Notes

Alasan memilih saya, karena saya telah memenuhi kriteria umum dan khusus yang telah menjadi syarat. Selain itu, saya selalu serius dalam mengemban tugas yang diberi; tidak hanya setengah-setengah. Saya memiliki banyak inovasi dan kreasi untuk mewarnai suasana kelas nantinya.

Saya tidak ingin mengecewakan, dan selalu memberikan yang terbaik. Di sisi lain, saya orang yang cukup cekatan dan bertanggung jawab. Cukup baik dalam multitasking dan cenderung sulit terbawa emosi. Meski begitu, saya juga mudah beradaptasi dengan rekan kerja. Berkompeten, penuh ide-ide baru, dan saya yakin selama bekerja di Asrama Hogwarts saya tidak akan memicu kekecewaan dan respons negatif. Kendati saya juga tak luput dari banyak kekurangan.

Pasti ada, Profesor. Dari analisis saya, mungkin saya akan lebih "direpotkan" dengan rules kelas yang seperti itu. Juga menelan waktu yang sedikit lebih banyak jika ingin memberi reward. Tapi bukan masalah.

Untuk kekurangan lainnya, mungkin bisa ditemukan kalau sudah diaplikasikan secara nyata.

Menurut saya,

1. Adanya kesederajatan perihal "komitmen" di kelas akan membuat murid merasa lebih nyaman.

2. Orisinalitas keaktifan murid dapat lebih diketahui berdasarkan observasi sendiri.

3. Mendekatkan antara pengajar dengan murid. Melatih kognitif mereka juga.

4. Agar kelas variatif, tidak membosankan. Sehingga murid tidak merasa "terpaksa" memasuki kelas saya. Justru menanti-nanti karena senang.

5. Prinsip keadilan mungkin.

6. Agar memotivasi murid lebih aktif di kelas saya.

7. Sudah dijelaskan di sana, dengan begitu, saya dapat memperbaiki kekurangan kelas hari ini di kelas selanjutnya serta mempermudah saya dalam menghandle kelas.

8. Agar murid tidak bosan dan suasana kelas lebih hidup.

Apa kelebihan sistem kelas yang akan Anda gunakan itu memangnya?

1. Dari rules kelas. Karena peraturan bersifat kontrak, maka harus ada persetujuan di antara kedua belah pihak. Contohnya seperti penyamarataan maksimal keterlambatan, jika murid minimal terlambat 15 menit, maka itu juga berlaku untuk saya. Lalu kedisiplinan, saya pribadi saat menjadi murid, tidak begitu suka bila kelas diakhiri terlambat.

2. Perwakilan asrama tidak perlu mengirim absen. Presensi dinilai dari plot kelas. Maka dari itu di awal dan akhir plot wajib untuk tag saya.

3. Sebelum kelas dimulai, akan diberi clue ringan untuk menebak materi apa yang akan dibahas pada kelas di hari itu.

4. Karena subjek Care of Magical Creatures tidak hanya membahas secara teorikal saja, tetapi juga secara praktikal, saya memiliki inovasi setiap tiga minggu sekali diadakan eksplorasi ke luar sekolah untuk mengenali hewan yang telah dipelajari selama bulan tersebut. Tak hanya "mengunjungi" makhluk tersebut, akan ada petualangan-petualangan kecil dan suguhan-suguhan pertanyaan perihal materi yang telah diajarkan dalam bulan tersebut.

5. Adanya reward tambahan untuk plotting. Bagi murid yang menjawab tidak cepat pun masih akan diberi reward.

6. Akan ada tambahan berupa poin, yang dilihat dari plot dan keaktifan di luar maupun dalam kelas. Nantinya poin tersebut menjadi patokan urutan gelar Excellent Student (khusus untuk kelas CoMC saya nantinya). Poin tersebut juga bisa ditukar menjadi galleons.

7. Saya akan membuat akun khusus untuk keperluan kelas saya, di mana setiap kelas berakhir, akan diberi polling mengenai kelas di hari itu. Apakah sudah sesuai ekspektasi, atau justru membosankan. Dengan begitu, saya dapat memperbaikinya di kelas selanjutnya. Di akun itu juga saya akan membagikan poin nantinya. Dan bila ada event-event kecil di kelas saya yang membutuhkan akun lain, saya juga akan menggunakan akun tersebut.

8. Seringkali pengajar di sini kurang interaktif kepada muridnya. Seolah menjelaskan sendiri di kelas tanpa memperhatikan murid di sekitarnya. Saya ingin bila diterima menjadi pengajar nantinya, interaksi antar pengajar dan murid tetap ada; di luar sesi tanya jawab. Seperti saat murid sedang bosan (dalam plotnya), sebagai pengajar, seharusnya turut berperan agar murid tidak bosan. Seperti mendatanginya lalu mengajukan pertanyaan secara spontan, misalnya.

