Notes

Asal-Usul sihir
• Berada dalam jiwa manusia, namun tidak banyak yang menyadari.
• Muggle hanya merasakan satu jenis energi, lain hal dengan penyihir yang merasakan kedua energi tersebut sejak lahir.

Dua macam aliran energi yang dimiliki setiap manusia :
1. Energi biasa
= diperoleh dari makanan.
2. Energi Chakra
= Energi yang dapat dikendalikan oleh sebagian kecil manusia. energi tersebut membentuk sebuah pola khusus yang dapat menciptakan ilmu sihir.

Terdapat dua teori agar sihir bekerja dengan baik :

Teori Pertama :

1. Pengucapan mantra
2. Asosiasi Bayangan
3. Gerakan tubuh

Contoh :

Mantra = Alohomora

Agar mantra tersebut bekerja, penyihir harus memusatkan pikiran bahwa target (pintu) yang terkunci akan terbuka, mengucapkan mantra dan melakukan gerakan tertentu secara bersamaan. setelahnya terbentuk asosiasi bayangan dalam pikiran penyihir bahwa :

"Alohomora + Gerakan tertentu = target yang terkunci menjadi terbuka"

Teori Kedua :

• Adanya campur tangan dari alam semesta, yaitu setelah pengucapan mantra, maka alam akan merespon dan merubah sesuatu hal menjadi sesuai dengan yang diinginkan.

Namun, objek yang seharusnya patuh terhadap hukum alam bisa saja tiba-tiba menolak hal tersebut.

Contoh :

Tongkat sihir = media komunikasi antara penyihir dengan alam. Tongkat akan menyampaikan apa yang ada dalam pikiran penyihir dan menyampaikannya pada alam dalam bahasa yang dimengerti alam, sehingga alam dapat meresponnya.

Lain hal lagi jika penyihir sudah sangat handal, ia dapat melakukan sihir tanpa menggunakan alat perantara seperti tongkat (tangan kosong). Hal ini didukung dengan Multiverse Theory ( dimana kehidupan memiliki banyak dunia paralel yang memenuhi semua kemungkinan yang dapat terjadi) dan digunakan sebagai media. Dalam hal ini, alam mengambil versi dimana objek yang telah disihir sudah dalam keadaan yang diinginkan oleh penyihir pada dunia paralel lain. Maka, alam dalat memenuhi asosiasi yang dilakukan oleh penyihir tanpa merusak hukum alam itu sendiri.