Notes

Ujian Praktek UKL Battle

Dasha ellerbee - AT-703 - 84EXP
(Beginner)

Battle Point :
100AP/100LP

Equipment :
• Armor (+20LP)
• Senjata jarak Pendek perkabin (10LP, Max.15. +3LP -> Attack Skill ke 3, Max.7)

Enemy :
Dryad
180AP/180LP (Skill : 7AP/10LP)

Plot on :
Pagi ini dasha sudah sibuk membereskan kabinnya. Ia berencana untuk berburu di hutan untuk sekedar mengasah skillnya. Setelah, sudah terasa rapih dasha langsung bergegas mengambil peralatannya dan keluar dari kabinnya. Baru beberapa langkah dasha mendengar ada yang memanggil namanya.

“Dasha.” Panggil seseorang. Dasha menengok dan mendapati adeena lah yang memanggilnya. Dasha tersenyum, “ada apa deena?” Tanya dasha. “Kamu mau kemana? Tadi sir ryan meminta kamu untuk datang ke armory.” Jelas adeena. Dasha mengerutkan dahinya. “Memangnya ada apa? Kenapa tumben sir ryan meminta dasha untuk datang kesana.” Tanya dasha berturut turut. Adeena hanya menggeleng tanda ia tidak tahu kenapa sir ryan memangil dasha ke armory. Setelah, adeena memberitahu itu dasha langsung pergi ke armory untuk mendatangi sir ryan. Sesampainya disana dasha melihat mimik wajah sir ryan tampak gelisah.

“Sir.” Sapa dasha sambil tersenyum. Sir ryan menoleh dan ikut membalah senyum dasha. “Ada apa sir memanggil dasha kesini?” Tanya dasha to the point. Sir ryan menghembuskan nafasnya berat dan memberi tahu bahwa sepertinya akan ada monster yang berusaha menghalangi perjalanan para satyr dan new comers untuk bisa sampai di camp half blood ini. Dasha terkejut dan ikut cemas. “Lalu sekarang apa yang harus dasha lakukan sir?” Sir ryan langsung mengambil armor dan juga senjata alat pendek khusus kabin athena dan memberikannya kepada dasha. tak lupa sir ryan juga menjelaskan bagaimana cara menggunakan dan juga efek dari senjata ini.

“Sekarang pergilah ke perbatasan dan lindungi para satyr juga newcomers yang akan segera datang. Temanmu yang lain sudah terlebih dulu kesana.” Jelas sir ryan. Dasha mengangguk mantap dan segera berpamitan kepada sir ryan. Ia harus bergegas agar tidak terlambat untuk membantu para satyr dan newcomers. Sebelum benar benar meninggalkan armory, dasha merubah armor menjadi alat mortal terlebih dahulu. Setelah selesai dasha langsung meninggalkan camp half blood dan berlari secepat mungkin ke perbatasan.

Sesampainya disana dasha tampak sedikit lega. Karena ternyata temannya yang lain sudah membunuh para monster tersebut, tetapi sepertinya perkelahian campers dengan para monster mengganggu dryad atau kerap di sebut juga peri pohon. Dasha merasa ada hawa tak beres disekitarnya, “kalian cepatlah masuk ke dalam gerbang. Aku akan berjaga disini sebentar lagi.” Seru dasha menyuruh satyr,new comers,dan campers lainnya untuk memasuki gerbang. Semuanya mengangguk dan berlari menuju gerbang camp half blood. “Setidaknya mereka aman sekarang.” Gumam dasha. Sebelum benar benar meninggalkan perbatasan dasha melihat ke kanan dan ke kiri memastikan semuanya aman dan baik baik saja. Baru saja melangkahkan kakinya terdengar sesuatu bergerak di belakangnya. Dasha berbalik dan menemukan sudah ada dryad dengan tatapanya yang menyeramkan. Dasha mundur beberapa langkah, dryad dengan cepat berlari mendekati dasha.

Battle On
Dasha
100AP/120LP (BP awal + Armor 20LP)

Senjata Jarak Pendek (10LP, Max 15 kali & 3LP, Max 7 kali)

Attack
- Owl's Hum 3AP/8LP
- Spirit of Warrior 5AP/12LP
- Wind Drop 7AP/15LP

Defense
- Air Protector 12AP/17LP

Freeze
- Olive's Blast 10AP/17LP

Dryad
180AP/180LP (Skill : 7AP/10LP)

Dryad berlari mendekat dan langsung mengayunkan rantingnya ke tubuh dasha “Bum.” Dasha yang belum siap untuk menghindar terpental dan jatuh dengan keadaan telungkup (-10LP).

Dasha : 100AP/110LP
Dryad : 173AP/180LP

Dasha meringis kesakitan. Ia berusaha berdiri sebelum dryad menyerangnya kembali. Dasha kemudian mendekat dan menebas salah satu dahan yang tadi dipakai Dryad untuk menyerangnya. Dryad menjerit kesakitan dan mundur beberapa langkah (-10LP) “rasakan itu. Sekarang ayo coba yang ini Owl’s Hum.” Teriak dasha sembari menjetikan jarinya. Dryad kembali berteriak dan memegang kepalanya akibat serangan owl’s hum tadi. (-8LP)

Dasha : 97AP/110LP
Dryad : 173AP/162LP

“Dasar kau demigod tidak tahu di untung.” Murka Dryad lalu menyemprotkan cairan yang dasha yakini beracun. “Slash” Dasha jatuh terduduk dan merasakan gatal di sebagian tangannya yang tadi berusaha melindungi wajahnya. (-10LP)