9. Perihal general lainnya seperti patokan reward (GSP HP), akan mengikuti ketentuan yang sudah ada di biolbe Profesor.

Mmm, kalau untuk sistem kelas Anda sendiri mau dibuat seperti apa?

Materi kelas atas ditujukan untuk kelas atas, ibaratnya lebih sulit dan kompleks. Tidak cocok untuk murid grade muda. Akan tetap saya ajarkan sesuai /umur/ mereka, Profesor.

Bagaimana kalau seandainya mereka suka dengan materi yang diperuntukkan bagi kelas atas, apa tetap Anda ajarkan?

Faktor tingkatan. Tapi saya pasti berusaha untuk mencari materi dasar yang belum pernah dibahas selama ini, agar tidak terkesan "membosankan" itu-itu saja. Supaya tidak membosankankan lagi, mungkin saya akan memvariasikan kelasnya. Jadi meski materinya membosankan, suasana kelas tidak membosankan.

Kalau pilihannya berubah menjadi faktor tingkatan atau faktor kesukaan, bagaimana, apa yang Anda pilih?

Mungkin saya akan mengambil materi di luar dasar-dasae untuk menjadi bahan bahasan—jika saya mulai mengajar di akhir minggu nanti. Tapi bila memasuki bulan selanjutnya yang notabenenya terdapat murid baru, saya akan membahas dasar-dasar materi, agar murid lebih mudah memahaminya nanti.

Kalau seandainya Anda mendapat dua pilihan antara mengajar dasar-dasar Care of Magical Creatures—yang mungkin membosankan—atau mengambil materi di luar dasar-dasar untuk bahan bahasan, Anda memilih yang mana?

Itu materi yang pernah diajarkan di kelas CoMC, kalau saya tidak salah ingat, Profesor.

Saat Anda memilih ketiga materi tersebut, Anda memilihnya secara random atau memang ada faktor tersendiri?

1. Bowtruckle
· KKM: XX
· Endemik: Inggris barat, Jerman bagian selatan, hutan tertentu di Skandinavia
· Ciri-ciri:
- Kecil, maksimal setinggi 20cm
- Berkulit kayu dan rantung
- Dua mata kecil berwarna cokelat
· Makhluk penjaga pohon yang memakan serangga. Mereka pemaalu dan pecinta damai, tetapi bila ada yang mengganggu habitatnya mereka tak segan untuk membahayakan makhluk tersebut.

2. Common Welsh Green
· KKM: XXXXX
· Endemik: Wales, gunung-gungung tinggi
· Telur: Cokelat tanah berbintik hijau
· Naga ini paling tidak suka diganggu. Makanannya adalah domba, mereka cenderung menghindari manusia kecuali bila diganggu. Raungan naga ini merdu sehingga mudah dikenali.

3. Flobberworm
· KKM: X
· Habitat: Parit lembab
· Ciri-ciri:
- Gendut
- Cokelat
- Maksimal panjang 25cm
- Lamban
- Kepala dan ekor tidak dapat dibedakan
· Cacing ini mengeluarkan lendir, lendir ini bisa dimanfaatkan untuk membuat ramuan. Makanan favoritnya adalah daun selada. Flobberworm bisa dimakan meski tidak memiliki kandungan gizi.

Berikutnya, saya minta Anda ambil tiga buah materi mengenai Care of Magical Creatures. Kalau Anda tidak keberatan, tolong jelaskan juga masing-masing dari ketiga materi yang Anda ambil.

Care of Magical Creatures, salah satu subjek di Asrama Hogwarts yang membahas tentang bagaimana cara memberi makan, memelihara, dan merawat berbagai makhluk gaib dengan tepat dan benar.

Selain diajarkan secara teori, baik dari karakteristik, kebiasaan, dan ciri khas makhluk tersebut, subjek ini juga mengajarkan bagaimana cara menangani si makhluk gaib secara langsung.

Ah, memang kalau menurut bahasa Anda sendiri, Care of Magical Creatures itu punya arti yang bagaimana?

