Notes

Beladiri Di Eropa

1. Pankration.
Bela diri ini berasal dari Yunani. Sebenarnya ini bukan merupakan sebuah bela diri resmi. Namun dulu, pada olimpiade yunani kuno, aturan-aturan disana itu sangat brutal. Dan yang paling brutal adalah pankration ini yang bisa juga berarti 'tanpa aturan'.
Dalam pertandingan ganas yang merupakan kombinasi dari tinju dan gulat ini diperbolehkan melakukan apapun, mulai dari pukulan ke pangkal paha, mencolok mata, bahkan mematahkan jari. Maksud dari pertandingan ini adalah supaya meyakinkan kalau setiap pria di kota siap untuk menjadi militer, dan teknik dari Pankration akan berguna ketika melawan gerombolan barbar.
Sekarang, masyarakat Yunani masih melatih Pankration sebagai olahraga dan teknik yang dikembangkan ribuan tahun tersebut membuatnya menjadi seni bela diri campuran.

2. Savate
Savate, atau Prancis Boxing, dikembangkan pada akhir 1700 dan dikatakan telah dikembangkan di kapal-kapal berlayar perancis Samudra Hindia dan Laut Cina Selatan, di mana mereka belajar teknik menendang dari budaya Asia. Dalam seni beladiri savate mengkombinasikan antara pukulan dan tendangan, sekilas savate memang mirip muay thai, namun pada kenyataannya jauh berbeda dalam savate tidak terdapat serangan yang memanfaatkan dengkul ataupun sikut.

3. Anti Terror Kampf
ATK adalah beladiri asal jerman yang dikembangkan pada tahun 60an di Amerika. ATK di ciptakan oleh Atlet dari gaya bertarung yang berbeda mengembangkan sebuah sistem yang murni hanya untuk tujuan pertahanan diri. ATK bukanlah olahraga, tetapi bentuk pertahanan diri dengan dan tanpa lengan. ATK sangat bagus untuk orang-orang yang secara fisik lebih lemah. ATK digunakan oleh banyak orang karena efektivitasnya dan layanan keamanan untuk perlindungan pribadi.