Notes

Puisi dari Macbeth

" Fillet of a fenny snake
In the cauldron boil and bake
Eye of newt and toe of frog
Wool of bat, and tongue of dog
Adder’s fork and blind-worm’s sting
Lizard’s leg and howlet’s wing
For a charm of powerful trouble
Like a hell-broth boil and bubble


Macbeth adalah salah satu drama dari William Shakespeare yang paling pendek yang mengambil latar pada abad ke-11 di Skotlandia. William Shakespeare sendiri adalah sastrawan terkenal. Salah satu karya drama yang terkenal lainnya adalah Romeo & Juliet. Drama ini sendiri bercerita tentang sebuah ambisi yang berubah jadi kejahatan, seorang jenderal yang mengkhianati rajanya, sahabatnya, bahkan jiwanya sendiri. “Fair is foul, and foul is fair” adalah inti dari Macbeth.


Macbeth adalah jendral di bawah pemerintahan raja Skotlandia Duncan I. Pada suatu hari ia dan temannya, Banquo, bertemu dengan tiga tukang sihir yang meramalkan bahwa Macbeth bakal menjadi raja. Sementara Banquo walaupun diramalkan akan memperanakkan raja. Macbeth yang percaya, segera menyusun rencana untuk membunuh Raja Duncan I yang akan berkunjung dan menginap di rumah mereka. Karena takut Banquo akan membocorkan rahasia tentang ketiga tukang sihir, Macbeth memutuskan untuk membunuh Banquo. Sementara itu seorang jendral lain yang bernama Macduff menjadi curiga akan tingkah laku Macbeth. Ia kemudian bergabung dengan Malcolm dan Donalbain, kedua anak Duncan yang juga merasa curiga. Perasaan takut Macbeth mendorongnya mencari tukang-tukang sihir itu lagi, dan kali ini mereka meramalkan Macbeth akan tetap hidup sampai hutan Great Birnam datang ke bukit Dunsinane. Selain itu, juga dikatakan bahwa Macbeth tidak akan dibunuh oleh seseorang yang dilahirkan dari seorang wanita. Macbeth menjadi sombong dan puas, tapi Lady Macbeth tidak kuat lagi dan akhirnya menjadi gila. Malcolm dan Macduff kemudian pergi ke Inggris, merencanakan kudeta untuk membunuh Macbeth. Mereka akhirnya menyerang puri Macbeth dg membawa pucuk-pucuk pohon hutan Great Birnam. Macduff berhasil memaksa Macbeth untuk berduel dengannya. Macbeth masih merasa sombong karena ia tidak akan dibunuh oleh seseorang yang dilahirkan dari seorang wanita. Tetapi Macduff menjawab bahwa ia diambil dari rahim ibunya dengan operasi sesar. Akhirnya Macduff berhasil memotong kepala Macbeth dan menyerahkan tahta kerajaan kepada Malcolm.