Notes

PLOT

14.00 - 14.10 — Semua peserta berkumpul di GH
Guide : Seorang gadis bersurai abu-abu berjalan kearah halaman depan SVA. Terlihat disana halaman telah ramai dipenuhi beberapa orang. "Kepada para peserta dipersilahkan untuk berkumpul di halaman depan SVA ya, jalan lari-lari tapi nanti kesandung." ucapnya menggunakan pengeras suara.

"YUK KUMPUL YUKS. JANGAN LUPA JUGA ISI ABSEN YA BIAR TIDAK SEPERTI KEKASIH GELAP UNCH. DI CHECKIE-CHECKIE KELOMPOKNYA SUDAH HADIR SEMUA BELUM? KALAU SUDAH KITA MULAI YA"

14.15 - 14.25 — Penyambutan para peserta
Guide : "Selamat siang, wah rajin-rajin ya udah pada sampai. Semua pada semangat kan untuk acara mendaki hari ini? Perkenalkan saya Olivia, yang akan memandu acara hari ini. " ujar sang gadis.

"Absen syudah diisi kan yak? jangan sampe lupa yosh. Okay kalau begitu langsung aja acara hari ini kita buka"

14.30 - 14.40 — Sambutan Headmaster
Guide : "Eits, Sebelum acara kita mulai ada baiknya kita mendengar sepatah atau dua kata dari Headmaster kita. Kepada @Ms_CTanner dipersilahkan"

14.45 - 14.55 — Sambutan Matrona
Guide : "Baik, terimakasih Miss Ressa untuk sambutnya. Lalu mari kita dengarkan sambutan dari matrona kita minta redo sama orangtua dulu biar berkah acaranya ya, Kepada @Ms_Aylesworth / @Sir_BenParker dipersilahkan"

15.00 - 15.15 — Permainan dimulai (Mendaki gunung)
Guide : "Itu dia sambutan dari matrona kita, terimakasih Sir/Miss untuk sambutannya. Kalau begitu ayo kita mulai acaranya. Persiapkan barang-barang kalian dan silahkan bergabung dengan kelompok masing-masing" ucapnya.

Menggunakan bis, tidak perlu waktu yang lama mereka sudah sampai dikaki gunung yang katanya terlarang itu. Tapi mitos tetaplah mitos, untuk apa ditakuti selama mereka berhati-hati. Merekapun mulai mendaki gunung tersebut.

"Lelah?" ujar sang pemandu setelah sekitar satu jam mereka mendaki. Melihat para peserta mulai kelelahan, Oliviapun berinisiatif untuk memberikan mereka istirahat. "Ya udah ayo istirahat dulu deh, boleh minum boleh makan tapi jangan keluar dari rombongannya" ujarnya memperingati.

"Wah apa ini" ujar salah seorang peserta. Oliviapun menoleh kebelakang dan melihat salah seorang peserta yang membuka kotak permainan ular tangga. Peserta itu memberikan papan tersebut pada sang pemandu. "Kalian mau main? ayo kita main, mulai dari @...... dulu ya" ujarnya.

@... pun mengocok dadu dan meleparnya kearah papan. Tiba-tiba angin bertiup dengan kencang seakan memburamkan penglihatan mereka semua, akhirnya angin tersebut berhenti. 'Astaga @... @... @... kemana?!' teriak seorang peserta.

3 orang peserta menghilang entah tertiup angin atau terguling, tidak ada satupun yang melihatnya karena tiupan angin kencang tadi. "Apa ketiup angin?" ucap Olivia menebak.

"Tidak, teman kalian telah dibawa oleh nenek yang menghuni permainan itu" ucap 2 orang gadis berwajah pucat yang muncul secara tiba-tiba. Hantu... Pikirnya saat melihat kaki kedua gadis itu tidak menapak pada tanah. "Ehm apa kalian bisa mengantar kami mencari teman-teman kami yang hilang itu?" ucap Olivia membranikan diri.

"Kami tidak bisa menemani kalian karena nenek itu adalah roh jahat yang juga menculik jiwa kami. Kalian harus mencari tubuh mereka yang disembunyikan olehnya. Ingat! Jika malam mulai datang dan kalian belum meninggalkan tempat ini, kalian akan terkurung selamanya disini" Setelah mengatakan itu, kedua hantu gadis kecil tadi menghilang.

"Ayo lebih baik kita mulai sekarang daripada kita terkurung selamanya disini" ucap Olivia lalu memungut barang-barangnya. Merekapun mulai menyusuri gunung hingga menemukan sebuah desa yang sepertinya sudah ditinggali. Dari kejauhan mereka melihat tubuh @... yang berada dipintu masuk desa.

