Notes

Magic Element Minggu ke 3

Percobaan Psikokinesis Soviet.


Ketika dunia memasuki era perang dingin (Soviet Vs Amerika), kala itu kedua Negara teramat terobsesi dengan kemenangan.

Itulah sebabnya Soviet dan Amerika sama-smaa ingin mencoba memanfaatkan sesuatu yang tak masuk akal.

Baik Soviet maupun Amerika, keduanya sama-sama melakukan riset tentang kekuatan pikiran, tujuannya apalagi kalau bukan untuk memenangkan perang.

Saat itu Soviet sangat ambisius untuk melakukan penelitian tentang kekuatan pikiran. Bahkan psikokinesis sebenarnya bisa dipelajari di Institut Penelitian Otak di Unversitas Negeri Leningrad.

Soviet mulai tertarik dengan telepati dan psikokinesis sejak tahun 1920-an, dengan alasan karena komunikasi menggunakan pikiran lebih murah daripada membeli seperangkat peralatan komunikasi radio yang cukup mahal.

Mungkin juga salah satu alasan utama mereka melatih prajurit-prajuritnya dengan psikokinesis agar mampu membelokkan peluru kendali antar benua dengan kemampuan tersebut, karena sistem pertahanan memakan biaya yang cukup besar.



Strategi Project Amerika

Sebenarnya proyek ini tak seperti yang anda bayangkan barusan, Proyek Stargate lebih fokus tentang semua ‘kekuatan pikiran’ pada zaman Perang Dingin. Secara teori disebut dengan ‘pengelihatan yang bisa dikendalikan’.

Proyek Stargate dimulai pada saat menjelang akhir perang dingin, dan Pentagon mengeluarkan biaya lebih dari 20 juta US dolar untuk proyek ini. Pengelihatan yang bisa dikendalikan sepertinya memeliki artian mencoba melihat sesuatu hal dari jarak jauh hanya menggunakan kekuatan pikiran saja. Kolonel John Alexander, seorang Special Forces pada perang Vietnam, meyakinkan pemerintah Amerika untuk meneruskan proyek ini selama beberapa decade, tapi pada akhirnya pemerintah menyerah dengan proyek ini.

Penelitian Pertahanan Psikis di Inggris.

Negara Inggris menanggapi semua hal yang berbau sihir ini lebih serius dari yang anda ketahui.

Contohnya di tahun 2002, Kementrian Pertahanan melakukan penelitian untuk melatih prajuritnya kemampuan seperti cenayang. Hal ini bertujuan untuk menciptakan prajurit dengan kemampuan menerawang musuh-musuhnya. Setelah kejadian penyerangan gedung World Trade Center dan kasus Osama Bin Laden, Kementrian Inggris bahkan menyewal cenayang asli untuk ikut serta dalam penelitian tersebut.

Akan tetapi banyak cenayang yang menolak ikut dalam penelitian pemerintah tersebut, mungkin biar ndak ketahuan kalau mereka menipu kali ya. Meskipun beberapa cenayang juga ada yang mau ikut, tapi ternyata penelitian ini gagal.
Tak ada satupun dari mereka yang memiliki kemampuan tersebut.