Notes

Praktek Battle

Erbelvaa - AT-703 - 264EXP
BP : 100AP/100LP

Plot On!

Seorang gadis berambut ekor kuda itu melangkah cepat ke Armory. Dirinya bergegas untuk melaksanakan praktek battle. Sesampainnya di Armory, ia berjalan ke arah sekat yang bertuliskan 'Armor' kemudian mengambil satu armor dimana ada kertas yang menempel menunjukan namanya.

'Wah ini yang di pinjamkan oleh sir Ryan' gumamnya mengambil pakaian itu di hadapannya. Ia segera mengganti pakaiannya dan mengambil peralatan lain yaitu senjata perkabin. (100AP/120LP)

Dengan langkah pasti, dan tak lupa berdoa pastinya, Bellva melangkah kearah hutan yang cukup rindang. Bulu kuduknya merinding ketika menapakan kakinya pertama kali di hutan ini. Suasana lembab membuat ketegangannya bertambah.

Tak tau harus jalan kemana, ia melangkah lurus kedepan. Semilir angin menerpa wajahnya.

'Srek!'

Reflek ia menoleh kearah kanan dan tak melihat apapun. 'paling cuma nginjek ranting' gumamnya menenangkan diri.

'Sreeekkkk srek' kali ini lebih jelas. Ia mulai memasang sikap waspada sambil berjalan mundur.

'Srek. Srek' Bellva berjengit ketika melihat bayangan melintas begitu cepat di sebelah kirinya. Ia mulai memastikan ke semak disekitarnya bahwa itu bukan suatu yang membahayakan. Ketika hendak beranjak, Bellva terkejut lantaran mendengar desisan tepat di belakangnya. Benar saja, ketika membalikan badan, makhluk sejenis Dryad sudah berdiri dibelakangnya. (180AP/180LP)

'Eh kucret' latahnya tertahan. Ia mengambil langkah mundur beberapa langkah untuk menghindar. Dyrad itu juga tidak mau kalah, ia terlihat sangat lapar yang dapat dilihat dari tetesan air liurnya.

(100AP/120LP)
"Hey mau apa kamu?!" ucap Belva bergetar tapi berusaha menguatkan
Dyrad tersebut hanya mengeluarkan suara teriak yang melengkin dan membuat Bellva menutup kedua telinganya. Untuk melindungi dirinya, Ia pun memfokuskan diri dan memanggil beberapa teman alamnya. Namun terlambat, tubuhnya terhempas ke belakang ketika menerima serangan yang cukup kuat dari makhluk didepannya. (-10LP)
(B: 100AP/110LP)
(D : 173AP/180LP)

"Argh" desisinya sambil bangkit berdiri. Saat itu pula ia kembali memfokuskan pikirannya untuk memanggil pasukan nya. Tak lama kemudian, sekelompok burung hantu datang dan singgah diranting pohon. "Bad guy! Hum Attack!" serunya. Saat itu pula terdengar suara yang memekikan dan membuat sang Dryad menutup kedua telinganya. Bellva menyeringai menatap hal itu. (-8LP)
(B : 97AP/110LP)
(D : 173AP/172LP)

Dyard itu tak mau kalah. Ia mengambil ancang ancang lalu menyerang Bellva dengan kekuatannya. (-10LP)
(B : 97AP/100LP)
(D : 166AP/172LP)

Bellva yang terhunyung ke belakang, menahan dirinya dengan berpegangan pohon yang ada dibelakangnya. "Kau berani bermain dengan anak Athena?" ucapnya angkuh. Bellva mengucap mantra dalam hati, lalu memohon kekuatan Athena kepada orangtua ilahinya. Ia menghembuskan nafasnya lalu berteriak, "Sprit of Warrior!" kemudian Dryad itu terhempas jauh. (-12LP)
(B: 92AP/100LP)
(D: 166AP/160LP)

Dryad itu berlari kearah Bellva dan menyerang Bellva dengan kukunya. Darah segar keluar dari lengannya kanannya. (-10LP)
(B: 90AP/90LP)
(D: 161AP/160LP)

Nafas Bellva mulai putus putus. Ia kembali melakukan serangan. Gadis itu mengumpulkan segumpalan angin ditangan kirinya dan menghempaskan kuat kearah makhluk aneh didepannya. "Wind Drop!" serunya. (-15LP)
(B: 83AP/90LP)
(D: 161AP/145LP)

Melihat lawannya kembali terjatuh membuat energinya kembali besar. Namun itu tak berlangsung lama, Dryad itu kembali bangkit dan melakukan serangan terhadapnya. (-10LP)

