Notes

Gardening
CT
Mangga & Durian

- plot start -

Pagi itu Ares terbangun, tidak biasa pemuda itu terbangun pagi-pagi sekali karena biasanya dia bergumul dengan selimutnya hingga menjelang makan siang


Ia terduduk di atas kasurnya, hendak mengumpulkan nyawanya yang seperti melayang ntah kemana. Terduduk sambil menunduk terpejam dan akhirnya setelah beberapa saat ia terbangun total


Seketika Ares merenggangkan otot-ototnya yang kaku dan mulai menurunkan kakinya hendak menuju kamar mandi.


Saat di kamar mandi, ia terinjak jarum kecil yang ntah dari mana asalnya.

"Kerjaan zentini ini pasti semalam ia memainkan jarum"

Gerutu pemuda itu saat memungut jarum di lantai.


Dan ketika ia menunduk, pemuda itu teringat akan tanamannya yang juga memiliki tajam" seperti jarum, ya Durian. Ia harus merawat pohon duriannya yang sekarang sedang berbuah.


Langsung seketika pemuda itu masuk ke dalam kamar mandi, namun keluar lagi karena ia lupa membawa handuknya.


Pemuda itu hendak mandi dan hendak segera menyambangi Green House untuk merawat pohon duriannya.


Setelah sekitar 20 menit, Ares keluar kamar mandi dan segera ia memakai celana trainning beserta hoodie favoritenya.


Dengan bersisir ala kadarnya, ia langsung mengambil wandnya yang terpajang di atas meja samping tempat tidurnya dan segera keluar kamar menuju Ruang Kreasi Gryffindor


Melewati beberapa teman seasrama dan serta kakak senior yang berada di ruang kreasi, Ares bergegas keluar melewati Fat Lady setelah bertegur sapa dengan yang lain.


Ia berjalan melewati koridor dan keluar menuju Green House yang berada tidak jauh dari Kastil Utama Sekolah.


Membutuhkan waktu sekitar 15 menit ia berjalan, melewati GH terlebih dahulu untuk mencomot beberapa roti, ia belum sarapan bukan.


Setelah sampai, sambil memakan rotinya Ares berjalan masuk dan menuju ke ruang penyimpanan di belakang Green House. Mencari perlengkapan berkebun miliknya.


"Nah disini kau rupanya"

Ucapnya setelah menemukan tumpukan fertilizer dan alat untuk berkebunnya berada di hampir pojokan ruangan. Segera Ares mengambilnya dan berjalan menuju tempat tanaman.


Ares menghampiri pohon duriannya yang sedang berbunga dan sebentar lagi akan berbuah sepertinha.
Diberikannya fertilizer kepada pohon Duriannya itu dan menyiramkan air.


Ia menyiramkan air menggunakan ember karna jika menggunakan alat penyemprot akan memakan waktu yang sangat lama.


Setelah itu, ia memperhatikan berbagai tanaman disana dan melihat ada pohon mangga yang sedang berbuah, terlihat sangat indah melihat buah mangga yang gemuk berwarna orange.


"Oh tidak, manggaku apa kabar"

Seperti terserang petir, ia teringat juga akan pohon mangganya. Ares menghampiri beberapa pohon mangga disana dan mencari miliknya.


Setelah beberapa saat ia menemukan pohon mangganya dan tanpa berpikir lama ia memberikan fertilazer kepada pohon mangganya.


Ia pergi berjalan ke tempat keran air untuk mengisi embernya yang ia gunakan untuk menyiram poho Duriannya tadi. Menyiramkan pohon mangganya secara menyeluruh dan selesai.


"Oke selesai, saatnya melanjutkan sarapan"

Tutur pemuda itu yang lantas berjalan kembali keruang penyimpanan hendak menyimpan perlengkapan berkebunnya.


Ares selesai dengan tugasnya hari ini, merawat kedua tanamannya yang sudah besar semua dan sekarang saatnya ia melanjutkan sarapan di Great Hall.


- Plot End -