Notes

Aliran Filsafat yang Muncul di Era Victoria

Kapitalisme
Kapitalisme adalah sebuah paham dimana perdagangan, industri dan alat-alat produksi dikendalikan oleh pemilik swasta dengan tujuan membuat keuntungan dalam ekonomi pasar. Pemilik modal bisa menjalankan usaha untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya. Dalam hal ini, pemerintah tidak dapat melakukan intervensi terhadap situasi pasar yang ada.

Kapitalisme yang berkembang di Era Victoria adalah Kapitalisme Klasik yang diawali oleh Revolusi Industri di Inggris yang menggeser perdagangan publik ke bidang industri. Bapak dari Kapitalisme Klasik (dan kapitalisme secara keseluruhan), Adam Smith, merumuskan kapitalisme sebagai sistem yang dikendalikan oleh mekanisme pasar yang tidak dapat diprediksi oleh masyarakat. Kapitalisme Klasik juga mencakup perdagangan bebas, aliran keuangan yang kuat dan bantuan kemiskinan yang minim. Karena paham ini sepenuhnya memihak dan menguntungkan pihak-pihak pebisnis atau swasta, paham ini sering ditentang oleh pengikut aliran Marxisme.

Marxisme
Marxisme adalah sebuah paham yang mengikuti pandangan-pandangan dari Karl Marx pada abad ke-18. Marxisme mencakup materialisme dialektis dan materialisme historis serta penerapannya pada kehidupan sosial. Marxisme merupakan bentuk protes Marx terhadap paham kapitalisme. Marx menganggap bahwa kaum kapital mengumpulkan uang dengan mengorbankan kaum proletar (buruh) dengan mempekerjakan mereka secara tidak manusiawi dan adanya kepemilikan pribadi yang didominasi oleh kaum kapital. Menurut Marx, bila kondisi ini terus dibiarkan maka kaum buruh akan memberontak dan menuntut keadilan.

Marx sangat dipengaruhi oleh Hegel (Hegelianisme). Paham Hegel pada dasarnya memercayai bahwa realitas merupakan sebuah proses sejarah yang terus berlangsung. Untuk memahaminya, hakikat perubahan sejarah perlu dipahami melalui suatu hukum (dialektika). Hukum yang berjalan di luar kendali manusia itu pada akhirnya akan membawa manusia (yang terbawa arus bersama dengan hukum itu) menuju suatu akhir dimana manusia tidak lagi terbawa arus dan mampu menentukan jalan hidup mereka sendiri untuk memperoleh kebebasan dan pemenuhan diri. Dalam hal ini, bentuk masyarakat yang ideal adalah sebuah masyarakat organik, dimana individu-individu terserap ke dalam suatu totalitas yang lebih besar sehingga mampu mencapai kebebasan dan pemenuhan diri tersebut.

Marxisme merupakan sistem pemikiran yang amat kaya karena memadukan tiga tradisi intelektual yang masih sangat berkembang pada masanya: filsafat Jerman, teori politik Perancis dan ilmu ekonomi Inggris. Marxisme tidak bisa dikategorikan sebagai "filsafat" seperti filsafat lainnya, sebab Marxisme mengandung suatu dimensi filosofis yang utama dan bahkan memberikan pengaruh yang luar biasa terhadap banyak pemikiran filsafat setelahnya.



[N.B : Ada beberapa aliran filsafat lain selain yang disebutkan di atas, namun dua aliran ini lebih menekankan penggambaran situasi politik, ekonomi dan sosial di Era Victoria yang juga mendapat pengaruh dari Revolusi Industri. Aliran filsafat yang lebih menitikberatkan pada perkembangan budaya dan etika di era ini juga menarik untuk dipelajari.]