Dasha : 97AP/100LP
Dryad : 166AP/163LP

Dasha berusaha menahan rasa gatal di tangannya dan bersiap untuk menyerang kembali. “Kamu pikir aku akan menyerah? Rasakan ini, Spirit Warrior!” Teriak Dasha lagi sembari mengacungkan telunjuknya ke depan Dryad. Lalu seketika badan dasha mengeluarkan cahaya keemasan dan membuat Dryad berteriak kesakitan dan terpental beberapa kilometer dari tempat syana berdiri. (-12LP) belum sempat Dryad berdiri dan menyerang kembali dasha sudah kembali meneriakan attack yang ke 3. “Wind drop.” Sembari mengangkat tangannya keatas dan menghempaskannya kepada Dryad yang membuatnya terjatuh seakan ditimpa oleh angin yang sangat besar. (-18LP)

Dasha : 79AP/100LP
Dryad : 164AP/133LP

Sebelum Dryad kembali bangun dasha mencoba berlari untuk menjauhkan diri dari Dryad. Namun, Dryad sudah kembali menyerang dengan gumpalan daun besar yang mengarah ke arah dasha. Melihat dirinya dalam bahaya dasha langsung berkonsentrasi dan mulai terbentuklah angin yang melingkari dasha untuk menghadang serangan Dryad “ Defense On Air Protector.” (-17LP) Serangan yang Dryad berikan kepada dasha langsung memantul dan berbalik arah untuk menyerangnya. Saat sedang berusaha mempertahankan posisinya dasha langsung kembali menebas dahan dan ranting milik Dryad (-10LP) yang membuatnya makin menjerit kesakitan.

Dasha : 67AP/100LP
Dryad : 157AP/106LP

Dryad tampak mulai kelelahan begitu juga dengan dasha. Tetapi, Dryad tetap tidak berhenti dan kembali menyerang dasha dengan mengubah rantingnya menjadi setajam pisau dan mencoba mengarahkannya ke lengan dasha. Belum sempat dasha mengelak serangan tersebut tangannya sudah terlebih dulu terkena ranting tersebut (-10LP) membuat dasha menjerit dan berusaha menutupi luka ditangannya.

Dasha : 67AP/90LP
Dryad : 150AP/106LP

Semangat dasha untuk menghancurkan Dryad tidak surut bahkan setelah tangannya terkena sayatan ranting tersebut. Dasha kembali berdiri “Rasakan yang satu ini, Olive’s Blast.” Ucap dasha dengan konsentrasi penuh. Dryad mencoba mendekati dasha namun akibat serangan Olive’s Blast Dryad tidak bisa bergerak karena merasa seperti terhalangi oleh sebuah pohon besar dan terasa seperti di bius (-17LP) memanfaatkan kesempatan tersebut dasha kembali menebas dahan dan ranting yang tersisa (-10LP) dan kembali menggunakan Wind Drop yang membuat Dryad kembali jatuh tersungkur (-18LP).

Dasha : 39AP/90LP
Dryad : 150AP/61LP

“Siyalan! Tak akan kubiarkan kau kembali hidup hidup.” Teriak Dryad murka dan kembali menyerang dasha hingga terpental dan jatuh. Entah apa yang dilakukan Dryad namun serangannya membuat perut dasha terasa sangat sakit. (-10LP)

Dasha : 39AP/80LP
Dryad : 143AP/61LP

Tentu saja rasanya dasha ingin sekali menyerah. Tetapi, dasha ingat bahwa ibunya adalah seorang dewi perang. Hal itu membuat dasha kembali bangkit dan menyerang kembali Dryad. “Spirit of Warrior.” Teriak dasha (-12LP) kembali Dryad terpental jauh dari dasha. Sebelum Dryad kembali menyerang, dasha lari mendekat dan menebaskan senjatanya ke Dryad yang membuatnya gagal untuk berdiri. (-10LP)

Dasha : 34AP/80LP
Dryad : 143AP/39LP

“Akan kubalas kau putri athena.” Teriak Dryad dan kembali membuat dasha jatuh dan berguling lumayan jauh dari tempatnya beridiri tadi. (-10LP)

Dasha : 34AP/70LP
Dryad : 136AP/39LP

Dasha tentu saja tidak tinggal diam. Ia berusaha kembali berdiri. “Aku tidak akan menyerah sampai bisa memusnahkanmu!” Ucap dasha. Lalu ia kembali menggunakan senjatanya dan menyerang Dryad.(-10LP) Tidak lupa ia kembali meneriakan Owl’s Hum. (-8LP)

Dasha : 31AP/70LP
Dryad : 136AP/21LP

Dengan sisa tenaga yang masih tersisa Dryad kembali menyerang dasha dengan ranting ranting tajamnya. “Mari jadikan ini salam perpisahan bagi kita Dryad.” Ucap dasha dengan senyum tipisnya. “Defense On, Air Protector!” Teriak dasha dan lagi lagi muncul angin yang mengitari tubuh dasha yang membuat serangan Dryad memantul kepadanya. (-17LP) Dengan sekali ayunan dasha menusuk Dryad dan membuat Dryad teriak kesakitan. (-10LP) Tubuh Dryad tampak kaku dan akhirnya berubah menjadi abu yang menghilang di hadapan dasha.



Dasha terduduk dan tersenyum lega. Usahanya berhasil untuk menaklukan Dryad. Tanpa menunggu lama ia langsung kembali menuju gerbang camp half blood untuk segara mengobati lukanya dan melaporkan kepada sir ryan bahwa tugasnya telah selesai dan ia dapat memusnahkan seorang Dryad.

Hasil akhir :
Dasha : 19AP/70LP
Dryad : 131AP/-6LP

Plot end.