Namun sebelumnya, Bellva yang sedang bermain kekuatan anginnya langsung berteriak "Air Protector!" lalu terbentuklah perlindungan untuknya. (-17LP) Tanpa tunggu waktu lain, Bellva berlari kearah Dryad dan menghunuskan senjata jarak pendek kepada makhluk itu. (-10LP)
(B: 71AP/90LP)
(D: 154AP/118LP)
(S: 14 Pemakaian)

Dryad dihadapan nya pun menggeram marah. Raut wajahnya bertamah jelek dan mengerikan. Tanpa aba aba, ia kembali menyerang Bellva. (-10LP)

Bellva berhasil menahan pergerakan Dryad dengan Olive's Blast (-17LP) Lalu dengan cepat kembali menebas Pengantar Dryad itu dengan senjatanya. (-10LP)
(B : 61AP/90LP)
(D : 147AP/88LP)
(S: 13 Pemakaian)

Dryad itu langsung melompat keatas pohon dan bergelantungan kesana kemari. Sepersekian detik kemudian, ia mencakar punggung gadis itu. Bellva berteriak kesakitan. (-10LP)
(B: 61AP/80LP)
(D: 140AP/88LP)

Dengan sisa tenaganya, Bellva kembali memanggil teman alamnya. Lalu taklama terdengar suara bising. 'Owl's Hum!' (-8LP) ia pun berlari mengerjar Dryad itu lalu menebas leher belakang makhluk itu. (-10LP)
(B: 58AP/80LP)
(D: 140AP/70LP)
(S: 12 Pemakaian)

Terlihat napas makhluk itu sudah terputus putus. Dryad itu kebalik menyerang Bellva dengan kekuatannya. (-10LP)
(B: 58AP/70LP)
(D: 133AP/70LP)
(S: 13 Pemakaian)

Gadis itu merasa badannya sudah lemah. Namun, ia tak mau menyerah begitu saja. Ia kembali mengumpulkan tenaga dalamnya lalu menghempaskan makhluk jahat itu menjauh darinya. (-12LP)
(B: 55AP/70LP)
(D: 133AP/58LP)
(S: 12 Pemakaian)

Dryad itu kembali mencakar paha gadis itu. Terdengar suara pekikan tertahan dari mulut gadia itu. (-10LP)
(B : 55AP/60LP)
(D : 126AP/58LP)

Bellva yang secara diam diam mengumpulkan angin lalu mengambil ancang ancang dan menghempaskan tangannya kearah Dryad itu. (-15LP) Lalu dengan cepat ia kembali menghunuskan senjatanya ke arah Dryad itu. (-13LP)
(B: 48AP/60LP)
(D : 126AP/40LP)
(S : 11 Pemakaian)

Dengan kemampuan yang ia punya, ia mencabik kembali kulit Bellva yang telah mengering. "ARGH sialan!" serunya tak bisa menahan lagi. (-10LP)
(B: 48AP/50LP)
(D: 119AP/40LP)

Bellva berlari ke arah kiri dan menebaskan senjatanya ke kaki kanan sang Dryad. (-10LP) Lalu ia pun mengeluarkan tenaga dalamannya sambil berseru, "Spirit of Warrior!" (-12LP)
(B: 43AP/50LP)
(D: 119AP/18LP)
(S: 10 Pemakaian)

Dryad itu sudah terkapar di tanah. Namun ia tetap berusaha menyerang Bellva. (-10LP)
(B: 43AP/40LP)
(D: 112AP/18LP)

"Sakit sih. Tapi aku senang pernah berkenalan denganmu. Ada kata kata terakhir?" ucap gadis itu angkuh. Gadis itu berjalan ke salah satu dahan pohon lalu meminta burung hantu hinggap di bahunya. Ia pun mempersiapkan senjata jarak pendeknya. Setelah itu, gadis itu berlutut di hadapan Dryad itu dan memerintahkan burung hantu untuk melakukan tugasnya. "This bad guy, Give to him your Hum!" ucapnya lalu terdengar suara memekikan dari burung yang ada di bahunya. (-8LP) Takmau buang buang waktu lagi, Belva pun menusukan senjatanya ke Dryad itu. (-10LP)
(B: 40AP/40LP)
(D: 119AP/0LP)
(S: 9 Pemakaian)

Setelah melihat Dryad itu terkapar penuh darah, Dara itu langsung mendoakannya.
"Semoga kau tenang" ucapnya lalu pergi meninggalkan hutan itu menuju Camp Half-Blood Academy. Ia tak lupa mengembalikan Armor dan senjata yang telah ia pinjam.

—Plot off