NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Kaleila Aubyana Jein
AT – 701
150 EXP


Battle Point: 100AP/100LP

Alat yang digunakan:
Armor (+20LP)
Battle Point dengan Armor: 100AP/120LP
Sword (10LP) max. pemakaian 15 kali, pengurangan 3LP tambahan setiap Attack Skill 3 dengan max. 7 kali pemakaian
1 Botol Ambrosia dan 1 Botol Nectar

Lawan:
Dryad (180AP/180LP) dengan serangan 7AP/10LP

Skill Point:
Level 1

Attack
- Owl's Hum 3AP/8LP
- Spirit of Warrior 5AP/12LP
- Wind Drop 7AP/15LP

Defense
- Air Protector 12AP/17LP

Freeze
- Olive's Blast 10AP/17LP



『PLOT ON』

Siang yang cerah, seorang wanita berkacamata yang terlihat sangat serius itu tengah membaca beberapa buku yang ia ambil.eh pinjam dari Library Academynya. Ditengah keseriusannya membaca, tanpa ia sadari disampingnya terdapat seorang makhluk/? tengah menunggunya dengan ekspresi bosannya, sampai seseorang tersebut pun menegurnya.

"Masih lama membacanya, nak?" Tanya seseorang tersebut dengan nada bosan/? dan ia adalah--

“Eh—Sir Ryan.” Byana sedikit kaget saat melihat sang guru sedang berada disampingnya dengan air muka yang tak terbaca/?.

“Serius sekali membacanya, seru ya sampai tidak menyadari saya disini?” Sir Ryan bertanya.

"Hehe, iya sir. Sir mau baca juga.” Ucapnya sambil mengulurkan buku yang ia baca.

Sir Ryan seketika memejamkan matanya sebentar saat melihat air muka polos salah satu muridnya. “Kamu saja nak. Tujuan Saya kesini ingin memberi kamu sesuatu.”

Mengerjap bingung ia pun mendekati Sir Ryan. Rasa penasaran mulai muncul, apa yang akan diberikan oleh Sir Ryan?

“Ini. Buat Byana diluar sana.” Sang guru meletakkan sebuah armor juga pedang dalam bentuk modifikasi mortalnya pada Byana.

“Buat apa, Sir?” Byana bertanya dengan polosnya, maklum kalau lagi puasa emang engsel perkembangan otaknya lagi agak kendor.

Sir Ryan memejamkan matanya sebentar untuk yang kedua kalinya. “Buat battle lah. Ambrosia dan Nectar kamu masih ada tidak? ”

“Hmm sepertinya masih ada, Sir.”

“Yaudah, kamu pergi gih.”

“Iya udah, Sir. Assalamu’alaikum.” Ia mengucapkan salam sembari membereskan kedua bukunya untuk dibawa lagi

“Waalaikumsalam Lemot.”

“Sir mah…”



―※―



Setelah pertemuannya dengan Sir Ryan iapun memutuskan untuk ke Pohon Thalia, Perjalanan dari tempat awalnya tadi menuju Pohon Thalia berjalan cukup singkat. Saat diperjalanan iapun bersenandung kecil dan tersenyum melihat sekeliling CHB yang benar benar damai.


Gerbang perkemahan telah tampak didepan mata, beberapa meter lagi menuju Pohon Thalia dan ia pun makin bersemangat hingga tak menyadari bahwa gerbang aman para Demigod baru saja ia lewati—

Dan Dryad muncul di hadapannya.



〔BATTLE START〕



(Dryad: 180AP/180LP

Byana: 100AP/120LP)



“Astaga, A—“ Ia menghentakkan kakinya, guna memasang armor di tubuhnya yang sesaat kemudian diserang oleh Dryad tersebut. (-10LP)



(Dryad: 173AP/180LP
Byana: 100AP/110LP)



Byana meringis sakit yang sesaat kemudian bangkit. “Ihhh datang datang udah nyerang aja. Kasih aba-aba kek elah, Rasain nih, jelek. Owl's Hum!” (-8LP)



(Dryad: 173AP/172LP
Byana: 97AP/110LP)



“Dasar kunyuk sialan!” Dryad itu semakin berang, lalu sesaat kemudian kembali menyerang Byana kembali. (-10LP)



(Dryad: 166AP/172LP
Byana: 97AP/100LP)



Sakit itu datang kembali. Ini pasti efek BLT kemarin yang belum sembuh betul 'duh awas aja badan Bya pegel pegel entar, Bya suruh ubah profesi jadi kang pijet baru tau rasa ' Batinnya kesal

