Notes

Judul Buku : Law of Attraction
Cetakan ke : pertama
Penulis : Michael J. Losier
Penerbit : Hachette Book Group
Jumlah halaman : 146 halaman
Sinopsis
Buku ini menjelaskan mengenai Law of Attraction atau Hukum Ketertarikan yang merupakan landasan dari hal-hal yang kita ingin dan tidak kita inginkan di kehidupan sehari-hari. Melalui tulisannya ini, Michael ingin menunjukkan kepada kita bahwa sesungguhnya semua orang bisa mendapatkan apa yang mereka mau.
Tanpa kita sadari, Hukum Ketertarikan ini selalu terjadi di dalam hidup kita. Mungkin seringkali kita merasa tidak beruntung dan sering berpikir mengapa saya selalu mendapatkan nasib buruk, atau mungkin kita juga sering berpikir bahwa kita telah melakukan sesuatu dengan baik, bertemu dengan orang yang cocok, merasa senang akan pekerjaan yang kita lakukan.
Losier mengungkapkan bahwa setiap hal yang dirasakan manusia, baik senang maupun sedih menghasilkan suatu getaran. Belakangan ini singkatnya getaran tersebut disebut vibes (dari kata vibration). Disinilah hukum ketertarikan itu berlaku. Saat manusia merasakan sesuatu, mereka menghasilkan getaran, getaran ini dapat dibagi menjadi positif dan negatif.
Setiap kali getaran ini tercipta, hukum ketertarikan akan meresponnya. Apa maksudnya? Untuk merespon vibes yang dihasilkan seseorang, hukum ketertarikan akan memberi sesuatu sesuai dengan vibes tersebut. Misalnya, apabila seseorang menghasilkan vibes negatif, maka respon yang ia terima juga akan negatif.
Selain dari kegiatan atau pikiran kita yang secara sengaja menghasilkan getaran negatif dan positif, manusia juga bisa menghasilkan getaran-getaran itu tanpa kita sadari. Hal ini sering terjadi saat kita sedang mengobservasi sesuatu, secara tidak langsung tanggapan yang ada di pikiran kita menghasilkan getaran positif ataupun negatif.
Losier mengatakan bahwa getaran yang dihasilkan manusia bisa berasal dari banyak hal, seperti yang telah disebutkan, dari kegiatan, pikiran, dan bahkan kata-kata yang kita gunakan. Pengaruh kata-kata dapat dikatakan cukup besar dalam sistem pemikiran manusia.
Biasanya kita selalu mengatakan kalimat yang mengandung kata ‘jangan’ dan ‘tidak’ seperti jangan lupa, jangan panik, aku tidak mau terluka, dan sebagainya. Bukankah kalimat-kalimat tersebut terkesan negatif? Padahal, kita hanya perlu merubahnya sedikit dan kalimat itu akan menjadi lebih enak didengar, terkesan lebih positif.
‘Jangan lupa’ dapat kita ganti dengan ‘Ingat untuk’, saat kita mengatakan jangan panik, kita bisa menggantinya dengan ‘tetap tenang’, dan saat kita mengatakan aku tidak mau terluka, kita dapat menggantinya dengan ‘aku akan baik-baik saja’. Mungkin terdengar aneh dan tidak masuk akal, toh hanya berbeda di penggunaan kata. Namun, dengan membiasakan mengganti kata ‘jangan’ dan ‘tidak pada ucapan kita, getaran yang kita hasilkan akan menjadi lebih positif.
Saat mengatakan sesuatu, jangan pikirkan apa yang kita tidak mau, melainkan pikirkanlah apa yang kita inginkan, tanyakan pada diri kita sendiri, apa yang sebenarnya saya inginkan. Dengan mengubah pikiran dan kata-kata yang kita gunakan, kita dapat mengubah vibes kita sehingga respon yang diberikan Law of Attraction dapat memenuhi apa yang kita inginkan.
Menurut saya buku ini sangat menarik, sebab materi yang dibahas erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari sehingga apa yang ada di dalam buku ini bisa diterapkan secara langsung. Selain itu, sang penulis menggunakan bahasa yang simpel dan mudah dimengerti, ia juga menjelaskan dengan berbagai cara unik sehingga mudah diingat.
Saat membaca buku ini, kita diajak untuk mengingat kembali bagaimana gaya hidup kita saat ini, kebiasaan apa yang sering kita lakukan, dan hal-hal positif atau negatif apa yang ada dalam hidup kita. Dengan membaca buku ini, kita dapat menghasilkan aura atau vibes yang positif atau sesuai kemauan kita sehingga akan membuat kehidupan kita menjadi lebih maju, baik dalam soal pertemanan, berkeluarga, pekerjaan, dan sebagainya.