Notes

'5 Mantra yang Sekiranya Terlarang'

Avada Kedavra (Killing Curse) termasuk Dark Arts dan salah satu dari tiga mantra/kutukan tak termaafkan.
Mantra ini salah satu mantra paling kuat dan menyeramkan bagi para penyihir. Ketika mantra ini dilemparkan dengan sukses pada orang atau makhluk yang masih hidup, kutukan akan menyebabkan kematian seketika dan tanpa rasa sakit, tanpa ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh. Avada Kedavra harus dilakukan dengan niat membunuh. Selain itu tidak dapat ditangkis, Kecuali oleh Harry Potter.
Incantation : a-VAH-dah ke-DAH-vra
Gerakkan wand : Seperti hurus ‘S’
Warna : Hijau
Efek : Kematian tanpa sakit

Crucio (Cruciatus Curse) termasuk Dark Arts dan salah satu dari tiga mantra/kutukan tak termaafkan. Mantra ini salah satu mantra paling kuat dan menyeramkan bagi para penyihir. Ketika dilemparkan dengan benar/sukses, kutukan ini menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan menyakitkan pada korban. Hukuman bagi perapalnya ialah penjara Azkaban seumur hidup. Dua korban paling terkenal dari kutukan ini adalah mantan Auror, yaitu Alice dan Frank Longbottom. Frank dan Alice disiksa sampai menjadi gila oleh Pelahap Maut: Bellatrix, Rodolphus, Rabastan Lestrange, dan Barty Crouch Jr.
Cruciatus berasal dari bahasa Latin yang artinya sendiri ialah “pain” atau “torture”.
Incantation : KROO-see-oh
Warna : Merah atau tidak ada
Efek : Rasa sakit yang parah

Imperio (Imperius Curse) Dark Arts dan salah satu dari tiga mantra/kutukan tak termaafkan. Mantra ini salah satu mantra paling kuat dan menyeramkan bagi para penyihir. Ketika dilemparkan dengan benar/sukses, kutukan menempatkan korban sepenuhnya di bawah kendali sang perapal, meskipun seseorang dengan kekuatan yang luar biasa tah mampu menolaknya. Kutukan ini menjadi unik di antara Kutukan yang Tak Diampuni.
Incantation : im-PEER-ee-oh
Gerakan wand : Arahkan tongkat pada korban
Cahaya : Tidak ada, pelangi atau hijau kekuning-kuningan
Efek : Mengotrol penuh pada korban

Sectumsempra adalah kutukan yang diciptakan oleh Profesor Severus Snape, selama masa kecilnya, ketika ia dikenal sebagai "The Half-Blood Prince". Dia menciptakannya dengan tujuan melawan musuh-musuhnya, termasuk para Marauders dan itu menjadi salah satu keahliannya. Efek dari mantra ini menyayat korban sesuai pergerakan wand, lukanya seperti disayat pedang tak terlihat. Dengan Vulnera Sanentur dapat menyembuhkan lukanya, biasanya harus digunakan 3 kali untuk luka akibat kutukan ini. Dittany juga dapat menutup luka yang disebbakan dari mantra ini.
Incantation : sec-TUM-semp-ra
Grrakan wand : seperti memotong
Cahaya : putih
Efek : Membuat luka sayatan pada korban Cuts
Pencipta : Severus Snape

Confringo (Blasting Curse) adalah kutukan yang menyebabkan segala sesuatu yang terkena mantra menjadi meledak. Kutukan ini bisa sangat berbahaya dan bahkan mematikan, jika tidak digunakan secara bertanggung jawab. Kutukan ini juga populer saat berduel, karena dapat menciptakan kerusakan maksimum, tergantung pada kekuatan di balik mantra. Dapat ditangkis dengan mantra Protego.
Incantation : con-FREEN-go
Gerakan wand : Arahkan tongkat pada target
Cahaya : Oranye, seperti api
Efek : Menyebabkan ledakan

Sumber : http://harrypotter.wikia.com/wiki/Main_Page