Notes

Riddle Class (2nd Week)
Asuna Sensei
Rangkuman Materi : Langkah-langkah membuat sebuah Riddle.

Dalam membuat sebuah Riddle kita tidak bisa sembarangan hanya membuat, sebuah Riddle harus jelas menunjukan kepada si pembaca bagaimana cara menyelesaikan riddlenya dan membuat si pembaca berpikir setelah membaca Riddle meskipun itu Riddle yang sesimple mungkin. Riddle yang simple mungkin terlihat biasa saja tetapi nyatanya Riddle yang tidak begitu banyak mengandung kode/hint atau petunjuk yang spesifik yang cukup membuat si pembaca harus berhati-hati dalam menjawab, karena biasanya Riddle tersebut mengandung banyak jawaban yang bisa menjauhkan dari jawaban aslinya.
Sama halnya dengan Riddle yang menggunakan kode dalam pemecahannya, harus memperhatikan beberapa langkah agar si pembaca tidak bingung dan Riddle pun tidak terlihat menggantung atau vague. Berikut adalah hal yang harus diperhatikan jika membuat Riddle dengan menggunakan kode, yaitu:
1. Hanya memasukan KODE dalam penjelasan Riddle
2. Buatlah sebuah pertanyaan yang benar-benar mengindikasikan seluruh cerita dari Riddle yang dibuat. Pertanyaan yang jelas.
3. Dalam membuat Riddle bentuk KODE tentu si pembuat harus memberikan sebuah petunjuk agar si pembaca tahu bagaimana cara memecahkan Riddle. Tidak perlu berlebihan, berikanlah petunjuk yang cukup dimengerti pembaca dalam penggunaan KODE yang ada dalam Riddle.
4. Jika ketiganya sudah memenuhi barulah menjelaskan secara detail dalam jawaban Riddle yang dibuat.

Jika sudah memahami semuanya maka ikutilah langkah-langkah berikut untuk dapat membuat Riddle dengan baik.

1. Pilih Topik dan Tentukan Jawaban
Banyak yang mendapatkan salah pengertian dalam pembuatan Riddle. Ada yang lebih dulu membuat jalan cerita sebuah Riddle tanpa mencari tahu jawaban Riddle terlebih dahulu. Hal yang harus dilakukan pertama kali adalah tentukan topic yang akan dibahas lalu cari jawabannya terlebih dahulu. Topic tidak harus selalu yang berat bisa juga yang ringan dan baiknya memilih topic yang sangat dikuasi hingga nanti membuat jawaban dan membuat pertanyaan pun akan mudah.

2. Buat Masalah Utama / Klimaks Cerita
Sebelum kita membuat seluruh cerita dalam Riddle, selanjutnya yang harus kita lakukan adalah membuat masalah utama dalam cerita Riddle nanti. Jangan sampai cerita yang dibuat tidak memiliki Klimaksnya.

3. Buat Background Cerita dan Tuangkan dalam Kerangka
Setelah membuat masalah utama selanjutnya adalah membuat kerangka cerita. Riddle yang sudah memiliki kerangka akan lebih mudah disusun dalam sebuah cerita karena nantinya si pembuat bisa membuat jebakan agar si pembaca sedikitnya teralihkan dari masalah utama yang diangkat dalam cerita Riddle tersebut.

4. Kembangkan Background/Kerangka menjadi Sebuah Cerita
Jika sudah mempunyai kerangka maka pembuatan cerita Riddle pun akan lebih muda karena mengacu pada kerangka yang sudah dibuat dan menghindari adanya cerita out of topic yang bisa membuat Riddle kita terlihat vague.

5. Menyelipkan Kata dengan Pengertian Implisit yang Menjebak.
Sebuah kata/kalimat yang memilik makna lain akan semakin membuat Riddle kita menarik, karena cerita yang memiliki kata/kalimat implisit dengan pengertian berbeda membuat si pembaca berpikir lebih keras lagi. Penggunaan metafora, imagery, juxtaposition, oxymoron, rhetorics dan lain-lain sangat dianjurkan dalam membuat Riddle. Karena itu yang semakin membuat Riddle terlihat menarik dan susah ditebak.

6. Memperbaiki Cerita Riddle Secara Keseluruhan
Setelah kelima langkah diikuti maka langkah terakhir adalah melakukan pemeriksaan ulang terhadap Riddle yang dibuat. Agar Riddle yang kita buat tidak menunjukan kesalahan-kesalahan tertentu yang malah membuat Riddle kita menjadi tidak masuk akal. Jadi, pemeriksaan ulang dalam pembuatan Riddle harus selalu dilakukan.

Itu adalah langkah-langkah yang dapat digunakan dalam membuat Riddle, intinya harus mengingat bahwa dalam membuat Riddle silahkan tentukan dulu jawaban dan cara penyelesaiannya lalu tentukan topic masalah dan buat cerita yang telah dikembangkan melalui pembuatan kerangka sebelumnya dan terakhir buatlah secara jelas indikasi pertanyaan dari Riddle yang dibuat. Jangan membuat pertanyaan yang malah tidak masuk akal dengan Riddle yang sudah dibuat.