Notes

Beberapa hari yang lalu aku di tawarkan untuk melakukan misi bersama Driel senpai dan Bella. Ini kali pertamanya aku melakukan misi dengan mereka.

Dingin, adalah hal pertama.
Gelap, tirai jendela masih tertutup.
Aku menyusuri lorong yang gelap, jalan menuju tempat pertemuan kami.

Sengaja aku berhenti di tempat terbua dan menatap langit Subuh. Sebentuk awan hitam yang mengingatkan akan misi pertama. Menegangkan.

Sampai aku di tempat pertemuan, dari kejauhan terlihat Driel senpai dan Bella. Aku melemparkan senyum.
Driel senpai memberikan sebuah gulungan perkamen yang berisikan misi.
Tertera bahwa kami harus mencari Kadal Merah, Gingseng Hitam dan buah Lo Han Kuo yang berada di kota Yangshou, China.


Sebelumnya aku sempat singgah di China namun tak sempat menginjakkan kaki di Yangshou.
Kabar burung yang ku dengar, Yangshou terkenal akan sungai yang di latarbelakangi oleh bukit - bukit yang menjulang.
Ramalanku, misi kali ini akan memberikan pengalaman menarik tersendiri.

Kami berdiskusi bagaimana cara kami sampai ke Yangshou tanpa bantuan sihir. Bagaimana cara mendapatkan benda benda tersebut.

Setelah lama berdiskusi, kami sepakat untuk berkumpul lagi pukul tiga sore di halaman depan Tsuchi.
Kami memiliki waktu tiga jam untuk mempersiapkan segala keperluan.

Aku menarik laci menyambar pakaian serta kaus kaki bersih di laci kedua. Uang dollar, dan beberapa makanan untuk di jalan.
Di cermin di atasnya, aku melihat Puzzle dan Gideon menatap dengan rasa ingin tahu dari tempat tidur.

Waktu menunjukkan hampir pukul tiga sore, ketika aku sedang asyik bermain dengan kucing dan anjing anjingku.
Aku menggenggam kunci dari lubangnya dan menutup pintu kamar. Aku berhenti di lorong, menutup mata, menikmati keheningan. Aku dapat merasakan tubuhku mulai istirahat.
Peliharaan ku tidak menyulitkanku yang selalu mengekor. Kali ini mereka tenang.

Aku telah sampai di halaman Tsuchi, belum ada tanda tanda kehadiran Direl senpai dan Bella.