“Allahu neng mas! Untung Bya lagi puasa kalo gak bya bales entar, gaboleh ngomong kasar!” Wanita itu pun bangun dan mendengus kesal. Segera ia mengambil posisi, “Spirit of Warrior!” (-12LP)



(Dryad: 166AP/160LP
Byana: 92AP/100LP)



“Diam kau bocah tengik! Gak usah sok sok menggurui!” Dryad tersebut kembali mengeluarkan serangannya (-10LP)



(Dryad: 159AP/160LP
Byana: 92AP/90LP
Sword: 15)



Iapun terpental. Ia mendengar bunyi sesuatu yang Berbahaya. Iapun seketika menoleh dan terlihat kedua buku yang ia bawa sudah terlempar ke tanah. Eoh! Salah satu buku kebanggannya Jatuh dengan posisi terbuka kebawah. “AAH— Yaallah puasa Yaallah puasa.”

Bagus, Dryad ini mulai menyulut emosinya yang sedari tadi berusaha ia tekan karena sedang berpuasa. “Oh come on, Bya akan kena hukuman karena membuat rusak buku itu huee! Wind Drop!” (-15LP). Kemudian Byana berlari mendekati dengan sekuat tenaganya menuju Dryad tersebut dan mengayunkan Swordnya (-13LP).



(Dryad: 159AP/132LP
Byana: 85AP/90LP
Sword: 14)



Serangan bertubi tubi dari Bya berhasil membuat Dryad tersebut terpental ke belakang. “Bocah sial! Mati kau—!“ sambil mengumpat, Dryad kembali bangkit dan mengeluarkan serangan pada Bya (-10LP)



(Dryad: 152AP/132LP
Byana: 80AP/90LP
Sword: 14)



Iapun dengan cepat memasang shieldnya. “Air Protector!” (-17LP).

Ia segera menyerang kembali Dryad, oleh karena itu ia segera mengeluarkan freezenya. “Olive's Blast!” (-17LP). Dengan cepat Byana mengayunkan kembali swordnya (-10LP) dan kini mengeluarkan serangannya lagi, “Owl's Hum!” (-8LP)



(Dryad: 152AP/80LP
Byana: 55AP/90LP
Sword: 13)



Serangan bertubi-tubi darinya itu membuat Dryad semakin lemah dan kesakitan. Byana menatap Dryad itu dengan sangat tajam dan mengarahkan pedangnya pada Dryad itu dengan penuh rasa kesal, “terima itu! Gara gara kau, mungkin sehabis ini Bya akan dihukum!” teriaknya penuh kekesalan.

Tapi sang Dryad tidak peduli. “Berani sekali kau menyerangku, dasar demigod lemah!” Segera setelahnya Dryad itu menyerang Byana kembali (-10LP)



(Dryad: 145AP/80LP
Byana: 55AP/80LP
Sword: 13)



“Argh—“ Tubuh belakang Byana pun menghantam sebuah batu dengan sedikit keras. Ia meringis penuh nyeri. 'bener nih, badan Bya abis ini pegel pegel, awas lu Dryad!' batinnya kesal.

Bya sangat bersyukur, sebab adanya armor yang melindungi seluruh tubuhnya, jika tidak? mungkin seluruh tubuhnya sudah benar benar sakit saat ini. Ia pun kembali bangkit, mengangkat swordnya dan mengambil ancang-ancang. “Wind Drop!” (-15LP) kemudian ia mengayunkan pedang dan menciptakan goresan panjang pada kedua kaki Dryad (-13LP).



(Dryad: 145AP/52LP
Byana: 48AP/80LP
Sword: 12)



Dryad seketika terjatuh. Ia memegang kedua kakinya yang terluka dan berusaha keras untuk berdiri. Matanya menatap Byana penuh rasa kesal.

“Nape lu? mau gua buat masuk Angin sama kek temen lu si roi ha?, Sakit ya? Sukurin huh” Byana mengucap penuh rasa kesal dan penuh ejekan.

“Keterlaluan kau kunyuk! Berani sekali kau—“

“Apa? Mau bales? sini kal—“

“Akan kurobek mulut sialanmu!” Dryad itu menggeram penuh emosi dan menyerang Bya kembali (-10LP)



(Dryad: 138AP/52LP
Byana: 48AP/70LP
Sword: 12)



“Ufft…” Byana mencoba menahan rasa sakit yang ia rasakan. “Lo itu maunya apasih? Tetiba dateng di CHB terus nyerang Bya, salah apa dedeq mass?” Byana mencoba mengalihkan perhatian Dryad tersebut, tapi ia tau itu tidak akan berhasil.

