Notes

- GALAKSI BLACK EYE -
> dikenal juga sebagai galaksi mata hitam, messier 64, M64, atau NGC 4826. Ditemukan Edward Pigot pada 1779, Johann Elert Bode pada 1779, dan Charles Messier pada 1780. Galaksi ini dijuluki 'Mata Hitam' karena memiliki jalur debu penyerap gelap yang luar biasa di depan inti galaksi yang berwarna cerah. Galaksi ini berada di antara rasi bintang Coma Berenices dan termasuk dalam galaksi spiral.
> medium galaksi terdiri dari dua cakram yang berputar berlawanan dengan massa yang sama. Dalam cakram inilah berisi jalur debu ciri khasnya tersebut. Kemungkinan pembentukan bijmtang pada galaksi ini mencakup peleburan galaksi bersatelit yang kaya gas dan memiliki orbit sungsang.

- GALAKSI CARTWHEEL -
> dikenal juga sebagai ESO 350-40 merupakan galaksi lentikular dan cincin pada rasi scluptor. Galaksi lentikular ini sendiri berarti tipe galaksi yang berada di antara eliptis dan spiral menurut klasifikasi morfologi galaksi. Galaksi ini berbentuk cakram yang telah kehilangan materi antarbintangnya sehingga tingkat pembentukan bintangnya rendah. Namun, galaksi semacam ini sering masih mempertahankan debu yang cukup banyak sehingga umumnya bintang yang dimiliki adalah bintang-bintang berusia tua.
> Cartwheel ditemukan oleh Fritz Zwicky pada 1941. Ia menganggap penemuan ini struktur paling sulit yang penjelasannya menunggu dinamika bintang. Diameter galaksi diperkirakan sekitar 150.000 tahun cahaya sehingga Cartwheel tidak jauh berbeda dengan Bimasakti.
> meskipun begitu, jari-jari Cartwheel ukurannya tidak sama. Kemungkinan hal ini dikarenakan adanya tabrakan dengan galaksi yang lebih kecil di masa lalu. Galaksi ini menghasilkan pembentukan bintang melalui galaksi letupan bintang, sehingga menghasilkan bintang yang besar dan sangat bercahaya.