Notes

Sejarah Transfigurasi
G1-3 ( 08 Desember 2017 )

seorang penyihir bernama Belvaius. Beliau ini adalah penyihir gila, sangat suka bereksperimen dan tinggal sendiri. Karena kesepian dan ingin memiliki teman, akhirnya Belvaius bereksperimen. Dengan harapan mantra yang ia rapal berhasil. Suatu hari, mantra yang ia rapal yakni mantra Conjurus Incarceous dan memberikan kehidupan pada ukiran miliknya. rupanya hal tersebut berujung dengan keributan di dunia sihir. Sejak itu penyalahgunaannya merajelela di mana-mana. Para penyihir menjadi rakus dan mencoba untuk menyulap uang, melenyapkan musuh, berbuat curang. Karena banyaknya penyalahgunaan, Komunitas Sihir waktu itu sepakat untuk membuat peraturan. Salah satu tokoh, yakni Gerrard Gamp, pada tahun 1895 mengeluarkan garis besar dari hukum untuk mengatur transfigurasi, yang terkenal dengan nama Hukum Gamp.

Q & A

Q : dia dihukum tidak prof ?

A : Tentu saja dihukum. Banyak hukuman yang bisa memberi penyihir efek jera. Termasuk ditahan di azkaban.

Q : Penyalah gunaannya, Prof. Pasti ada begitu banyak orang yang juga melakukan, jika semuanya dihukum, bukankah sedikit..... Seperti memenjarakan separuh dari penghuni magic world?

A : Tergantung, hukum penjara di azkaban tergantung dengan kejahatan apa yang dilakukan penyihir

Q : Profesor, apa ada seseorang yang pernah menentang Hukum Gamp tersebut?

A : Ada... Tapi ini bimil (rahasia)

Q : Berdeham, "Prof, apa yang terjadi pada ukiran milik Belvaius?

A : Setelah mengalami hari yang panjang mengalahkan ukiran hidup itu, para auror berhasil merubahnya kembali menjadi ukiran.