Notes

❝Signorina, selamat datang. Saya adalah Takumi Aldini, host yang akan melayani nona hari ini,❞

ㅤ ㅤ Berhadapan dengan klienku saat ini, aku menyambutnya secara hangat. Sejenak membungkukkan tubuh. Sementara sang nona, hanya memberikan anggukan ringan tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Aku mengulurkan tangan kearahnya, bermaksud mengantarnya sampai di meja tujuan. Awalnya, dia hanya memperhatikan tangan yang aku ulurkan. Firasatku mengatakan klien yang satu ini enggan untuk menerimanya. Aku pun tidak akan memaksa jika dia tidak mau. Namun, tak lama aku merasakan telapak tangan mendarat di atas telapak tanganku. Rupanya milik sang nona. Lantas saja senyuman lembut terpatri di atas parasku, sorot mataku melembut, mengarah padanya.

ㅤ ㅤ ❝Saya akan mengantar nona sampai tujuan dengan selamat. ❞ Tanpa berbasa-basi lebih banyak, aku, bersama sang nona mulai melanjutkan perjalanan ke host club sebagai destinasi. Aku merasa nona ini bukan tipe talkactive, merupakan tantangan tersendiri untukku. Menghadapi klien dengan beraneka ragam watak. Jalan keluar harus dipikirkan matang-matang.

ㅤ ㅤ Kemudian aku mengeluarkan buku menu, membiarkan klienku memutuskan pesanannya. Sebelumnya, aku sudah merekomendasikan beliau beberapa menu beralkohol jika dia ada keinginan untuk minum. Dan hidangan lain yang menurutku cocok sebagai santapan musim ini.

ㅤ ㅤ Beberapa menit pun berlalu, setelah menyampaikan pesansn, aku kembali ke meja dimana klienku berada. Seperti yang terjadi sebelumnya, klien tak melontarkan satu topik apapun. Aku tahu, disaat seperti ini aku yang harus bertindak. Jangan sampai dia mati kebosanan karena tak ada yang bisa aku lakukan!

ㅤ ㅤ ❝Nona, apa kau tertarik untuk mendengarkan ceritaku mengenai tempat lahirku? Kita akan bertukar cerita dan aku akan memberikan beberapa bonus berupa sebuah nyanyian dan satu kejutan lainnya, bagaimana?❞ Senyumku tak kunjung pudar, tak luput atensi dari gadis cantik di hadapan.