Notes

🏢 AN Entertainment Global Audition Singapore/Japan/Korea (pilih satu negara sesuai kamu audisi)
📆 (Tulis date tanggal audisi)
⏰ Current Time
📎 Vocal

"Annyeonghaseyo~,"

Sapa gadis berdarah asli Gwangju yang memasuki ruang audisi. Ia membungkukkan tubuhnya sebagai tanda memberi hormat pada juri di hadapannya saat ini.



"Nama Saya, Lee Yeonju."

Sang dara mulai memperkenalkan diri dengan aksen Gwangju kental miliknya.



Sebuah senyum terulas dari bilah bibirnya. Netranya menatap sang juri dengan sopan seakan menyapa lewat manik matanya.



"Silakan dimulai," ujar salah satu juri mempersilakan dirinya untuk mulai menunjukkan bakatnya.



"Baik, Sir/Miss! Sebelumnya, izinkan saya meminjam gitar yang disediakan.."

Ujarnya dengan sopan, dan tanpa menunggu lama setelah sang juri mengizinkan, sang dara segera mengambil sebuah gitar yang sengaja disediakan di ruangan audisi untuk membantu calon trainee yang membutuhkan. Ia menarik bangku coklat di sebelahnya dan memangku gitar tersebut di atas paha.



"Saya akan membawakan satu buah lagu dengan gitar," Terangnya singkat sembari menyunggingkan senyum kecil sekilas sebelum kembali menatap senar-senar gitarnya dan menempatkan jemarinya pada chord yang benar.



Yeonju mulai memetik gitarnya perlahan pada kunci Am G. Alunan musik dari lagu Twice —yang saat ini sedang terkenal di seluruh dunia— , ia mainkan secara akustis, menambah nilai tersendiri baginya yang notaben mempunyai suara jenis mezzo-sopran.



Selama sepuluh detik ia memainkan intro dan akhirnya, sedetik kemudian ia mulai membuka mulut,

"Ireojido mothaneunde~ jeorojido mothane,"

jemari Yeonju masih pada chord yang sama dari sebelumnya, ia mengawali bait pertamanya dengan suara halus nan lembut. Pada bagian 'mothaneunde', ia memberi sedikit improvisasi dan jeda sedetik sebelum melanjutkan bait berikutnya.



"Geujeo barabomyeo ba ... ba ... ba ... baby," ia memberikan jeda beberapa kali pada bagian 'ba'.



"Maeil sangsangman hae, ireumgwa hamkke, sseuk mareul nwanne baby," Yeonju sedikit mempercepat pelafalan pada bait ini. Ia juga melepaskan vibrasinya pada akhir bait.



"Ajik urin moreuneun sainde,"



Tidak lupa, senyum tetap tersungging di kedua ujung bibirnya saat menatap ke arah juri.



"Amugeona geolchyeodo areumdawo," Jemari lentiknya berpindah pada chord E-Am. Masih berusaha mempertahankan suaranya agar terdengar halus.



"Geoul sok dan duriseo haneun, fashion show ... show" Yeonju masih melantunkan bait perbaitnya dengan nada lembut. Dan pada bagian 'show' pertama, ia memberi jeda beberapa detik. Kemudian, sedikit menggunakan suara melengking pada bait 'show' di selanjutnya.



"Ibeonen jeongmal kokkok naega meonjeo talk talk,"



"Dajim ppuningeol, maebeon dajim ppuningeol~," Ia melepaskan lagi, vibrasinya pada bagian 'puningeol' dan melemparkan senyum manisnya pada juri. Jemarinya dengan mudah berpindah ke chord G.



"Nanananananana~," Ia melakukan sedikit improvisasi dengan menambah alunan musik menjadi lebih enak untuk didengar. Ia juga melafalkannya dengan perlahan dan lebih lembut dari lagu aslinya.



"Kotnoraega naodaga nado mollae~," setelahnya, permainan jarinya pada senar gitar berhenti. Ia melantunkan bait kali ini dengan sangat hati-hati. Intonasi suaranya pun terdengar lebih pelan dari sebelumnya. Pada bagian 'mollae', ia melepaskan vibrasi kecil seperti sebuah harmonisasi di ujung baitnya.



"Nunmul nal geot gatae, anin geot gatae, naega anin geot gatae," Suara mezzo-soprannya kembali terdengar, di susul petikan gitarnya pada chord Am-E, Am, G, B yang ditekan secara berurutan.



"I love you so much~" berakhir di chord Am saat ia melantunkan bait ini dengan sedikit nada centil. Salah satu kelopak matanya mengedip guna mendapatkan atensi sang juri.



"Imi nan da, keotdago saenggakhaneunde,"



Kepalanya turut bergerak ke kanan dan ke kiri menikmati lagu yang ia nyanyikan serta irama dari gitar, mengikuti suasana ceria, bagaikan menguasai panggung. Ia menatap para juri dan senar gitar bergantian diselang nyanyiannya. Jeda kembali ia berikan pada bait 'da'.



"Eojjeomyeon nae maminde wae nae mamdaero hal su eomneun geon wae~"

kemudian, suara mezzo-soprannya ia tinggikan di bait 'mamdaero' dengan mengedipkan matanya perlahan. Pandangannya yang mulai menatap para juri di hadapannya, kembali ke senar gitar kala ia melafalkan bait 'geon wae'.



"Mireonaeryeogo, hamyeon halsurok," jemarinya menekan chord Em saat bait 'mireonaeryego' ia lantunkan dan diberi jeda sebelum ia memindahkan jemarinya ke chord D.



"Jakku kkeullyeo wae,"



"Jakku jakku kkeullyeo, baby" teknik falseto yang baru ia pelajari beberapa hari lalu, ia gunakan pada bait 'baby' yang terdengar seperti improvisasi yang ia buat sendiri. Permainan gitarnya yang apik juga membuat penampilannya sedikit sempurna.



"I’m like TT, Just like TT,"



Memasuki chorus, mimik wajah sang dara dibuat seimut mungkin seperti koreografi aslinya. Jemarinya juga berada pada chord Em. Lalu, melafalkannya dengan nada yang sedikit centil.



"Ireon nae mam moreugo, neomuhae, neomuhae," sebuah jeda, ia berikan lagi pada bait ini beberapa kali. Kemudian, ia memanjangkan sedikit bait 'neomuhae' di akhir, sembari menutup kedua matanya guna memancing suaranya agar dapat keluar dengan sedikit lebih keras.



"I’m like TT, Just like TT~," sang dara kembali menyanyikan lirik seperti sebelumnya. Kali ini dengan mimik sedikit lebih santai. Lalu, pada bagian 'TT' di akhir, ia sedikit memanjangkan suaranya sembari menyipitkan kedua kelopak mata.



"Tell me that you’d be my baby~," Yeonju mengakhiri lirik terakhir dengan melepaskan vibrasi halus pada bagian 'baby' yang di susul sebuah senyum di kedua bilah bibirnya.



"Terimakasih~ Sekian penampilan saya untuk ANGBA 4 ini.."

Ujarnya sembari sedikit menundukkan kepalanya setelah petikan gitarnya berhenti. Netranya menangkap ekspresi sang yang melemparkan senyum tipis padanya. Walaupun hanya satu senyuman, namun membuat sang dara sedikit lebih percaya diri dengan apa yang baru saja ia tampilkan pada mereka.