Alasan menginginkan pekerjaan tersebut, karena saya tertarik dengan satwa gaib semenjak menjadi murid di Asrama Hogwarts. Sampai sekarang pun, saya masih ingin mengembangkan kemampuan serta minat saya dalam bidang penanganan satwa gaib. Salah satu keinginan terbesar saya adalah menjadi pengajar Care of Magical Creatures, itulah alasan saya dengan cepat mengambil kesempatan untuk melamar pada lowongan ini. Hal tersebut dapat membuat saya senang berprofesi sebagai pengajar CoMC. Meskipun saya belum pernah mengambil peminatan CoMC, saya tidak "clueless" mengenai subjek ini. Lantaran saya suka membaca, jadi cukup banyak hal yang saya ketahui tentang mata pelajaran CoMC.

Alasan yang terakhir, saya benar-benar menginginkan pekerjaan tersebut.

Pertanyaan pertama yang harus saya ketahui, alasan Anda melamar pekerjaan ini apa? Padahal Anda belum pernah mengambil mata pelajaran ini sebagai peminatan selama sekolah dulu.

Baiklah, saya selalu siap, Prof.

Mhm, bisa dipahami. Wawancara sesi pertama saya nyatakan selesai. Kemudian wawancara sesi berikutnya akan dimulai oleh saya lagi lantaran Seanna berhalangan. Sudah siap?

No doubt, Professor. Sebenarnya saya sehari-harinya sudah cukup sibuk, saat menjadi murid pun tidak jarang mengambil hiatus. Namun buktinya saya masih bertahan di sini sebagai tanda loyalitas dan semangat saya ingin lanjut ke Wynegard. Tujuan saya sudah tercapai, tentunya loyalitas, prioritas, dan pengabdian yang akan saya beri untuk sekolah ini akan lebih besar nantinya. Kesibukan bukan sebuah alasan, karena saya yakin tidak mungkin seseorang menjadi "terlalu sibuk" sampai tidak ada waktu untuk beristirahat. Semua bergantung pada prioritas, dan saya cukup memprioritaskan sekolah ini.

Lalu, apakah Anda bisa menjadi seorang karyawan yang memiliki loyalitas terhadap sekolah ini?

Saya agak lelah dengan pelamar yang mengatakan sanggup aktif, namun ujung-ujungnya baru beberapa bulan bekerja sudah resign karena kesibukan.

Tentu saja saya bisa selalu aktif, Profesor. Setiap hari saya selalu meluangkan waktu untuk membuka ponsel, meskipun di tengah kesibukan sekalipun. Kecuali kondisi di mana saya tidak bisa memegang ponsel.

Karena perihal keaktifan adalah peraturan, tentu saya akan mematuhinya dengan tanggung jawab penuh sebagai staff Asrama Hogwarts nantinya.

Kemudian saya mau bicara soal keaktifan. Seperti yang telah Anda ketahui, sekolah kami memiliki aturan yang cukup ketat soal keaktifan karyawan. Seandainya Anda tidak online tanpa keterangan selama 7 hari saja, maka sekolah akan melayangkan surat peringatan.

Menurut Anda, apa Anda bisa selalu aktif seandainya diterima sebagai seorang karyawan Asrama Hogwarts?

Tentu ada. Saat sifat keras kepala saya muncul, biasanya saya akan berdiam diri, reflecting, apa yang seharusnya saya lakukan di kedepannya.

Untuk kasus kedua, akhir-akhir ini saya cukup terbuka dan banyak berinteraksi dengan murid serta staff di sini. Terlebih pada Rea dan Devil.

Kasus ketiga, mungkin karena pada dasarnya saya cukup reckless tetapi masih berlandaskan pemikiran, hal negatif ini perlahan menyurut dengan keterbukaan yang akhir-akhir ini kian bagus dan kemampuan organizing saya yang terus berkembang.

Lantas selama ini apakah ada hal-hal tertentu yang Anda lakukan untuk mengurangi hal negatif dari diri Anda sendiri?

Kekurangan:
- Cukup keras kepala, dapat mengacuhkan konflik pada diri sendiri.
- Terlalu menjaga privasi, sulit dikenali lebih jauh. Lebih tepatnya, tidak ingin terlalu dekat dengan seseorang.
- Terlalu suka mengambil risiko. Karena selalu berpikir "tidak ada salahnya mencoba dahulu daripada menyesal di kemudian hari".

Kelebihan:
- Dalam mengatur diri sendiri maupun sekelompok orang. Orang-orang di sekitar sering menganggap saya tegas dan berwibawa karena setiap ada masalah yang muncul, saya selalu membawa solusi yang tidak berkepanjangan.
- Cekatan dan pandai multitasking. Saya tidak suka menunda bila diberi sebuah pekerjaan. Akan saya kerjakan secepatnya jika mampu.
- Bertanggung jawab. Setiap tindakan yang saya ambil, saya selalu mengambil full responsibility. Oleh karena itu saya lebih suka bekerja dengan jujur, netral tanpa memihak.

