NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

@nephaleam - C4903

DISSOCIATIVE IDENTITY DISORDER (DID)

Dissociative Identity Disorder (DID) sebelumnya dikenal dengan gangguan kepribadian ganda. DID merupakan salah satu sekelompok kondisi yang disebut Gangguan Disosiatif; amnesia, fugue, depersonalisasi dan gangguan identitas disosiatif (Dissociative Identity Disorder). Gangguan disosiatif merupakan penyakit mental dengan gangguan kerusakan memori, kesadaran, identitas dan persepsi. Ketika satu atau lebih fungsi tersebut terganggu, simtom dapat muncul. Gejala-gejala tersebut dapat mengganggu fungsi umum manusia, termasuk fungsi kerja, aktivitas dan relasi sosial.

Disosiatif merupakan coping mechanism, bahwa seseorang menggunakan cara tersebut untu menghindar dan melepaskan diri dari situasi stres dan kenangan traumatik. Cara tersebut digunakan oleh seseorang untuk memutuskan hubungan antara dirinya dengan dunia luar, serta untuk menjauhkan diri dari kesadaran tentang apa yang terjadi. Disosiasi dapat berfungsi sebagai mekanisme pertahanan (defence mechanism) terhadap rasa sakit fisik dan emosional dari pengalaman traumatik dan stres.

PENGERTIAN DISSOCIATIVE IDENTITY DISORDER (DID)

Kriteri DSM-IV-TR untuk Dissociative Identity Disorder:
1.Keberadaan dua atau lebih kepribadian atau identitas
2.Sekurang-kurangnya dua kepribadian mengendalikan perilaku secara berulang
3.Ketidakmampuan untuk mengingat informasi pribadi yang penting.

Dissociative Identity Disorder terjadi ketika seseorang memiliki sekurang-kurangnya dua kondisi ego yang terpisah atau berubah-berbeda dalam keberadaan, feeling, dan tindakan yang satu sama laintidak saling memengaruhi dan identitas yang muncul memegang kendali pada waktu yang berbeda. Setiap kepribadian dapat muncul dari cerita, self-image, dan nama yang berbeda meskipun hanya sebagian yang berbeda dan setiap kepribadian tidak terikat satu sama lain. Dalam beberapa kasus suatu kepribadian yang sering muncul dan menjadi identitas asli disebut host identity, tetapi dalam beberapa kasus host identity tidak selalu merupakan identitas asli dan kemungkinan kerpibadian tersebut yangtidak mampu beradaptasi dengan baik. Alter identities terkadang memiliki perilaku yang sangat mencolok seperti, jenis kelamin, usia, gaya penulisan, orientasi seksual, persepsi, berbicara serta pengetahuan umum. Misalnya, suatu alter munkin lebih peduli, penuh kasih dan ceria.
Umumnya terdapat dua hingga empat kepribadian, namun selama berlangsungnya terapi seringkali muncul beberapa kepribadian baru. Kesenjangan memori juga umum terjadi dan biasanya karena sekurang-kurangnya satu kepribadian tidak memiliki kontak dengan yang lain; yaitu kepribadian A tidak memiliki memori mengenai seperti apa kepribadian B atau bahkan tidak mengetahui sedikitpun bahwa ia memiliki kepribadian lain yang berbeda. Eksistensi berbagai kepribadian yang berbeda juga harus bersifat kronis (terjadi dalam waktu lama) dan parah (menyebabkan penderita sangat terganggu).
Setiap kepribadian dapat bersifat cukup kompleks, memiliki pola perilaku, memori dan hubungan tersendiri; masing-masing menetukan karakter dan tindakan individu bila sedang memegang kendali. Biasanya masing-masing kepribadian tersebut cukup berbeda, bahkan saling bertentangan. Kepribadian asli menyadari adanya masa-masa yang hilang, dan suara kepribadian yang lain kadang kala bergema dalam kesadaran satu kepribadian, walaupun ia tidak mengetahui asal suara tersebut.
DID biasanya berawal pada masa kanak-kanak, namun jarang didiagnosis hingga usia dewasa. Gangguan ini lebih luas dibanding gangguan disosiatif lain, dan penymbuhannya kurang menyeluruh. Gangguan ini jauh lebih sering terjadi pada perempuan dibanding laki-laki. DID umumnya disertai sakit kepala, penyalahgunaan zat, fobia, halusinasi, upaya bunuh diri, disfungsi seksual, perilaku melukai diri sendiri, dan juga simtom-simtom disosiatif lain seperti amnesia dan depersonalisasi (Scrappo dkk., 1998).

TERAPI
Penderita DID sangat mudah dihipnotis, dan diyakini bahwa mudahnya mereka dihipnotis dimanfaatkan oleh mereka (tanpa disadari) untuk mengatasi stres dengan menciptakan kondisi dissosiatif yang mirip dengan trance untuk mencegah munculnya ingatan yang menakutkan tentang berbagai kejadian traumatis (Butler dkk., 1996). Karena alasan ini, hipnotis umum digunakan dalam penanganan DID, (Putnam, 1993). Secara umum pemikirannya adalah pemulihan kenangan menyakitkan yang direpres akan difasilitasi dengan menciptakan kembali situasi penyiksaan yang diasumsikan dialami pasien.

Hipnotis umum digunakan dalam penanganan GID (Putnam, 1993). Pemikirannya adalah pemulihan kenangan menyakitkan yang direpres akan difasilitasi dengan menciptakan kembali situasi penyiksaan yang diasumsikan dialami penderita. Terapi juga membantu dengan aman menghilankan proses kenangan yang menyakitkan, mengembangkan coping, dan keterampilan baru, mengembalikan fungsi umum tubuh, dan meningkatkan hubungan sosial.

1.Tujuannya adalah integrasi beberapa kepribadian
2.Setiap kepribadian harus dibantu untuk memahami bahwa dia adalah bagian diri satu orang dan kepribadian-kepribadian tersebut dimunculkan oleh diri sendiri.
3.Terapis harus menggunakan nama setiap kepribadian hanya untuk kenyamanan, bukan sebagai cara untuk menegaskan eksistensi kepribadian yang terpisah dan otonom yang tidak memiliki tanggungjawab secara keseluruhan atas berbagai tindakan orang yang bersangkutan secara keseluruhan.
4.Seluruh kepribadian harus diperlakukan dengan adil dan empati
5.Terapis harus mendorong empati dan kerja sama di antara berbagai kepribadian.
6.Diperlukan kelembutan dan dukungan berkaitan dengan trauma masa kanak-kanak yang mungkin telah memicu munculnya berbagai kepribadian.

Tujuan setiap pendekatan terhadap DID haruslah untuk meyakinkan penderita bahwa memecah diri menjadi beberapa kepribadian yang berbeda tidak diperlukan lagi untuk menghadapi berbagai trauma, baik trauma dimasa lalu yang memicu dissosiasi awal atay trauma di masa kini atau yang akan dihadapi di masa mendatang. Selain itu, dengan asumsi bahwa DID dan gangguan dissosiatif lain dalam beberapa hal nerupakan respons pelarian dari stres yang sangat berat, penanganan dapat ditingkatkan dengan mengajarkan pada penderita untuk menghadapi berbagai tantangan masa kini dengan lebih baik.
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.