Notes

Kojima Akira, gadis keturunan Negeri Matahari Terbit itu terbilang sangat pintar walaupun berasal dari kalangan kelas bawah. Awal cerita, pada zaman dahulu kala saat masa feodal di Jepang, terdapat kaum "Eta". Kaum Eta adalah kelompok strata paling rendah di Jepang saat itu. "Burakumin" adalah sebutan untuk keturunan terbuang, termasuk kaum Eta tersebut. Nah, Akira dan keluarganya termasuk ke dalam sebutan itu.

Sejak kecil, hidupnya hanya berkecukupan atau bahkan kurang. Akira dengan sang kakak harus membantu kedua orang tuanya mencari uang untuk asupan makan. Sehari makan saja sudah bersyukur. Saat itu, Akira yang polos dan tidak mengerti apa-apa, tiba-tiba diajak sang kakak untuk pergi meninggalkan rumah.

Di sebuah panti asuhan-lah keduanya terdampar. Akira yang memiliki tabiat baik selalu memiliki banyak teman, berbeda dengan sang kakak, walau Riyu selalu membantah dengan alasan untuk melindungi si adik saat diberitahu Akira. Usut punya usut, begitu beranjak cukup besar ia mengerti kenapa sang kakak membawanya pergi. Kalau saja ia tidak ikut, mungkin Akira sudah berada entah dimana karena dijual oleh orang tuanya dengan seseorang yang tidak jelas asal muasalnya.

Suatu hari, datanglah sepasang suami istri Hwang yang berniat ingin mengadopsi seorang anak di panti asuhan tempat mereka tinggal. Karena termasuk satu paket, istilahnya, Riyu dan Akira resmi menjadi anak angkat sepasang suami istri itu. Entah bagaimana caranya Riyu bisa diadopsi, Akira tidak ingin pusing memikirkan. Yang diinginkan gadis berusia delapan tahun itu hanyalah kasih sayang orang tua yang sebenarnya.

Seiring berjalannya waktu, si dara dan teruna angkat keluarga Hwang ini mengetahui latar belakang pekerjaan kedua orang tuanya. Pasangan Hwang dikenal sebagai Jaksa dengan bayaran tertinggi dan tidak pernah kalah sekalipun dalam suatu kasus dengan seorang dokter yang menyandang gelar Sp.OT dan juga merangkap sebagai pemilik Rumah Sakit ternama di Seoul.

Panggil saja Hwang Hyejin, gadis kecil yang sebelumnya tampak dekil dan kucel itu kini resmi menyandang marga Hwang dan menghilangkan unsur nama Jepangnya. Mengingat kini keduanya menetap di kota Gangnam, Korea Selatan. Kehidupannya berubah drastis, semua hal yang diinginkannya selalu terpenuhi hanya dalam hitungan menit. Hyejin tumbuh menjadi gadis yang memiliki perangai berbeda dengan Akira kecil. Tabiat baiknya lenyap begitu saja tergantikan dengan sikap arogan, agak kasar, cuek dan suka menghamburkan uang. Tapi, tidak dengan kepintarannya, Hyejin masih memiliki satu hal yang tertinggal itu.

Hyejin mengambil study kedokterannya di Negeri Paman Sam, dengan biaya kedua orang tua angkatnya, tentu. Karena kecerdasannya dalam menangkap materi Hyejin lulus hanya dalam empat tahun lamanya dan melanjutkan mengambil spesialis di tempat yang sama. Dan sekarang, di umur dua puluh lima tahun ini ia sudah menyandang gelar Sp.PD di belakang namanya.