Kemudian, bisa Anda sebutkan tiga kekurangan dan kelebihan dari seorang Nine?

Tentu, Prof. pic.twitter.com/9oGSw7pzwr

Memang ada rasa tersendiri, ya. Bisa lihat sertifikat kelulusannya?

Perasaannya, cukup /splendid/ karena diberi kepercayaan oleh Profesor Fuka untuk menggantikan beliau mengajar di kelas. Karena diberi kepercayaan, spontan saya berusaha untuk menyampaikan materi sebaik mungkin agar dapat mudah dicerna oleh teman-teman saya. Berusaha se-interaktif mungkin pula, meskipun materi yang saya paparkan tidak begitu rumit. Mungkin juga merasa senang dan distingtif karena menjadi pusat perhatian di kelas selama beberapa jam.

Coba gambarkan perasaan apa yang Anda dapatkan saat Anda mengajar murid-murid yang saat itu juga menjadi teman Anda sendiri.

`nods slightly` Pernah tiga kali mengajar secara langsung di kelas Transfigurasi, Profesor. Setiap minggunya juga rutin membantu Profesor Fuka untuk merekap reward kelas.

Ah, mata pelajaran itu. Pernah diberi kesempatan mengajar langsung juga?

Tentu, Prof. Profesor Seanna terlihat disiplin waktu juga saat mengajar.

Benar. Pernah menjadi asisten profesor untuk subjek Transfigurasi 1-3 selama kurang lebih empat bulan, Prof.

Berarti Anda cukup puas dengan cara pengajaran beliau, ya. Omong-omong, dulu pernah menjadi seorang asisten pengajar, ya?

Dari cara pengajaran beliau, cukup baik seperti pengajar yang lain. Tetapi jika kekurangan yang perlu diperbaiki, pasti ada, Profesor.

Lantas menurut Anda sendiri, cara pengajaran yang diberikan oleh Seanna kemarin bagaimana, sudah bagus atau masih ada yang perlu diperbaiki?

Biasanya diawali dengan pemberian clue sejenis beater. Kemudian Profesor Seanna membahas perihal materi hari itu secara detail, di pukul 19.00 atau lebih, absen akan digilir (reply). Lalu, di akhir kelas selalu dibuka sesi tanya jawab.

Yang diterapkan asisten profesornya juga mirip. Namun, biasanya lebih visualitatif dengan disisipi gambar slide berisi materi.

Biasanya juga Profesor Seanna/asistennya membawa hewan yang dibahas pada hari itu ke kelas agar murid-murid dapat melihatnya. Seingat saya itu.

Oh, pernah memperhatikan Seanna juga. Masih ingat atau tidak kira-kira cara pengajaran yang beliau terapkan?

Tentu pernah, Profesor. Terlebih kelas yang diampu Profesor Gale saat membahas naga-naga. Kelas Profesor Seanna juga pernah, ketika membahas Hippogriff, Mooncalf, Flobberworm, dll.

Ah, begitu. Kalau memperhatikan kelas tersebut sewaktu ada waktu luang, pernah atau tidak?

Sesungguhnya saya tidak pernah mengambil kelas Care of Magical Creatures selama menjadi murid, karena adanya kendala dengan jadwal mundane waktu itu, padahal sangat ingin dan berminat. Tetapi saya senang mengikuti materi CoMC, seperti membaca buku Fantastic Beasts and Where To Find Them, sehingga cukup mengerti beberapa creatures yang ada di dunia sihir. Oh, dan, saya pernah menjadi pelatih Quidditch Ravenclaw di bagian beater, sehingga pengetahuan saya di bidang satwa gaib dapat dibilang cukup meskipun tidak pernah mengambil kelasnya.

Saya sudah membaca surat laramannya. Anda berasal dari jurusan Auror ternyata. Dulu sewaktu bersekolah memang sering mengambil kelas Care of Magical Creatures sebagai peminatan, atau bagaimana?

Ah, baik, Profesor. Tentu bisa dimulai.

Halo, Nine. Salam kenal dari kami. Sebelumnya kegiatan wawancara dibuat menjadi dua sesi. Sesi pertama dengan saya, dan sesi kedua dengan Seanna. Apa wawancaranya bisa dimulai?

Berikut surat lamaran saya; (justpaste.it/9-CV).

Selamat malam, lagi. Nama saya Nine, lulusan Asrama Hogwarts ke-16, yang baru saja graduate bulan lalu. Dulunya mendiami Asrama Ravenclawㅡsemenjak bulan Februari. Mengambil jurusan Auror dengan 243 sebagai vault code.