Notes

DADA (G3) Minggu Kedua "Dark Creatures PRESENTASE"

1. Wendigo
Wendigo adalah makhluk yang pada asalnya manusia tetapi telah berubah menjadi syaitan yang abadi apabila ia mengamalkan kanibalism. Wendigo sentiasa merayau – rayau di kawasannya untuk memenuhi selera rakusnya yang memakan daging manusia. Berbagai suku kaum asli di Amerika menceritakan tentang makhluk ini tetapi terdapat sedikit perbezaan. Ada yang memangilnya Wendigo, Witigo, Witiko, Windago dan Wintikow, walau pun berbeza panggilan tetapi ia mempunyai maksud yang sama yaitu semangat jahat yang ketagih memakan daging manusia. Sekitar tahun 1860, penjelajah Jerman mengklarisifikasikan Wendigo sebagai makhluk kanibal. Wendigo dipercayai hidup di dalam hutan utara Minnesota dan di kawasan utara Kanada iaitu Ontario. Wendigo biasanya digambarkan mempunyai ketinggian yang lebih dari 15 kaki, semampai dengan mata becahaya, taring kekuningan yang panjang,kuku yang tajam dan lidah yang panjang. Kuasa sebenar Wendigo tidak pernah direkodkan makhluk ini hampir sempurna dalam soal memburu dengan
menggunakan setiap ini wilayahnya seperti gua, bukit, pokok – pokok dan belukar.

2. Lethifold

Lethifold berasal dari dua kata: lethum, variasi Letum, yang dalam bahasa Latin berarti "kematian", "pemusnahan", "kehancuran", dan lipat, yang mungkin berkaitan dengan penampilan jubah makhluk itu. Lethi- juga mirip dengan Levi, yang mengingatkan levitasi (kemampuan dari Lethifold) dan levis, kata sifat Latin, yang berarti "cahaya" (kualitas yang Lethifold juga memiliki). Hal ini juga dapat terkait dengan "mematikan", yang berarti "menyebabkan kematian". Hal ini dimungkinkan bahwa lethe, Lethe adalah nama salah satu sungai dari Hades dan makna "lupa" yang juga merupakan titik asal, manusia yang tersentuh sungai Lethe akan menjadi lupa akan kehidupan mereka, berhenti berjuang, dan umumnya tenggelam. Penampilannya mernyerupai jubah hitam yang kira-kira setengah inci tebalnya. Dan akan lebih tebal jika Lethifold ini baru mencerna korban. Tinggalnya di daerah tropis. Lethifold menyerang mangsanya pada malam hari! Ketika mangsanya tertidur, hati-hati ya kalau tidur. Lethifold akan mencekik dan mencerna mangsanya di tempat tidur. Salah satu cara untuk melindungi diri dari si handuk terbang yaitu dengan Patronus! serangan pertama Lethifold adalah seorang penyihir bernama Flavius Belby. Belby sedang berlibur di New Guinea , dan ia berhasil melarikan diri karena dia tidak sepenuhnya tertidur pada saat itu. Dia memukul mundur Lethifold dengan Patronus Charm , Pada saat itu Tidak mungkin untuk menentukan jumlah korban Lethifold. karena mereka tidak meninggalkan petunjuk untuk kehadiran mereka. Jauh lebih mudah untuk menghitung adalah berapa banyak orang telah memalsukan serangan Lethifold, untuk alasan mereka sendiri. Jauh lebih mudah untuk menghitung adalah berapa banyak orang telah memalsukan serangan Lethifold, untuk alasan mereka sendiri.Salah satu kasus yang dikenal dari seorang individu berusaha untuk palsu serangan Lethifold adalah Janus Thickey , yang menghilang di 1973.