Notes

History of Magic
Goblin - G4-7

Goblin adalah makhluk yang sangat cerdas meski penampilannya dianggap menjijikkan bagi banyak orang. Seperti yang banyak dari kita ketahui, goblin bertugas untuk menjalankan Bank Wizards, Gringotts. Goblin juga bekerja sebagai pemecah kutukan (curse breaker) untuk Gringotts.
Goblin memiliki kekuatan yang besar, kemampuan untuk melindungi apa yang menjadi tanggung jawab mereka, dan kebanggaan terhadap pekerjaan mereka. Meskipun Gringotts telah berkali-kali dibobol (terakhir pada Mei 1998), tidak ada yang pernah terbukti dicuri dari bank tersebut.
Goblin berbicara dalam bahasa Gobbledegook, meskipun mereka sebenarnya tahu bagaimana berbicara dalam bahasa para penyihir di negara mana pun mereka berada
Goblin dibagi ke berbagai jenis suku dan temperamen juga.
pemberontakan besar para goblin yang terjadi pada 1612, di mana titik pertempuran terjadi di kota Hogsmeade dan The Three Broomsticks Inn menjadi headquarter para penyihir.
Pemimpin pemberontakan tersebut adalah Urg the Unclean, yang pada saat itu adalah pemimpin tinggi yang terkenal di banyak suku goblin.
Pertempuran berlangsung lebih dari enam bulan dan dikatakan bahwa ini adalah pertempuran paling berdarah dari semua pemberontakan yang pernah ada,
Ketika kekuatan sihir perlahan mulai berkembang, begitu pula dengan para goblin. Dua sistem pemerintahan yang terpisah mulai terjalin, memaksa dua kekuatan yang berlawanan itu untuk membentuk budaya yang beradab. Hal ini tentu saja menimbulkan masalah,
Karena para goblin, yang merupakan makhluk sombong, dipaksa memiliki posisi status sosial di bawah house-elf, yang pada kelas sosial perlahan-lahan menjadi populer. Dengan demikian, perlahan-lahan mulai muncul gerakan reformasi goblin.
Meskipun pemerintahan penyihir dan goblin tidak lagi terpisah, para penyihir memiliki kekuatan yang jauh lebih besar.
Para penyihir dengan cepat melarang protes reformasi goblin dalam bentuk apapun, dengan hukuman apa saja mulai dari denda kecil sampai hukuman mati. Perlahan-lahan, protes menjadi lebih fisik, sampai perang saudara pecah.
Namun pada akhirnya goblin mengundurkan diri dengan suka rela meskipun diperkirakan bahwa ramuan kontrol pikiran digunakan pada beberapa Goblin berstatus tinggi, dan sebuah perjanjian ditandatangani antara penyihir dan goblin.