15.20 - 15.45 — Pos 1 ( Game Susun Kata )
Mereka langsung berlari menuju tubuh @...., namun tiba-tiba roh penjaga gunung muncul.
Pos 1 : "Jangan sembarangan sentuh! Dia sudah jadi milikku, kalian tidak akan bisa mengambilnya begitu saja"
Guide : "Kau itu hanya roh, jangan campuri urusan orang yang masih hidup"
Pos 1 : "Hidup kalau rohnya masih ada didalam tubuhnya" dengan senyum menghina ia menunjukkan sebuah botol berisi roh @.... . "Kalau kalian dapat mengalahkanku, baru ini kuberikan" ucapnya sambil tertawa licik.
- Games -
Pos 1 : "Sial, ternyata kalian cukup pintar. Kalian boleh mengambil ini, toh kalian pasti tidak bisa menyelamatkan yang lainnya" ucapnya lalu menghilang.
Guide : "@.... sudah sadar, ayo kita lanjutkan sebelum matahari tenggelam" ucapnya setelah melihat roh @... sudah kembali kedalam tubuhnya.

15.50 - 16.15 — Pos 2 ( Game Hangman )
Pos 2 : "Ada urusan apa kalian memasuki wilayahku" ucap seseorang yang berasal dari atas pohon.
Guide : "Dimana kau sembunyikan jiwa teman kami? Kau harus mengembalikannya sekarang"
Pos 2 : "Enak saja memerintahku, bagaimana kalau kita bermain permainan yang seru? Kalian pasti sangat suka bermain kan?" ucapnya mengejek.
Pos 2 : "Kita akan bermain hangman, 3 kelompok yang menang boleh pergi dan membawa botol ini tapi 2 kelompok sisanya harus tinggal"
- Games -

16.20 - 16.40 — Pos 3 ( Game TTS )
Merekapun berjalan menuju pintu keluar desa, "Ini adalah yang terakhir, semoga kita selamat" ucap Olivia lalu membuka pintu keluar desa. Tepat dihadapannya muncul bayangan hitam yang menyeramkan.

Pos 3 : "Mau pergi tanpa teman kalian?" ucapnya
Pos 3 : "Aku tidak akan menyusahkan, hanya selesaikan ini tepat pada waktunya hahaha. Kalau kalian meninggal, kalian boleh kok menjadi roh penjaga gunung ini" sinisnya

16.45 - 17.00 — Menyelesaikan sandi clue-clue yg didapat untuk kembali ke SVA
"Kita berhasil! Ayo kita harus cepat meninggalkan tempat ini" ucap Olivia saat mereka berhasil mengalahkan semua roh jahat dan membawa kembali jiwa teman mereka. Namun seorang nenek muncul dihadapan mereka saat mereka akan pergi. Nenek itu tersenyum mencurigakan kearah mereka, "itukan nenek yang menghuni permainan ini?" pikirnya.

Dengan panik Olivia melihat kearah jam tangannya, jarum jam tangan yang melingkar ditangan berhenti bergerak. Mereka kehabisan waktu! Olivia teringat akan perkataan hantu gadis kecil yang mereka temui tadi bahwa waktu mereka berakhir saat matahari tenggelam.

"Waktu kita habis teman-teman. Bagaimana ini? A-pa ki-ta sudah meninggal?" ucapnya miris. "Pasti ada jalan!" ujar salah seorang peserta optimis. "Kak, aku menemukan ini disaat roh-roh tadi menghilang" Olivia mengambil potongan kertas yang diberikan oleh salah satu peserta.

"Ini seperti puzzle, ayo kita susun. Mungkin kita dapat jawabannya"
- puzzle -

"Hmm apa kalian tau jawabanya saat melihat bahwa kertas tersebut berisi sandi.
- solve sandi -

"Bakar papan permainan! Ada yang bawa korek? Kita harus cepat" ujar Olivia
[Rep dengan pic korek api]

Olivia mengambil korek api yang disodorkan padanya lalu membukan papan permainan itu sampai jadi abu. Ia melirik kembali ke arah jam tangannya yang syukurlah sudah kembali berjalan.
"Kita selamat semua, kita selamat! Kalian semua hebat, ayo kita tinggalkan tempat ini" Dengan perasaan senang dan lega merekapun kembali ke SVA.

17.05 - 18.00 — SELESAI EVENT