“Then stop call me Kunyuk! Kau mendoakan ku menjadi Kunyuk ya? Kan ku laporkan pada Mom teten baru tahu rasa kau!” Byana benar benar kesal saat ini. Ia menggenggam swordnyanya sangat erat dan mengarahkannya pada kedua lengan Dryad dengan sekuat tenaga (-10LP). Setelahnya Iapun mengambil selangkah untuk mundur dan mengeluarkan kekuatan miliknya kembali, “Spirit of Warrior!” (-12LP).



(Dryad: 138AP/30LP
Byana: 43AP/70LP
Sword: 11)



Setelah kaki, sekarang lengan. Dryad tidak habis pikir bahwa ia akan diserang sampai sebegini parahnya. Begitupun dengan Bya, ia juga tidak menyangka bahwa ia akan se-emosi dan sekuat ini. Nafasnya terengah, ia melirik kearah langit yang masih terang. Oh good! Buka puasa masih lama mamen, dan sekarang ia benar benar sudah sangat lemah.

Melihat Byana yang terdiam, Dryad pun mengambil kesempatan dalam kesempitan untuk mendampratkan serangannya kembali pada Putri Teten tersebut . (-10LP)



(Dryad: 131AP/30LP
Byana: 38AP/60LP
Sword: 11)



Bagian belakang tubuh Byana lagi lagi menghantam benda keras, tapi kali ini ia menghantam salah satu pohon yang berada tak jauh dibelakangnya.

“Rasakan itu, kunyuk!” Dryad itu pun tertawa lebar sampai sampai ia khawatir akan ada lalat yang masuk kedalam mulutnya, 'Apa lalat itu akan mati saat masuk kedalam sana?" pikirnya cemas sembari menahan sakit.

Byana merasakan pusing yang amat sangat di kepala. 'Arghh yatuhan badanku benar benar tak bisa diajak kompromi, bagaimana ini? Apa kubatali saja puasanya? Arghh bagaimana ini, Whhat have i done?' Batinnya berkecamuk sambil menahan sakit di sekujur tubuhnya, 'ah yasudahlah, nanti aku ganti saja puasanya dikemudian hari' Ia pun bergegas membuka ransel kecil yang tak jauh dari tempatnya yang kemudian ia ambil botol kecil berisi Nectar, lalu iapun membuka tutupnya.

Setelah ia membaca doa membatalkan puasa Kemudian ia meminum 2 tetes Nectar (+10AP).

Ah maafkan Bya udah batalin puasanya, ini semua gegara Dryadnya yang tetiba muncul kayak jelangkung' batinnya merasa masih kesal.

Memasang kuda kuda nya, Ia pun berdiri “hei jelekk rasakan ini—SPIRIT OF WARRIOR!” (-12LP). Berlari mendekati Dryad yang meraung kesakitan akibat serangan emejingnya, Byana pun mengayunkan Swordnya pada Dryad tersebut(-10LP).



(Dryad: 131AP/8LP
Byana: 33AP/60LP
Sword: 10)



Dryad pun kesakitan akibat serangan darinya. Tubuhnya tampak oleng namun ia masih keukeh memberikan serangan kembali pada Bya. “Dasar Kunyuk!” (-10LP).



(Dryad: 121AP/8LP
Byana: 33AP/50LP
Sword: 10)



“Air Protect—Ugh!” Ia terlambat memasang Pengamannya. Tapi ia tidak stuck disitu,ia mencoba cara lain. Ia pun berteriak lantang “WIND DROP!” (-15LP) dan mengayunkan swordnya kembali (-13LP).



(Dryad: 121AP/-20LP
Byana: 26AP/50LP
Sword: 9)



Dan-- BRUGH. Dryad pun jatuh mati dan tergeletak tak berdaya. Ia pun baru sadar bahwa disitu tempat kedua bukunya jatuh tadi. “ANDWAE!huhu~”

Mungkin ini Karma untuknya/? Entahlah.

Ia ingin menangis tapi tubuhnya terlanjur lelah. Byana pun sepertinya harus merelakan drachmanya untuk mengganti kedua buku tersebut dan melangkah menuju gerbang perkemahan dengan cepat sembari menahan seluruh rasa sakit yang ia rasakan disekujur tubuhnya setelah sebelumnya ia telah melepaskan Armor pada Tubuhnya sebelum ada monster lain yang Muncul dihadapannya.

“Good, Sehabis ini aku harus mengais Drachma lagi…” Ia bergumam sepanjang perjalanannya menuju kabin Athena.



LAST AP/LP

(Dryad: 121AP/-20LP
Byana: 26AP/50LP
Sword: 9)


『END OF PLOT』
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.