Notes

Quirinus Quirrel
Profesor ini telah mengajar DADA dari tahun 1991-1992. Ia sehari-hari mengenakan turban di kepalanya yang diakui sebagai hadiah dari pangeran Afrika karena bantuannya mengusir zombie.
Turban tersebut digunakan untuk menutup bagian belakang kepalanya. Turban itu digunakan untuk menutupi kepalanya yang menjadi inang bagi Voldemort yang saat itu belum mempunyai tubuh. Parasit.
Nasib sial yang menimpa Quirrel adalah ia mati dengan cara melepuh ketika mencoba menyentuh Harry untuk membunuhnya atas perintah Voldemort. Pada saat yang sama, Quirrel terungkap jati dirinya bahwa ia adalah salah satu abdi Voldemort, atau pengkhianat.


Gilderoy Lockhart
Profesor gagal. Gilderoy Lockhart merupakan penyihir 'selebriti' yang mempunyai kadar narsis yang tinggi. Ia mengajar DADA pada tahun ajaran 1992-1993. Nasib sial yang menimpanya adalah ketika Harry dan Ron mengajaknya memasuki Kamar Rahasia. Dari sana terungkap bahwa ia adalah seorang penipu. Ia selalu menghapus memori penyihir-penyihir hebat yang ia wawancarai lalu mengambil ilmu mereka dan menuangkannya dalam buku miliknya.
Lockhart beranggapan bahwa semua kegiatan dalam buku yang ia tulis adalah murni kehebatannya. Ia juga mencoba memantrai Harry dan Ron dengan mantra yang sama dengan yang ia berikan pada penyihir lain, yaitu mantra Obliviate.
Namun nyatanya, ia menggunakan tongkat sihir Ron yang telah rusak. Karena efeknya tidak sesuai, maka sihir tersebut justru berbalik pada dirinya. Ia kehilangan memorinya dan terpaksa menjadi salah satu pasien di St. Mungo.


Remus John Lupin (Mengajar DADA pada tahun 1993-1994)
Severus Snape (Mengajar DADA pada tahun 1996-1997)
[ Remus John Lupin ]
Hubungan diantara keduanya terjadi karena mereka merupakan teman seangkatan (namun jarang sekali ada interaksi langsung antar keduanya). Sekalipun terjadi interaksi , hal itu justru merugikan Lupin karena Severus Snape pernah tidak sengaja mengungkapkan didepan para muridnya, bahwa Lupin seorang warewolf. Akibatnya, para orang tua murid menjadi khawatir dan tidak menginginkan anaknya diajar seorang warewolf. Hal ini membuat Lupin mengundurkan diri dari Hogwarts dengan terpaksa.
Remus J. Lupin dianggap sebagai salah satu pengajar terbaik yang pernah ada oleh para murid-murid atas dedikasi dan pengajarannya. Kala itu , ia mengajarkan murid didiknya tentang Boggart dan bagaimana cara mengatasinya. Kemampuannya untuk membangkitkan jiwa keberanian siswa untuk menghadapi sesuatu yang mengerikan dihadapan mereka. Bahkan, ia membuat murid-murid bisa melihat seorang Severus Snape menggunakan pakaian layaknya nenek-nenek. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa ia dianggap sebagai guru terbaik oleh muridnya.


[ Severus snape ]
Severus mengalami nasib yang mengenaskan, karena harus membunuh orang yang ia hormati ( Albus Dumbledore ) menggunakan mantra Avada Kedavra dan melarikan diri bersama Draco Malfoy. Sehingga, dengan terpaksa ia harus meninggalkan Hogwarts. Severus merupakan keturunan muggle (bukan penyihir berdarah murni). Sebelum mengajar DADA, ia pernah mengajar ramuan.
Remus dan Snape dianggap sebagai pengajar terbaik di Hogwarts. Tak jarang murid-murid Slytherin membentak murid lainnya dan menyatakan bahwa Severus Snape-lah yang terbaik.


Dolores Umbridge
Umbridge mengalami nasib sial, dimana dirinya bertemu dengan kawanan Centaurus di hutan terlarang melalui jebakan Harry dan Hermione.
Ia diserang oleh Centaurus dan diselamatkan oleh Dumbledore.
Ia dirawat di rumah sakit Hogwarts namun berusaha menyelinap untuk meninggalkan rumah sakit di malam hari. Sayangnya, ia bertemu dengan Peeves yang menggunakan kesempatan tersebut untuk mengejar dan memukulinya dengan tongkat dan kaos kaki penuh kapur


Alastor Mad Eyes
Alastor Mad-Eye Moody adalah guru DADA yang mengajar pada tahun 1994 - 1995.
Ia memiliki penampilan mengerikan dan telah kehilangan beberapa bagian tubuhnya, termasuk salah satu matanya dan sebagian hidungnya ketika sedang bertempur dengan penyihir hitam.
Sebagai gantinya, ia menggunakan mata gaib yang dapat berputar 360 derajat dan dapat melihat menembus tembok, jubah gaib, bahkan menembus belakang kepalanya sendiri.

Namun nyatanya, Moody tersebut bukanlah Moody yang asli. Ia adalah Barty Crouch Jr yang menyamar dengan menggunakan ramuan Polyjuice dan merupakan seorang Death Eater.
Mad-Eye Moody yang sesungguhnya dikurung oleh Barty Crouch Jr dalam sebuah peti ajaib.Bisa dikatakan itulah nasib sial yang Moody timpa.

Saat itu, Barty Crouch Jr yang berencana membunuh Harry digagalkan oleh Dumbledore, Snape, dan McGonagall. Ia pun berakhir dengan
kehilangan jiwanya akibat dihisap oleh Dementor sebelum diinterogasi oleh Cornelius Fudge.


Amycus Carrow
Amycus Carrow adalah seorang Death Eater yang mengajar Dark Arts di Hogwarts setrlah berubahan kurikulum.
Pada masanya, pelajaran berlangsung lebih kejam dan mengerikan. Di kelas, ia memperbolehkan siswanya untuk menggunakan mantra terlarang.
Amycus Carrow sendiri tidak segan-segan menggunakan mantra Crucio pada siswa yang menurutnya salah.