Notes

Date:4/7/18

Analisis "5S"
Analisis "5S" ini adalah budaya SENYUM, SALAM, SAPA, SOPAN, dan SANTUN. Budaya 5S adalah budaya untuk membiasakan diri agar selalu senyum, salam, sapa, sopan dan santun saat berinteraksi dengan orang lain. Analisis kali ini dilakukkan untuk mengetahui budaya 5S yang terdapat dalam diri 5 orang yang akan saya analisis. Budaya 5S (senyum, salam, sapa, sopan dan santun) di academy merupakan cita-cita iklim dan budaya di lingkungan academy tersebut.

Saat ini kebanyakan orang mengabaikan hal tersebut. Sehingga lama kelamaan budaya ini bisa luntur. Dalam pembentukan karakter siswa melalui penerapan pendidikan berbasis karakter khususnya dengan membudayakan budaya 5S ini di academy, diharapkan seluruh pihak-pihak terkait seperti para master, maupun warga ST.Vastumeer harus turut berpartisispasi untuk membantu dan mendukung implementasibudaya 5S ini, sehingga karakter siswa dapat diarahkan dan dibentuk kearah yang lebih baik lagi.

Analisis ini akan dimulai dari 5 murid gen 24 di ST.Vastumeer. Pertama, saya akan menganalisis teman saya yang bernama Túr . Dari yang dapat dilihat lewat timelinenya Túr ini adalah anak yang murah senyum, salam, sapa, jika dilihat dari kesopanan Túr ini cukup sopan dalam sikap dan perilakunya, cukup santun juga dalam tata bahasanya. Kedua, saya akan menganalisis teman saya yang bernama él. Dilihat dari timelinenya él anak yang lumayan murah senyum sebenernya tapi timelinenya terlalu penuh dengan hal lain. Jadi saya akan menganalisisnya lewat grup dm. El anak yang sangat murah senyum, salam, sapa, sopan dan santun juga. El juga anak yang rajin dan sering mengingatkan temannya jika ada kelas. Ketiga, Flo. Dilihat dari analisis saya melalui timeline Flo adalah anak yang murah senyum, sapa, salam, sopan dan santun juga tentunya. Flo terlihat sangat ramah dan baik. Keempat, Jie. Jie jika dilihat melalui timeline adalah anak yang sangat murah senyum ya, salam dan sapa juga tentunya. Jie juga anak yang lumayan sopan dan santun. Walaupun dia adalah anak yang terbuka dan suka menyampaikan apa saja yang ada dipikirannya itu (frontal). Kelima, Oys. Jika dilihat dari sehari-harinya di grup maupun di timeline, oys adalah anak yang baik dia cukup murah senyum, salam, sapa, sopan dan santun. Kita bisa melihatnya di timeline maupun di grup tentang hal itu.

Solusi yang harus dilakukan dalam hal 5S ini yaitu dengan terus membudidayakannya. Hal ini dapat terus berkembang jika kita terus menerapkannya. Hal ini sangat diperlukan di area academy. Mulai dari para master, murid, beserta para warga Vastumeer juga. Sebaiknya dimulai dari para master yang menyontohkan 5S ini maka para murid juga lama kelamaan akan menerapkannya pasti. Budaya 5S ini juga bisa dijadikan aturan academy agar para murid patuh dan bisa mulai menerapkannya dalam sehari-hari. Saya rasa ini sudah cukup jelas.

Sumber:
Twitter.com/oysshi
Twitter.com/floyuqi
Twitter.com/jihxone
Twitter.com/beautifucl
Twitter.com/kuroxshirou
Grup dm gen 24