes is a web-based application for online taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000+ notes created and continuing...
With notes.io;
- * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
- * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
- * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
- * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
- * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.
Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.
Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!
Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )
Free: Notes.io works for 14 years and has been free since the day it was started.
You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;
Email: [email protected]
Twitter: http://twitter.com/notesio
Instagram: http://instagram.com/notes.io
Facebook: http://facebook.com/notesio
Regards;
Notes.io Team